23.5

7.3K 392 4
                                    

Ini perjalanan pulang gala dan surya yang diantar julio.

Surya dan gala 1 kosan, sudah di bilangkan? Dan arah rumah julio searah dengan kosan mereka, makanya semobil pulangnya.

Didalam mobil gala tidak peduli sama perang dingin pak bos dan surya, dia fokus ke hp nya.

Lagi ngechat sama cewek tadi, apa salahnya dia chat duluan sebelum arya kan?

Kalau ceweknya punya pendirian tetap alhamdulilah dengan begitu arya pemenangnya, kalau dia kegoda sama gala?

Oh jangan salahkan gala ya, gala hanya ngetest umpan saja.

"Al--"baru saja julio ingin mengucapkan sesuatu sudah dipotong surya

"Gala! Lu tadi ama arya ngomongin apa sih, kepo gue"seru surya tiba tiba

Gala melirik julio sebentar lalu ke surya
"Bahas cewe doang, tadi ada naksir dia di pesta"beritahu gala

"Ooh begitu"

Keadan di mobil diam lagi, gala kembali fokus ke hp nya.

"A--"lagi lagi terpotong

"TERUS! Lu ngapain hp mulu?"tanya surya terus memotong ucapan julio

Gala sudah jengah melihat surya menghindar panggilan julio.

"Haa...bukan urusan lu, pak bos berhenti disini deh.. biar gue jalan kaki ke kosan, udah deket juga"pinta gala

Julio memakirkan mobil di pinggir jalan dan gala pun turun dari sana.

Surya ingin ikut turun tapi pintunya tidak bisa di buka, karena julio menguncinya.

"Pak bos, sur...lebuh baik ngomongin baik baik selagi bisa di baikin..oke gue pamit dulu"gala pun jalan kaki meninggalkan kedua makhluk dalam tak jelas berantemnya karena apa.

"Om lepasin tangan lu dilengan gue"pinta surya dengan ketus

"Alvin dengerin saya"

"Au ah malas"

"Alvin! Dengerin!"sentak julio

Mendengar itu surya menatap balik julio dengan muka kesalnya.

"Yaudah apa?!"ngegas nya

"Ha..saya minta maaf, memang salah saya menjatuhkan action figuremu dan tak sengaja menginjaknya hingga hancur"

Jadi gini guys, waktu julio menjemput surya dan gala di kosan. Dia sudah memberitahukan mereka berdua kalau dia diluar.

Karena gala masih bersiap dan surya juga jadi dia keluar menuju kamar surya untuk tiduran bentar disana.

Kan surya ponakan temennya jadi wajar dia anggap surya layaknya ponakkan nya sendiri, mana udah kenal dari kecil nih anak.

Btw julio dan surya beda 12 tahun, dimana surya 24thn, julio 36thn.

Flasback

Tok! Tok! Tok! Tok!

"Alvin.."panggil julio

Surya membuka pintu dimana baru saja memakai celana panjangnya, dia mempersilakan julio masuk.

Saat julio masuk ada lemari di sampingnya, tempat dia menaruh action figurenya. Tak sengaja bahu julio menyenggol lemari itu dan otomatis kakinya mundur.

Eh tindakkan itu membuat action figurenya hancur, gegara barang itu berguling tepat saat julio menupukan pijakkannya.

"Aaa! Action figure gueee!!"teriak surya yang sudah histeris melihat kepala ironman nya hancur

Kamar kostnya ada peredam jadi, kamar sebelah tidak mendengar suara teriakan itu. Makanya gala tidak tau masalah apa yang dialami kedua manusia ini.

"Maaf saya tidak sengaja"ucap julio tak enak

"Iron man guee.."sendu surya

Julio memegang pundak surya untuk berdiri, tapi di tepis surya. Dia bangun membersihkan yang hancur itu, lalu badan iron mannya dia kembali taruh di lemari itu.

Melihat iron man tanpa kepala semakin sedih hatinya, Surya menatap julio dengan kesal.

"Gue marah sama lu om!"seru nya lalu kembali memfokuskan diri untuk berpakian

Julio hanya bisa membuang nafasnya lelah dan berjalan ke kasur surya untuk membaringkan dirinya.

Flasback end

Dari situlah surya selalu sensi sama julio, masih marah sama action figurenya di hancurin.

Oke lanjut pada surya dan julio

"Apa?! Tidak sengaja?masa udah tau action figure gue jatuh, bukannya hindarin malah nginjekkin!"kesal surya

"Alvin...itu hanya barang anak anak"

"Anak anak om bilang? Asal lu tau ye om..gue kumpulin itu dari gaji yang lu kasih ye, itu iron man 2.800.000 asal lo tau! Amper 3jt!"seru surya sambil menatap julio garang

Julio hanya diam melihat marah marahnya surya.

"sebulan saja aku gajikan anak karyawan ku itu sama 1jt500rb, berapa bulan dia sisipkan untuk beli action figure itu? Belum lagi bayar kos sama makan seharinya dia? Anak ini, ckck"batin julio

"Jadi kamu maunya apa alvin?"tanya julio

"Ya..gantiin lah om"

"Nomer rekeningmu sini"pinta julio

"Eh beneran?"kaget surya

"Cepat sebelum ku rubah pikiran"

Dengan buru buru surya menyebutkan nomor rekeningnya.

Dan ada notifikasi masuk di hp surya, 3jt masuk di rekeninh BR* nya. Membuatnya melotot kaget.

"Sudahkan? Saya antar kamu pulang" julio menyalakan kembali mobil

Surya? Udah senyum lebar dia mah, dapat duit 3jt.

"Dapat duit...dapat duit"batin surya
.
.
.
.
.

Sesampainya di kosan, surya turun dan berpamitan sama julio.

"Om makasih ye"

"Hmm"

Saat surya mau balik, julio memanggilnya

"Oiya alvin.."

"Iya om?"

"Duit 3jt itu hasil 2 bulan kamu bekerja, so selama 2 bulan kedepan kamu tidak digaji ya..karena kamu sudah meminta panjar duluan ke saya....udah itu saja, saya pamit" julio pun pergi dari sana

Surya masih terbengong, meloading dulu apa yang julio bilang tadi sebelum pergi.

"Anjing! OI OM BANGSAT BENER LU! DASAR PERHITUNGAN! UDAH TUA BANGKA LAGI! GUE SUMPAHIN LU SUSAH DAPAT CEWE!"teriak surya pada mobil yang sudah jauh.

Julio tau surya bakal memakinya habis habisan, makanya dia langsung tancap gas.

"Ha...kok bisa ya om gue punya temen laknat kek gitu, dah lah mending turu!"

Surya masuk ke dalam kosan, membanting pintunya dengan kuat kesel dia, mana saat masuk melihat iron man tanpa kepala, Semakin membuatnya kesal.

Gala? Dia lagi ngegame pake heatset jadi tidaj tau surya sudah pulang atau belum, fokusnya di game aja. Mumpung besok libur...waktunya push rankk!!
.
.
.
Bersambung

Itulah akar permasalahan, kenapa surya sensi sama julio di chapter lalu.

Oke sekian dulu

Something Strange In My House(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang