Flashback
Dirumah frans (om/temannya surya-julio) sedang merenovasikan halaman belakangnya.
Frans sedang mengawasi para tukang disana, eh dapat telfon jadi dia mengangkat telfon itu dan menjauh dari sana.
Nah surya yang kepo melihat para tukang sedang menggali tanah, dia melihat ada 2 cacing kecil disana.
Emang nih anak dari kecil suka iseng, jadinya dia ambil itu dan menghampiri frans yang baru saja selesai telfon.
"Om"panggil surya
"Hm? Oh alvin ada apa?"tanya dia
"Siniin tangan om, pada alvin..."pinta surya dengan nada sedikit paksa
Frans yang bingung pun, iyain aja.
Eh ternyata malah dikasih cacing, mana mengeliat liat lagi.
langsung saja membuat frans membuang cacing itu, lalu menatap marah pada surya.
Kertas yang dia pegang merupakan denah halaman belakang, dia gulungkan dan...
Buk Buk
Memukul kepala dan tangan surya, ga sakit tapi kata kata frans bikin dia sakit.
"Jangan kasih saya begituan lagi! Kalau kamu masih mau tinggal sama saya!" Marah frans
Mungkin karena phobia dan kejailan surya cukup membuatnya sangat marah...makanya dia berkata seperti itu.
Mendengar om nya berkata "saya" dan akan mengusirnya, dia menangis sejadi jadinya...karena keluarga yang dia miliki hanya frans.
"Hikss...alvin ga nakal lagi om, jangan usir alvin..hiks"nangisnya sambil memegang ujung bajunya
Baru kali ini dia melihat frans marah besar sama dia, biasanya cuman ditegasin aja.
Dia tidak berani menghampiri frans, takut. Karena tau om nya masih marah sama dia...
Frans melihat wajah memelas surya, hatinya jadi tak tega..Tapi, dia harus di beri hukuman!
"Duh gue ga tega anjir liat ponakan gemes gue nangis..tapi dia harus belajar dari kesalahannya!"batin frans
"Kalau kamu mau saya maafin..balik ke kamarmu dan jangan keluar! sampai saya datang menghampiri mu!"tekannya
"Hikss..om..jangan usir alvin.."melasnya
"BALIK KE KAMAR SEKARANG!"usir frans dengan nada tinggi
Kaget sama suara besarnya frans, surya pun pergi dari sana menuju kamarnya.
Disini surya udah umur 4/5 tahun begitu...intinya frans dan julio udah kerja sampingan yang berarti mereka berdua umurnya baru 19/20 tahun
Keduanya lulus sekolah langsung cari kerja, jadi gitu deh.
Melihat surya sudah pergi, frans membuang nafas sedihnya.
"Huffthh...maaf ya vin, om jahat sama kamu..tapi ini demi kebaikanmu juga, agar kedepannya kamu siap sama dunia sebenarnya"lirih frans
Tiba tiba datanglah seseorang
"Kenapa muka kamu kusut bro?"bingung julio yang baru saja datang"Ah! Julio..bikin kaget gue aja! Tuh sih surya, jail ama gue...masa dia kasih gue cacing tanah, mana masih mengeliat lagi!! Kan gue phobia njir"beritahunya
Julio adalah sahabat dekatnya frans jadi wajar saja dia datang dirumahnya frans.
"Ckckck, anak itu...jadi lu marahin dia?"
"Iyalah, ini udah ke 5x nya dia begitu kek gue...yaudah gue skak aja, biar dia ngerti kalau itu salah, dah capek gue bersabar. Tapi..." jeda frans
"Tapi apa?"bingung julio
"Tadi dia nangis pas gue bentak..mana mukanya melasnya bikin gue hampir luluh tadi, mending lu je kamarnya gih...dia kan lebih dekat sama lu dari pada om nya sendiri"sindir frans
"Siapa suruh terlalu tegas sama ponakan sendiri, jadinya dia dekat ama orang lain..yaudah saya ke kamarnya dulu "pamit julio
"Bisa ga lu ga usah kaku? Dari smp loh! Lu bahasanya kakuuu mulu"kesal frans
Awalnya julio berhenti sebentar, lalu dia jalan lagi tanpa menjawab frans.
"Dih dasar kaku! Tapi...apa iya gue terlalu tegas sama alvin? "Gumamnya
Scene berahli dimana julio udah didepan kamarnya surya.
Tok tok tok
"Vin..ini om julio, om masuk ya"
Saat julio masuk disana udah ada surya yang sedang menangis tersedu sedu.
"Uwaaa...om liooo"cengengnya
Melihat itu pun, julio segera menghampitinya, lalu memeluknya dengan sayang.
"Eh kenapa nangis?"tanya julio padahal dah tau penyebabnya
Jadilah surya menceritakan semuanya, persis yang dibilang frans padanya.
"Makanya jangan nakal yaa...sini kepalanya pasti sakit"elus julio di kepalanya
"Nah tidur siang ya...om temenin deh"ajaknya
Jadilah julio mengelus kepala itu sambil memeluknya. Dan surya pun terlelap tidur, capek nangis.
"Om alvin...badanya hangat" batin surya
"Anak nakal udah tidur rupanya"lirih julio sambil tersenyum melihat surya.
Dari situlah hubungan frans sama surya mulai dekat, karena udah mengkoreksi diri masing masing.
Dan....sesuatu yang tak muncul yang awalnya suam suam...kini menjadi lebih jelas.
Yang satu tidak mengerti apa itu... yang satu mengerti, namun lebih memilih menghindar.
Flasback end
Paginya surya terbangun, merasakan pinggangnya berat dan pergerakkannyq terbatas.
"Unghhmmghh.."leguhnya
Melihat kebelakang, ada julio...
"Eh?"bingung surya
Lalu dia teringat kalau julio minta nginep di kosan.
"Oh iya..dia udah ngomong"
Menyingkirkan tangan julio, bukannya terangkat..marah semakin memeluk erat surya.
"Anjim..lama lama gue sesak nafas diginiin!om!om! Bangun..lepasin...mau pipis gue!!"pinta nya
Julio terbangun akan suara surya.
"Hm?""Lepasin, gue mau pipis" tunjuk surya pada tangan tangan di pinggangnya ini.
Dengan santainya julio menyingkirkan rangkulan itu, dia pindah posisi membelakangi surya dan kembali tidur.
Sudah terbebas...dia pun buru buru ke kamar mandi,karena udah kebelet.
Di kamar mandi bukannya kencing malah cuci muka, entah kenapa wajahnya panas dan jantungnya berdetak.
"Gue kenapa dah? Kalau dekat om julio selalu begini...makanya gue jarang ada interaksi dekat ama dia...tubuh gue responnya aneh"bingungnya didepan cermin
Ingatkan dia pernah bilang pacaran? Nah dia kalau pacaran yaa sekedar status aja..soalnya dia ngikut temen aja, baru seminggu udah, dia putusin karena kek males aja.
Makanya dia lebih suka ngegodain dari pada menjalani status itu.
"Dahlah...mending gue mandi, lalu bangunin tuh kebo!"kesal pada dirinya
.
.
.
BersambungBeberapa spoiler kisah mereka berdua yakk dah sampai situ aja...
btw umur mereka cukup jauh..anggap aja julio bujang tua.
Awokawok 😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Strange In My House(BL)
Non-FictionAda sesuatu yang aneh dirumahnya Penasaran? Baca aja . . . . !warning! Gay! Bxb! Homo! Jika tak suka membaca ini, silakan cari works yang lain.. Saya update suka suka saya