Sesampainya di depan rumah pak golif, arya memencet bel yang tertempel disana.
Ting...tong..
Memencet bell nya selama 2x, agar pak golif tau kalau ada tamu.
"Rumah pak golif tidak sebesar rumah kontrakkannya...malahan terlihat biasa saja rumahnya. Rumah model jaman dulu"batin arya
"Eh nak arya sudah datang" pak golif lamgsung saja membuka pagarnya
"Masuk nak, istriku tidak sabar ingin melihat mu"ajak pak golif
Arya pun masuk kedalam rumah pak golif, entah kenapa badannya seperti ringan dan plong. Tak mau memusingkan itu, mending dia masuk ke dalam rumah.
Disisi lain ian marah dan menatap rumah pak golif dengan garang.
"Sial! penghalang disini terlalu kuat..membuatku tidak bisa masuk! Ku pikir rumah disana penghalangnya sudah tidak ada semenjak arya tinggal, yang berarti disini juga tidak ada penghalang. Nyatanya rumah ini penghalangnya lebih kuat!"marah ian
Dengan terpaksa dia kembali ke rumah kontrakan arya, karena rumah pak golif energinya kuat membuat ian susah masuk.
Kujelaskan, rumah kontrakkan selalu didoai oleh pak golif dan istrinya, tapi semenjak arya tinggal..dan tidak pernah berdoa, membuat penghalang itu perlahan lemah.
Oke lanjut
Didalam rumah, arya sudah berkenalan sama istrinya pak golif, namanya ibu santhy.
"Bu santhy, cukup cantik untuk usia 50an..jadi kangen orang tuaku"batin arya
"Nak sebelum makan kita berdoa dulu ya, itu sudah tradisi kami dari dulu" ucap ibu santhy
"Ah iya bu, kan emang..sebelum makan berdoa dulu, entar keselek"balas arya
"Padahal di rumah kontrakkan, aku kalau makan tidak pernah berdoa, pantas saja hantu itu menempel padaku"batin arya
Doa pun dimulai, di pimpin oleh pak golif
.
.
.
.
.
.Sehabis makan, arya bersama pasangan lansia ini duduk diruang tamu.
"Oh iya nak, ini kunci gudang..aku lupa memberikanmu" pak golif memberikan kunci pada arya
Dan arya menerima kunci itu
"Pantas saja, aku melihat ada rumah kecil di halaman belakang. Kupikir memang tidak boleh masuk disana, karena kunci yang bapak berikan cuman 2, kunci rumah sama kunci kamar." Jelas aryaDi rumah kontrakan arya ada halaman kecil, tempat biasa dia menjemurkan pakiannya, sehabis mencuci baju dan di sampingnya ada rumah kecil cukup kotor tembok luarnya.
"Pulang dari sini akan kubershikan gudang itu"batin arya
Arya melihat di tembok rumah pasangan lansia ini, ada foto keluarga.
"Itu anak bapak bersama mantu dan cucu?"tunjuknya
"Iya, sudah lama mereka tidak kesini..mereka berada di luar kota, jadi butuh waktu yang tepat bisa kembali ke sini."ucap pak golif
"Rumah yang kau tempati itu dulunya sekitar 2 tahun lalu anakku bersama keluarganya tinggal disana..tapi baru seminggu mereka tinggal, entah kenapa tidak betah, terutama cucuku selalu nangis kalau ditinggalkan sendirian dirumah, padahal sudah cukup besar. Masih saja cengeng.. Kata mantuku rumah itu ada sesuatu yang tidak bagus" jelas bu santhy
"Sesuatu?"bingung arya
"Apakah hantu mesum itu?"batin arya
Pak golif menghelakan nafasnya
"Ha..sebelum itu, disana..kamu mengalami sesuatu? Soalnya anakku bilang waktu masih tinggal disana tak sengaja melihat bayangan hitam, membuat anaknya paling kecil langsung meriang"tanya pak golif
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Strange In My House(BL)
Non-FictionAda sesuatu yang aneh dirumahnya Penasaran? Baca aja . . . . !warning! Gay! Bxb! Homo! Jika tak suka membaca ini, silakan cari works yang lain.. Saya update suka suka saya