➜...cinta, tapi ragu??? sebenarnya fakta atau mitos dengan kalimat cinta pandangan pertama???
cerita tentang remaja SMA yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya, tetapi hati nya ragu dan tidak peka dengan perasaan nya sendiri.
nama nya ABAR ALEKA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
pukul 07:19 abar mengirimkan pesan kepada avia, pagi ini abar bangun sedikit lama dari biasanya, hal tersebut membuat abar harus bergerak cepat supaya tidak terlambat sampai di sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
abar kembali memasukkan handphone nya ke dalam saku celana nya setelah mengirimkan pesan kepada avia.
abar melajukan motor nya menuju SMA CANDALA dengan sangat kencang karena ujian akan di mulai 10 menit lagi.
jika abar sampai di sekolah lebih dari pukul 07:30, abar tidak di perbolehkan masuk ke dalam sekolah dan akan di suru kembali pulang ke rumah.
dalam waktu 7 menit abar berhasil sampai di sekolah dan gerbang SMA CANDALA masih terbuka lebar.
abar merapikan rambut nya lalu berjalan menuju kelas nya, karena 3 hari sudah berlalu, abar sudah di perbolehkan ujian di ruang kelas seperti biasanya.
dan selama 3 hari, abar dan avia tidak berangkat dan pulang sekolah bersama.
abar selalu menyuruh avia berangkat sekolah di antar dan di jemput hani, mama nya avia.
karena setiap waktu nya pulang sekolah abar tidak langsung pulang, abar tetap berada di sekolah.
abar tidak memberitahukan kepada avia tentang kegiatan apa yang di lakukan abar di setiap pulang sekolah.
ketika masuk ke dalam kelas, abar mengerutkan dahi nya "avia belum dateng put?" tanya abar ketika melihat bangku avia masih kosong dan tidak terdapat tas di laci avia.
"mama nya barusan telpon gue bilang avia ngga masuk sekolah karena sakit" jawab pute seadanya.
abar mengeluarka handphone nya dari saku celana nya lalu membuka room chat nya bersama avia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
