➜...cinta, tapi ragu??? sebenarnya fakta atau mitos dengan kalimat cinta pandangan pertama???
cerita tentang remaja SMA yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya, tetapi hati nya ragu dan tidak peka dengan perasaan nya sendiri.
nama nya ABAR ALEKA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
hari ini hari pertama libur sekolah setelah bagi raport kenaikan kelas, avia mendapat peringkat pertama, thala mendapat peringkat kedua, dan wawa mendapat peringkat ketiga.
avia sangat senang mendapat peringkat pertama, avia juga di beri hadiah dari wiel dan hani yang memang selalu memberi hadiah ketika avia mendapat peringkat pertama.
ketika bagi raport kemarin, wawa tidak setuju avia mendapat peringkat pertama karena menurut nya avia tidak terlalu aktif ketika jam pelajaran berlangsung.
avia memang jarang bertanya dan menjawab ketika guru sedang menjelaskan pembelajaran, tetapi avia pintar, setiap pelajaran yang guru jelaskan, avia selalu mengerti dan mampu menyelesaikan nya tanpa bertanya kepada guru, begitu juga dengan thala yang sama seperti avia, jarang bertanya tetapi mendapat peringkat di dalam kelas.
berbeda dengan wawa yang selalu bertanya dan menjawab kepada guru yang sedang menjelaskan pembelajaran, tujuan wawa bertanya tidak hanya untuk mengetahui pembelajaran nya, tetapi untuk terlihat aktif dan di kenal guru, bisa di katakan wawa termasuk siswa yang suka caper kepada guru tetapi tidak terlalu pintar.
mereka mendapat libur selama dua minggu untuk naik kelas 11, di hari pertama libur, pagi ini avia memutuskan untuk bersepeda ke alun alun kota.
avia bersepeda dengan santai dan menikmati udara segar di pagi hari, avia berhenti lalu melihat sekeliling alun alun yang tidak terlalu ramai.
pandangan avia melihat kearah seorang laki laki dan seorang perempuan sedang duduk di salah satu bangku, mereka duduk tepat di bangku yang pernah avia dan abar duduk.
avia tersenyum tipis mengingat momen nya bersama abar yang tidak sengaja bertemu di alun alun waktu itu, sudah lumayan lama, karena momen tersebut terjadi ketika avia dan abar masih baru mengenal satu sama lain.
avia melihat keatas untuk menahan air mata nya yang ingin keluar, avia mengedipkan mata nya beberapa kali.
avia rindu dengan abar yang sudah tidak pernah berbicara ataupun berinteraksi dengan avia.
"itu kayak avia, eh emang avia deh kayak nya" ucap wawa yang kebetulan sedang membeli air mineral di warung dekat avia berhenti.
"dia kenapa nangis? gue samperin ngga ya? ngga usah lah, ngapain juga gue nyamperin dia" ujar wawa yang sudah duduk di sepeda nya dengan memperhatikan avia.
air mata avia terus keluar mengingat momen singkat kebersamaan nya bersama abar, hal tersebut membuat avia langsung mengusap nya cepat dan pergi dari sana dengan sepeda nya.
ෆෆෆෆෆ
TOK TOK TOK~ TOK TOK~
"ABAR BANGUN" ucap sena di depan pintu kamar abar dengan mengetok nya menggunakan batang sapu yang sena pinjam dari bi layas.