22

8.2K 447 5
                                    

Karena sudah sore, dia berberes rumah, sapu, pel, Kembali menyapu halaman depan terus belakang.

Buka gudang membersihkan debu debu disana, walaupun awal masuk kegelapan menyambutnya membuat arya sedikit merinding. Setelah itu mengambil pakian dan seprai yang sudah kotor untuk mencuci.

(Rajin kali kau nak, idaman semua wanita nih)

Kegiatan itu cukup memakan waktu 2 jam, membuat pinggangnya hampir encok.

"Haa..sudah beres semua, mending aku makan roti abon"

Menutup pintu belakang agar debu tidak masuk, pintu belakangnya itu kaca tapi kalo ditutup, cahaya matahari tidak akan masuk entah terbuat apa kaca ini.

Menuju dapur mengambil plastik di kulkas membawanya ke sofa. Btw tv nya masih menyala, biar ruangan tak sepi amat gitu.

Menonton berita yang ada, sambil memakan roti abon, sebenarnya pak golif dan bu santhy tidak hanya membeli roti abon, ada macam roti dan kue dibelinya.

Kira kira ada 5 kue dan 5 roti, kurang baik apa coba pasangan tua itu, makanya arya terharu sama kebaikan mereka. Dapat arya rasakan mereka itu tulus memberinya.

"Orang seperti mereka sulit ditemui, aku hanya orang beruntung mendapati mereka"gumamnya sambil memakan roti abon

"Nih roti enak juga..keknya mereka beli di toko roti dekat sini..hmm oke kapan kapan aku mampir disana deh"

Melihat jam di handphone nya ternyata sudah jam 5.43pm, mematikan tv nya dan kembali menaruh kue di kulkas.

5 roti itu sudah di libas abis sama arya, dia ini memang jarang makan nasi, lebih suka ngemilin roti dan jajan, Makannya tubuhnya kecil.

"Udah jam segini, bisa bisanya aku lupa makan, dah lah makannya di pesta nikahannya nina aja, pasti makanannya lebih mewah..setelah ku liat bentuk undangan dan wajah suaminya, orkay nih. Aku yakin surya sama gala pasti melibas abis makanan disana"

Dia bangun mengambil handuk di kamarnya untuk mandi.

"Pergi ke nikahan gebetan, harus cakep..siapa tau ada yang naksir sama aku"batin arya

Masuk ke kamar mandi dan membuka seluruh bajunya, telanjanglah dia, sebelum itu dia berdoa dulu agar airnya hangat, padahal mah tetap dingin.

"Walaupun agama ku hanya ktp doang, tapi setidaknya doa aja kan? Siapa tau terjadi mujizat"batin arya

Lalu dia menyiram air itu ke badannya dan hasilnya yah tetap dingin tidak ada efek apapun.

"Bbrr..mungkin aku doanya kurang yakin makanya tidak ngefek"gumamnya

Btw cincinnya sudah dia jadikan kalung, jadi aman tidak terlepas lagi di jarinya.

Selesai mandi, dia kembali ke halaman belakang untuk menjemur pakiannya tadi dia sudah cuci. Lalu dia masuk ke rumah, tutup pintu dan ke kamar buat ganti baju.

Membuka lemarinya, mengambil kemeja, dasi, jas dan celana untuk ke acaranya nina. Handphonenya berbunyi sesaat menandakan ada yang mengechatnya.

Melihat siapa yang mengirim pesan ternyata surya yang chat.

Surya
Brow, kita bakal jemput lu
Pake mobil pak bos, ternyata
Dia mau ikutan pergi. Jadi pake
Mobilnya.

Arya
Tumben, pak bos mau ikut

Surya
You knowlah
Anak terpecaya dia
Lagi nikah apa salahnya
Dia datang, pencitraan itu harus

Something Strange In My House(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang