⁵⁸ sibuk

11 1 0
                                        

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

hari sabtu ini tanggal merah dan abar tidak sekolah, pukul 06:17 abar mengetuk pintu kamar sena dengan tidak santai nya.

TOK TOK~
TOK TOK TOK~

"SENA BANGUN NAAA" ujar abar dengan terus mengetuk pintu kamar sena.

TOK TOK TOK TOK~

abar menghela nafas, lalu kembali mengetuk pintu kamar sena.

TOK TOK TOK~
TOK TOK~

"SENA BANGUN UDA PAGI" ucap abar "NA KEBAKARAN NA KEBAKARAN" ujar abar tetapi tidak membuat sena membuka pintu kamar nya.

"NA GEMPA NA BANGUN AYO LARI KELUAR" ucap abar "SENA KELISEA" ujar abar, membuat sena merotasikan mata nya yang sangat terganggu dengan teriakan abar.

TOK TOK TOK~
TOK TOK TOK TOK TOK~
TOK TOK~
TOK TOK TOK~
TOK~

sena membuka pintu kamar nya dengan melihat sinis kearah abar yang berdiri di hadapan nya, hal tersebut membuat abar merotasikan mata nya.

"anak gadis apa lo jam segini baru bangun" ujar abar meletakkan kedua tangan nya di pinggang dengan melihat kearah sena.

"bacot banget" ucap sena dengan merotasikan mata nya "lo pasti ngga sholat subuh kan, kafir banget" ujar abar, membuat sena menghela nafas.

"gue lagi red day two" ucap sena, membuat abar mengerutkan dahi nya "gue lagi dapet" ujar sena.

"dapet apa? dapet duit? dari mana? siapa yang kasih?" tanya abar, membuat sena kesal melihat nya yang selalu tidak mengerti dengan 'dapat' yang sena maksud.

sena menarik nafas lalu menahan nya sejenak dengan melotot melihat abar "nafas kali kasian paru paru lo tuh butuh oksigen" ujar abar, membuat sena membuang nafas secara kasar.

sena mendorong bahu abar "to the poin lo mau apa? ngapain bangunin gue pagi pagi kayak gini?" ujar sena dengan berjalan maju secara perlahan, membuat abar ikut berjalan mundur.

"lo kan sering bangunin gue buat berangkat ke sekolah, nah sekarang gue mau bales kebaikan lo itu dengan cara gantian bangunin lo" jawab abar terus berjalan mundur secara perlahan.

"NGAPAIN BANGUNIN GUE PAGI PAGI KAYAK GINI" ujar sena, membuat abar mengerutkan dahi nya "emang lo ngga berangkat kuliah?" tanya abar kepada sena.

"INI HARI LIBUR ABARRRRR" jawab sena yang sudah sangat emosi dengan abar.

"yauda sih ngga usah ngegas juga" ujar abar, membuat sena menarik baju abar dengan sekuat tenaga nya.

abar melotot melihat sena "APA? MAU MARAH?" ujar sena, membuat abar mengerutkan dahi nya "lo kenapa sih? kesurupan?" ucap abar, membuat sena mendorong tubuh abar.

sena melotot melihat abar "ya allah merinding gue, lo beneran kesurupan ya?" tanya abar, membuat sena semakin melotot.

abar ingin berlari menuruni tangga tetapi sena langsung menarik baju abar, membuat abar kembali menghadap kearah sena.

𝐀𝐁𝐀𝐑 𝐀𝐋𝐄𝐊𝐀𝐋𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang