30

6.6K 371 16
                                    

Arya pun sampai di rumahnya dengan selamat, sebelumnya dia mampir ke toko roti yang pernah dikunjungi pak golif dan bu santhy waktu itu.

Syukur toko roti itu belum tutup, jadi arya mampir bentar membeli beberapa roti, buat bekalnya besok shift pagi.

Males masak dianya kalau shift pagi, kecuali shiftnya siang atau sore..nah bisa tuh dia masak untuk buat bekal.

Sistem kerja restorannya julio itu 3 shift dan 4 atau 5 jam bekerja.
- Pagi dari jam 7 pagi sampai 12 siang
- Siang dari jam 12 siang sampai 5 sore
- Sore dari jam 5 sore sampai 10 malam, kadang jam 9 malam juga udah pulang jika sepi.

Oke lanjut pada arya yang sedang membuka pintu rumahnya dan masuk kedalam.

Dan yah kegelapan menyambutnya
"Rumah aku pulang...Duh tadi aku perginya buru buru, jadi lupa menyalakan lampu"

Dia pun jalan ke arah kamarnya, dimana sebelah pintu kamarnya itu ada saklar buat nyalakan lampu ruang tamunya. Ingat!! Arya kalau jalan dalam gelap gimana? Yapss pake lampu flash.

Kakinya tidak sengaja menginjak remot tv
"Aduh, lah kok remotnya disini?"bingung arya

Jelas bingung, dia taruhnya di meja kenapa udah di depan pintu kamarnya.

Menyalakan lampunya..dan taarraa terpampanglah seberapa berantakan ruang tamunya itu.

Bantalan di sofa udah di lantai, lampu kecil yang diatas meja udah tergeletak dan sofa biasa ria duduk bukan menghadap ke tv yaitu ke depan, malah hadap ke arah dapur.

"Bisa tidak ya, kalau aku pulang itu jangan ada tambah kerjaan...langsung tidur aja gitu, haa merepotkan!"keluh arya

Dia pun membereskan semua perkara di ruang tamu itu, setelah selesai dia pergi ke dapur untuk menaruh roti kedalam kulkas.

Ternyata eh ternyata....

Di dapur berantakan juga, rak sendok jatuh..alat masaknya di lantai semua..lemari penyimpanan terbuka lebar...gelas dan piring dijatuhkan ke lantai ada beberapa yang sudah pecah.

"Nasib tinggal dengan setan temperament ya gini!! Kalau marah semua barang dihancurkan! Tidak bisa apa setan yang tertib gitu?! Ini piring ama gelas mahal anjirr kalau aku beli lagi tekorrr duitku😭!!!!"batin arya

Dia hanya bisa berdumel dibatinnya, kalau dia ngomong entar didengar ian wah gawat nantinya arya bakal di...you knowlah.

Tarik nafas buang nafas dengan pelan, dengan diam dia membersihkan sekali lagi perkara yang ada.

Tanpa arya ketahui ian sudah ada disana sambil melihatnya datar, dia mendengar batin arya. Kan sudah dibilang jiwa dan raga arya miliknya jadi apapun arya gumamkan atau berbatin dia dapat mendengarnya.

Ian melihat arya yang sedang membersihkan perkara di dapur dengan diam.

"Kali ini aku lepaskan kamu arya, karena aku lagi berbahagia apa yang terjadi tadi, Teruslah tebarkan pesonamu itu arya..dengan begitu aku akan selalu mendapatkan tumbal darimu.."batin ian

Arya merasa diperhatikan pun menatap ke beberapa tempat, bulu kuduknya merinding.

"I-ian? Kamu disini?"tanya arya pelan seakan memastikan apa yang dia rasakan

Tapi tidak ada jawaban atau pentunjuk dari ian membuat arya bingung.

"Huh?kalau dia tidak ada kenapa aku merinding? Jangan jangan ada hantu lain lagi disini?!!"batin arya

Ian mendengar batin arya hanya mendengus, dia merasa konyol sama pemikiran arya bahwa ada hantu lain disini.

Kalaupun ada bakal ian usir, karena hawanya ian lebih besar dari mereka. Apalagi udah ada tumbal, tambah besarlah hawanya.

Arya kembali membereskan perkara itu dengan buru buru, takut apa yang dia dugakan itu beneran.

Sehabis itu dia langsung ke kamarnya, ganti pakian lebih santai. Sebelum tidur dia melakukan rutinitasnya yaitu cuci muka dan sikat gigi.

Setelah semuanya itu, dia ke kamar dan berbaring dengan santai.

"Hmm..1 hari tanpa gangguan ian enak juga, aku merasa damai, oke waktunya tidur"ujarnya

Arya pun tertidur dengan lelapnya.

"Selamat tidur arya, terima kasih atas hadiah yang kamu berikan padaku untuk pertama kalinya. Aku tunggu hadiahmu selanjutnya"ujar ian sambil menatap wajah arya yang tertidur

Mendekati arya Lalu mengelus pipinya
"Aku akan menunggu hadiah apa yang kamu berikan padaku arya...yang pasti itu berguna untukku dan untukmu juga pastinya walaupun hanya sesaat"

Ian pun pergi dari sana dan menghilang bagaikan tertelan oleh kegelapan.
.
.
.
Bersambung

Double up buat kalian, semoga kalian menyukainya..

Something Strange In My House(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang