²⁰ avia sakit

22 2 0
                                        

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

selesai sholat subuh, hani mengetuk pintu kamar avia untuk membangunkan nya.

tok tok tok~
tok tok~

"avia, bangun sayang" ucap hani dengan mengetuk pintu avia "kamu uda bangun belum sayang?" ujar hani.

tok tok~

"avia sayang, mama masuk ya" ucap hani membuka pintu kamar avia secara perlahan "tumben avia belum bangun?" ujar hani ketika melihat avia yang masih tertidur di tempat tidur nya.

padahal biasanya ketika hani membangunkan avia, pasti avia sudah bangun dan sedang sholat subuh.

"avia, bangun sayang" ujar hani dengan menepuk pipi avia pelan "panas? avia sakit?" ucap hani dengan menyentuh dahi yang terasa sangat panas.

"mama" ucap avia dengan membuka kedua mata nya dan ikut memegang dahi nya.

"badan kamu panas sayang, kamu demam nih" ujar hani dengan mengelus rambut avia "ngga usah sekolah ya?" ucap hani, membuka avia menggelengkan kepala nya.

"avia sekolah ma, avia ujian" jawab avia, membuat hani menggelengkan kepala nya.

"ngga ngga, kamu ngga boleh sekolah, ntar kalo kamu kenapa kenapa di sekolah gimana? badan kamu panas banget ini, kepala kamu pusing ngga?" ujar hani, membuat avia memegang kepala nya "pusing ma" jawab avia dengan suara pelan.

hani berdiri dari duduk nya "mama mau ambil air bentar buat kompres kamu" ujar hani lalu keluar dari kamar avia.

beberapa menit avia menunggu, hani kembali masuk ke kamar avia dengan membawa air untuk mengkompres dahi avia dan membawa bubur untuk avia.

"duduk bentar sayang, mama suapin kamu bubur" ucap hani membantu avia untuk duduk.

hani menyuapkan bubur buatan bi sisil kepada avia "kenapa bubur nya ngga ada rasa nya ma?" ujar avia "bubur nya enak kok, manis" ucap hani dengan merasakan bubur buatan bi sisil.

avia menggelengkan kepala nya "ngga ada rasa manis nya di mulut avia ma" ujar avia "itu karena kamu lagi sakit, mulut orang sakit emang gitu, semua makanan dan minuman rasa nya hambar" ucap hani kembali menyuapkan bubur kepada avia.

"uda ma, avia kenyang" ujar avia, membuat hani menganggukkan kepala nya "mama ambil minum sama obat buat kamu bentar ya" ucap hani, membuat avia menganggukkan kepala nya.

avia menutup kedua mata nya secara perlahan "anak cantik papa sakit ya?" tanya wiel yang sudah duduk di tempat tidur avia dengan memegang dahi avia.

hal tersebut membuat avia kembali membuka kedua mata nya lalu menganggukkan kepala nya dan tersenyum tipis kepada wiel.

"uda sarapan belum?" tanya wiel, membuat avia kembali menganggukkan kepala nya "sarapan bubur, di suapin mama tadi" jawab avia dengan suara pelan.

wiel mengelus rambut avia "avia mau ke rumah sakit?" tanya wiel, membuat avia menggelengkan kepala nya "ngga pa" jawab avia.

𝐀𝐁𝐀𝐑 𝐀𝐋𝐄𝐊𝐀𝐋𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang