⁷⁰ berjauhan (?)

34 2 0
                                        

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

avia memilih untuk kuliah di kanada, berbeda dengan abar dan teman teman lain nya yang hanya memilih kuliah di kampus terdekat.

hari ini avia berangkat ke kanada, di antar sampai bendara dengan wiel, hani, abar, yura dan erzi.

abar terus menggenggam tangan avia, begitu juga dengan yura yang terus memeluk avia dengan melingkar kan kedua tangan nya di leher avia.

sebenarnya wiel dan hani sedikit keberatan dengan keputusan yang avia perbuat, karena mereka belum siap untuk tinggal berjauhan dengan avia.

"avia" panggil yura, membuat avia menaikkan kedua alis nya dengan tersenyum melihat kearah yura "kenapa ra?" tanya avia.

"kita tetep sahabat kan?" tanya yura, membuat avia menganggukkan kepala nya "iya dong ra, kenapa nanya gitu?" ujar avia.

"aigooo gue takut lo lupa sama gue" ucap yura, membuat avia menggelengkan kepala nya "gue ngga bakal lupa sama lo ra" jawab avia dengan tersenyum kepada yura.

"kalo lo punya temen baru di sana, jangan lupa sama gue ya" ucap yura, membuat avia kembali menggelengkan kepala nya "ngga ada orang yang bisa buat gantiin posisi lo ra" ujar avia.

"mau sebaik apapun orang yang gue temuin di sana nanti, yang gue anggap paling baik itu cuma lo ra, karena lo sahabat gue" ucap avia, membuat yura tersenyum dengan menahan air mata nya.

avia mengusap punggung yura "jangan nangis dong ra, gue mau ikutan nangis nih jadi nya" ujar avia, membuat yura semakin menangis.

"aigooo gue pasti bakal kangen banget sama lo avia, kita pasti bakal jarang ketemu, jarang main bareng, karena kita bakal berjauhan sekarang" ucap yura.

avia menganggukkan kepala nya "gue juga pasti bakal kangen banget sama lo ra" jawab avia dengan meneteskan air mata nya.

yura melepaskan pelukan nya dari tubuh avia lalu mengusap air mata avia "jangan berubah ya, tetep jadi avia yang gue kenal" ucap yura, membuat avia menganggukkan kepala nya dengan tersenyum.

"jaga diri lo baik baik di sana" ujar yura dengan merapikan rambut avia yang sedikit berantakan, membuat avia kembali menganggukkan kepala nya dengan ikut merapikan rambut yura.

hani yang duduk disebelah wiel, berdiri lalu berjalan mendekat kearah avia dan yura "sosweet banget, boleh gabung ngga?" ucap hani, membuat avia dan yura tertawa melihat nya.

hani mengelus rambut avia dengan tersenyum memandang wajah avia "anak mama yang dulu nya masih kecil, sekarang uda gede ya ternyata, uda dewasa" ujar hani, membuat avia tersenyum.

"avia jaga diri baik baik di sana ya sayang, jangan telat makan, jangan begadang, jangan tinggalin sholat" ucap hani dengan menahan air mata nya.

hani tidak siap berjauhan dengan avia, walaupun masih bisa berkomunikasi lewat handphone rasanya sangat tidak cukup.

𝐀𝐁𝐀𝐑 𝐀𝐋𝐄𝐊𝐀𝐋𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang