➜...cinta, tapi ragu??? sebenarnya fakta atau mitos dengan kalimat cinta pandangan pertama???
cerita tentang remaja SMA yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya, tetapi hati nya ragu dan tidak peka dengan perasaan nya sendiri.
nama nya ABAR ALEKA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
pute dan syifa sedang makan malam berdua di meja makan "mama kapan pulang nya kak pute?" tanya syifa kepada pute "belum tau syifa, karena nenek masih sakit, belum sembuh" jawab pute.
"syifa mau sama mama, syifa kangen sama mama" ujar syifa, membuat pute tersenyum kepada syifa "ngga bisa syifa, syifa kan sekarang uda sekolah TK, kalo syifa ikut mama ntar sekolah nya gimana?" ucap pute dengan mengelus rambut syifa.
"syifa libur sekolah aja" ujar syifa, membuat pute menggelengkan kepala nya.
"ngga boleh dong, ntar kalo kebanyakan libur sekolah syifa ngga naik kelas, ngga bisa masuk sekolah SD, emang syifa mau di sekolah TK terus?" ucap pute, membuat syifa menggelengkan kepala nya.
"syifa mau sekolah SD" ujar syifa, membuat pute menganggukkan kepala nya "kalo mau sekolah SD syifa harus rajin sekolah, ngga boleh libur libur" ucap pute.
"tapi syifa kangen sama mama, syifa uda lama ngga main sama mama" ucap syifa, membuat pute menyalakan layar handphone nya.
"kita video call sama mama yuk" ujar pute, membuat syifa menganggukkan kepala nya dengan tersenyum senang.
syifa sangat rindu dengan mama nya, sudah beberapa bulan mama nya pergi untuk merawat nenek mereka yang sakit, syifa tidak di perbolehkan ikut dengan mama nya karena syifa sudah sekolah TK.
setiap pulang sekolah, syifa tidak langsung pulang ke rumah, syifa harus menunggu pute datang untuk menjemput nya di sekolah.
biasanya pute menitipkan syifa dengan guru syifa yang memang tinggal di sekolah syifa, lalu pute akan menjemput syifa bersama dengan damas ketika sudah pulang sekolah.
ෆෆෆෆෆ
abar membuka pintu kamar nya, bersamaan dengan sena yang juga membuka pintu kamar "mau kemana lo?" tanya sena keluar dari kamar lalu kembali menutup pintu kamar nya.
"kepo" jawab abar kembali menutup pintu kamar nya lalu berjalan menuruni tangga menuju lantai bawah "anterin gue beli martabak bar" ujar sena yang berjalan di belakang abar.
"ngga bisa, gue mau pergi" ucap abar dengan terus berjalan tanpa melihat kearah sena "emang lo mau kemana sih?" tanya sena, membuat abar berhenti berjalan lalu melihat kearah sena yang berada di belakang nya.
"ke rumah adek ipar lo" jawab abar, membuat sena melotot sepenuh nya "KE RUMAH AVIA?" tanya sena dengan suara yang kuat, membuat abar menganggukkan kepala nya.
"lo uda jelasin semua nya ke avia?" tanya sena, membuat abar kembali menganggukkan kepala nya "lo uda ungkapin perasaan lo ke avia?" tanya sena, membuat abar kembali menganggukkan kepala nya.
"terus avia bilang apa? reaksi avia gimana waktu lo nyatain perasaan lo ke dia?" tanya sena, membuat abar merotasikan mata nya "saran gue buat lo nih ya, kurangin rasa kepo" ujar abar lalu kembali berjalan keluar rumah.