➜...cinta, tapi ragu??? sebenarnya fakta atau mitos dengan kalimat cinta pandangan pertama???
cerita tentang remaja SMA yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya, tetapi hati nya ragu dan tidak peka dengan perasaan nya sendiri.
nama nya ABAR ALEKA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
hari ini avia berangkat sekolah bersama hani, tidak bersama abar.
ting~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
avia tersenyum tipis melihat layar handphone nya yang menyala mendapat notifikasi dari abar.
"pasti kamu lagi chat sama abar" ujar wiel, membuat avia melihat kearah wiel yang duduk di hadapan nya dengan tersenyum malu.
"avia mau sarapan pake apa sayang?" tanya hani yang duduk di sebelah wiel "avia makan roti aja deh ma" jawab avia, membuat wiel menggelengkan kepala nya.
"harus makan nasi kalo pagi kayak gini avia" ujar wiel, membuat hani menganggukkan kepala nya.
avia menganggukkan kepala nya "nasi sama ayam goreng di kecapin aja deh ma, tapi nasi nya dikit aja" ujar avia.
hani memberikan sepiring nasi dengan lauk ayam goreng yang sudah di beri kecap manis.
"avia berangkat sekolah di anterin mama kan?" tanya hani, membuat avia menganggukkan kepala nya.
"uda bilang ke abar?" tanya hani, membuat avia kembali menganggukkan kepala nya "uda ma" jawab avia seadanya.
"mama mau belanja apa emang di alfamart?" tanya wiel kepada hani "biasa pa, bahan buat resep terbaru lagi" jawab hani, membuat wiel menganggukkan kepala nya beberapa kali.
avia berangkat sekolah di antar dengan hani, karena hani ingin pergi ke alfamart yang kebetulan melewati SMA CANDALA.
ෆෆෆෆෆ
avia fokus mengerjakan soal matematika yang di beri pak al, guru matematika yang masuk di kelas 12 IPA 1 pagi ini.
"ssttt bssstttt sssttttttt" erzi terus membuat bisikan, membuat abar langsung melihat kearah nya.
"contek" ucap erzi dengan suara berbisik, membuat abar merotasikan mata nya "contek bar" ujar erzi masih dengan suara berbisik.
"belum siap" jawab abar, membuat pak al melihat kearah nya "ada yang sudah siap?" tanya pak al dengan melihat ke seluruh murid di kelas tersebut.
