二十三

802 75 3
                                    

Dua hari kemudian, Azumi mendapatkan tamu tak di undang. Ketiga istri Uzui datang bertamu ke kediamannya sambil membawa banyak sekali makanan. Tentu wanita itu terkejut dengan kedatangan ketiga wanita ninja itu kerumahnya.

Sebagai Tuan rumah yang baik, Azumi mempersilahkan ketiganya untuk masuk. Ia membawa mereka menuju ruang utama dan mempersilahkan mereka untuk meletakkan semua makanan yang mereka bawa.

"Banyak sekali. Kalian tidak perlu sampai segitunya." Ujar Azumi tak enak.

Makio mengibaskan tangannya ringan sambil terkikik. "Kau ini suka sekali menolak kebaikan orang ya!"

"Ung! Azumi-chan juga terlihat kurus sekarang! Makanya kami memasak banyak makanan untukmu." Sahut Suma bersemangat dan meletakkan sushi di piring Azumi. Ia hanya tersenyum simpul dan mengobrol dengan ketiganya sambil sesekali menggoda mereka.

"Oh ya," celetuk Hinatsuru membuat Azumi menatapnya. "Kami akan pergi menjalankan misi dengan Tengen-Sama."

"Kalian berempat?" Kaget Azumi.

"Kami mendengar kabar bahwa di Distrik Lokalisasi Yoshiwara terdapat iblis bulan atas yang bersembunyi. Oyakata-sama tidak ingin adanya korban jiwa maka Tengen-Sama diberikan misi untuk menyelidiki bersama kami bertiga." Jelas Hinatsuru pada Azumi.

Azumi tersenyum sebagai tanggapan. "Berhati-hatilah. Apalagi kalian menghadapi iblis bulan atas."

"Tenang saja!" Sahut Makio bersemangat. "Kita akan mengalahkan iblis itu dengan meriah!"

"B-benar!!" Tambah Suma gelagapan tapi tetap bersemangat seperti Makio.

Azumi menatap ketiganya dan tertawa kecil. Padahal dulu mereka bertiga tidaklah akrab seperti ini. Sambil menghela nafas, Azumi kembali mengenang masa lalu pertemuan pertamanya dengan ketiga istri Uzui.

Pada awalnya saat pertama kali bertemu, mereka salah paham tentangnya karena mengira bahwa dirinya adalah istri keempat Uzui. Tentu kesalahpahaman itu terjadi juga karena ulah Uzui sendiri yang memang sering bercanda akan menjadikan Azumi istrinya dan seperti ketiga istrinya saat itu menganggap serius ucapan Uzui.

Jadi setiap Azumi ke kediaman Pilar suara, dia akan ditatap sinis ataupun diabaikan oleh mereka bertiga. Saat itu Azumi bingung dengan tingkah ketiga istri temannya itu.

Tapi untungnya Uzui mau membuka percakapan supaya ketiga istrinya itu mau mengatakan apa yang membuat mereka begitu tidak menyukai Azumi. Dan waktu tau alasannya, Uzui hanya menyengir lebar dan kemudian tertawa terbahak-bahak. Akhirnya dia menjelaskan hubungannya dengan Azumi yang hanya sebatas rekan kerja.

Pada akhirnya mereka meminta maaf karena sudah salah paham dari awal. Mereka juga kadang kesal dengan Uzui yang sering mengatakan candaan sensitif bagi mereka bertiga.

"Ah, tadi kalian bilang Distrik Lokalisasi Yoshiwara?" Tanya ulang Azumi. Makio dan Suma mengangguk.

"Bisakah kalian mengirim salam pada seseorang disana?"

Mereka bertiga seketika heboh dan mengerubungi Azumi dengan rentetan pertanyaan. Salah satu pertanyaannya yang Azumi dengar adalah 'apakah salam yang dimaksud Azumi untuk pacarnya?'

"Aku??" Kaget Azumi. "Bukan-bukan. Untuk apa? Pacar saja tidak punya!"

"Yang benar?~" Makio menarik turunkan alisnya menggoda.

"Aku berkata jujur. Ini untuk temanku, Oiran Koinatsu. Aku dulu pernah mendapatkan misi disana. Dan bertemu dengan Koinatsu sebelum menjadi seorang Oiran." Jelas Azumi membuat mereka bertiga kecewa berat.

"Tunggu, Oiran??" Beo ketiganya yang dijawab anggukan kepala oleh sang empu.

"Wah, kau punya banyak relasi ya, Azumi-chan." Kata Suma dengan wajah berbinar.

𝐎𝐩𝐩𝐨𝐫𝐭𝐮𝐧𝐢𝐭𝐲 | 𝐊𝐢𝐦𝐞𝐭𝐬𝐮 𝐍𝐨 𝐘𝐚𝐢𝐛𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang