²² abar vs tero

19 1 0
                                        

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

avia dan pute duduk di taman depan kelas "berarti hari ini lo ujian susulan di ruang guru dong?" tanya pute, membuat avia menganggukkan kepala nya.

"semangat ya avia, gue yakin lo pasti bisa sih jawab semua soal ujian nya, karena kan lo pinter" ucap pute, membuat avia tertawa pelan "semoga aja deh put" ujar avia dengan tersenyum.

pute melihat kearah kelas damas, yang tidak jauh dari kelas nya "damas uda dateng belum ya?" tanya pute dengan terus melihat kearah kelas damas.

"gue belum ada liat damas lewat sih dari tadi" ucap avia, membuat pute menganggukkan kepala nya "kemaren kalian berdua baikan nya gimana put?" tanya avia, membuat pute mengerutkan dahi nya.

"yang waktu di alfamart kemaren?" tanya pute, membuat avia menganggukkan kepala nya "ya gitu deh, damas minta maap seperti biasa" jawab pute seadanya.

"di sogok pake baju baru lagi?" tanya avia dengan tertawa, membuat pute ikut tertawa "iya tapi kemaren pake skincare" jawab pute, membuat avia tertawa mendengar nya.

avia memang mengetahui jika damas selalu meminta maap dan membeli kan sesuatu untuk membujuk ketika pute sedang marah kepada nya, hal tersebut avia ketahui dari pute yang bercerita secara langsung kepada avia.

"annyeong aulea, ngapain berdiri di depan pintu?" tanya yura yang baru datang bersama dengan erzi berdiri di belakang nya "pengen aja" jawab aulea.

"aigooo kalo bosen di kelas duduk di taman sana, dari pada berdiri di depan pintu gini ntar pendarahan bahaya" ujar yura lalu berjalan masuk ke dalam kelas untuk meletakkan tas nya.

aulea berjalan ke taman depan kelas, lalu tersenyum kepada avia dan pute yang sedang duduk di taman depan kelas juga.

"kamu uda sarapan kan zi?" tanya yura kembali menemui erzi yang masih berdiri di depan pintu kelas nya "uda ra" jawab erzi seadanya.

"ntar pulang sekolah nonton bareng aku mau ngga?" tanya erzi, membuat yura menganggukkan kepala nya senang "jinjja?? mau banget zi" jawab yura dengan semangat.

erzi tersenyum melihat yura "yauda ntar pulang sekolah kita nonton ya" ujar erzi dengan mengelus rambut yura, membuat yura kembali menganggukkan kepala nya.

"hai" ucap abar berdiri di hadapan aulea dengan memegang coklat, aulea hanya melihat abar sekilas lalu melihat kearah lain.

"gue bawa coklat lagi buat lo" ujar abar, membuat aulea berdiri dan menghela nafas.

"gue ngga suka coklat, jangan kasih gue coklat lagi, kalo pun gue mau, gue bisa beli sendiri ataupun minta beliin pacar gue" ucap aulea dengan suara sedikit kuat.

hal tersebut membuat avia dan pute yang sedang duduk di taman depan kelas melihat kearah abar dan aulea, begitu juga dengan yura dan erzi yang masih berdiri di depan pintu kelas ikut melihat kearah abar dan aulea.

𝐀𝐁𝐀𝐑 𝐀𝐋𝐄𝐊𝐀𝐋𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang