⁵³ pasar malam

13 1 0
                                        

-HAPPY READING-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-HAPPY READING-

avia rebahan di tempat tidur nya dengan membaca novel "cerita karangan pertama yang di buku kan" ujar avia membaca halaman akhir novel tersebut.

"penulis nya hebat bisa nulis cerita sebagus ini" ucap avia menutup novel yang sudah selesai di baca sampai end.

"semua penulis emang hebat" ujar avia lalu meletakkan novel nya di meja belajar.

avia membuka laci meja belajar nya, lalu mengambil buku diary yang berisi tentang cerita nya.

buku diary tersebut adalah hadiah ulang tahun dari yura, mengetahui avia yang suka menulis, yura memberi hadiah buku diary kepada avia.

avia menggunakan buku diary pemberian yura untuk menulis tentang banyak hal, tentang cerita di SMP sampai cerita di SMA.

"semoga kita bisa sahabatan terus sampe tua ya ra" ujar avia membaca sekilas tulisan nya di bagian tentang yura.

"maap raf, sejauh ini gue masih belum bisa cinta sama lo" ucap avia sedikit sedih membaca sekilas tulisan nya di bagian tentang rafa.

avia tersenyum tipis "kamu keren banget ya bar, bisa buat aku jatuh cinta" ujar avia dengan membaca buku diary nya tentang abar.

avia hanya membaca sekilas tulisan nya di bagian tentang abar, lalu avia membaca tulisan di bagian awal, tentang yura.

banyak cerita yang avia tulis di buku diary tersebut, bukan hanya cerita tentang yura, rafa dan abar saja.

avia memeluk buku diary tersebut dengan memejamkan mata nya, lalu tersenyum tipis.

tok tok tok~

mendengar suara ketukan pintu, avia langsung berdiri dan membuka pintu kamar nya.

"kenapa mbak?" tanya avia kepada mbak mila yang berdiri didepan pintu kamar avia.

"itu non di bawah ada mas abar yang nyariin non avia" jawab mbak mila, membuat avia menganggukkan kepala nya.

"makasih ya mbak, bentar lagi avia ke bawah, mau beresin meja belajar bentar" ujar avia, membuat mbak mila menganggukkan kepala nya.

"mbak mila ke bawah duluan ya non" ucap mbak mila, membuat avia kembali menganggukkan kepala nya.

avia kembali masuk ke dalam kamar nya, lalu menyusun roster mata pelajaran besok dan merapikan meja belajar nya yang sedikit berantakan.

setelah menyimpan buku diary nya di laci meja belajar nya, avia berjalan keluar kamar untuk menemui abar.

avia mengerutkan dahi nya ketika tidak melihat keberadaan abar di ruang tamu "kenapa ngga masuk bar?" tanya avia yang sudah berdiri di hadapan abar.

"gapapa, aku cuma nganterin ini buat kamu" ujar abar memberikan sebuah paperbag kepada avia.

𝐀𝐁𝐀𝐑 𝐀𝐋𝐄𝐊𝐀𝐋𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang