➜...cinta, tapi ragu??? sebenarnya fakta atau mitos dengan kalimat cinta pandangan pertama???
cerita tentang remaja SMA yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya, tetapi hati nya ragu dan tidak peka dengan perasaan nya sendiri.
nama nya ABAR ALEKA...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-HAPPY READING-
hari ini avia tidak berangkat sekolah bersama abar, karena ada yura "semangat ya kalian berdua" ucap hani memberikan semangat untuk avia dan yura.
avia dan yura menganggukkan kepala nya dengan tersenyum kepada hani yang berada di dalam mobil "SEMANGAT" ucap avia dan yura dengan bersamaan.
"yauda sana masuk ntar pulang nya mama jeput ya" ujar hani, membuat avia menganggukkan kepala nya "mama hati hati ya" ucap avia.
hani menganggukkan kepala nya dengan tersenyum "iya sayang" jawab hani "semangat ra, jangan nangis nangis lagi" ujar hani dengan melihat kearah yura yang berdiri di samping avia.
yura menganggukkan kepala nya dengan tersenyum "iya tante sayang" jawab yura dengan tertawa pelan.
hani melajukan mobil nya, pergi meninggalkan lingkungan SMA CANDALA.
avia dan yura berjalan bersama menuju kelas mereka "avia" panggil yura dengan melihat kearah avia yang berjalan di samping nya.
"kenapa ra?" tanya avia dengan menaikkan kedua alis nya melihat yura "abar ngga marah kan?" tanya yura, membuat avia mengerutkan dahi nya.
avia menggelengkan kepala nya "ngga, marah kenapa emang?" tanya avia kepada yura "karena ada gue, jadi lo sama dia ngga berangkat sekolah bareng" ujar yura, membuat avia merangkul bahu yura.
"ngga, abar ngga marah kok" ucap avia dengan tersenyum kepada yura "ntar lo pulang sekolah ke rumah gue lagi kan? nginep di rumah gue lagi kan?" tanya avia, membuat yura menganggukkan kepala nya.
"iya, gapapa kan?" ujar yura, membuat avia menganggukkan kepala nya "gapapa dong, lo pindah ke rumah gue juga gapapa ra, malah seneng gue ada temen di rumah" jawab avia dengan tersenyum kepada yura.
yura tertawa pelan mendengar ucapan avia "lo kesepian ya di rumah?" tanya yura, membuat avia menganggukkan kepala nya "iya kadang, tapi sekarang uda ada abar yang sering main ke rumah gue" jawab avia seadanya.
"kemaren malem pulang jam berapa dia?" tanya yura kepada avia "jam dua belas lebih kayak nya" jawab avia.
"jinjja? betah banget kayak nya dia di rumah lo" ujar yura dengan tertawa pelan "iya kalo ngga di paksa pulang, ngga mau pulang dia" ucap avia dengan menggelengkan kepala nya.
"abar emang sering manjat ke balkon kamar lo pake tangga kayak gitu?" tanya yura, membuat avia menganggukkan kepala nya.
abar duduk di motor nya yang sudah di parkir rapi di parkiran sekolah, memperhatikan avia yang sedang berjalan di lapangan menuju kelas nya bersama yura.
"ntar gue bisa ngga ya jawab soal soal ujian nya?" ujar yura, membuat avia menganggukkan kepala nya "bisa dong, lo kan pinter" jawab avia.
"aigooo tapi kemaren gue ngga belajar, gue takut ngga bisa jawab soal nya, kalo gue ngga bisa jawab gimana dong? terus yang kasih contekan ke deim sama rafa siapa dong?" ujar yura.
