Something Strange In My House(BL)

4

Arya berpikir itu hanya terjadi cukup sekali saja.
Nyatanya sudah 3 hari dia di lecehkan oleh bayangan hitam ini.

Setiap malam dia mau tidur, selalu saja dihantui bayangan hitam.

Day 1

kali ini bukan di mimpi tapi kenyataan.
Dia melihat bagian penisnya mengembung dan ada sesuatu dingin membuatnya tak nyaman, arya cuman melihat dengan mata ekornya ada bayangan hitam di belakangnya.

Tubuhnya tidak bisa bergerak, bayangan hitam ini hanya mengelus elus miliknya.

Day 2

Sekarang bayangan hitam ini mulai berani, dia mentelentang diri arya menghadap dirinya, tangan dari bayangan itu mulai mengocoknya

Membuat arya harus menahan geli enak di penisnya.

Day 3

Arya merasa bayangan ini menghisap miliknya dengan kuat, membuatnya berdesah

Merasa akan keluar, bayangan ini semakin memaju mundurkan kepalanya

Tak lama

Crooott!!

Arya pun mengeluarkannya dimulut bayangan ini, tapi bayangan ini masih saja mengemut miliknya.

"Nnghhh..."leguhnya

"Aku benci ini"batin arya
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi nya arya terbangun dengan kantung mata hitam dibawahnya, sungguh di susah untuk tidur!

Untungnya hari ini dia libur jadi tidak bekerja, kalau libur begini biasanya dia pergi ke perpustakaan.

Arya bangun dari tempat tidur, menuju kamar mandi

Saat lagi menyikat gigi

"Mmhh.."dia merasa ada yang meraba dan mengelus punggungnya, melihat kedepan cermin, ada bayangan hitam di belakangnya.

"Sejak tinggal disini aku selalu melihat bayangan ini mengikutiku, untungnya dia tidak membuat hal aneh di jam kerjaku!"batin arya

Merasa di tatap bayangan ini menatap cermin yang diliat arya, dia menyeringai lebar.

Membuat arya menggosok giginya dengan cepat, saat dia menunduk, bayangan ini mengigit pundaknya.

Seakan memberikan tanda, bahwa ini miliknya
"Aw!"keluh arya memegang pundaknya

Dia melihat pundaknya di cermin seakan memar
Oh iya sehabis mengigit bayangan itu menghilang.

"Hm? Memar? Apa aku salah posisi tidur ya?dah lah nanti juga hilang sendiri"ucapnya bodo amat

"Syukurlah bayangan itu hilang"batin arya

Sehabis mandi, dia berpakian.

"Dah ganteng..oke sekarang waktunya ke perpustakaan kotaa!!"

Arya keluar dari rumah tak lupa pamit sama rumahnya ini, dia tidak peduli apa yang bayangan hitam itu lakukan.

Karena selama dia tinggal di rumah itu, bayangan itu tidak pernah mencelakainya, kalau melecehkan dia, iya!

Sesampainya di perpustakaan, langsung saja dia masuk mencari buku literasi, terkadang ada beberapa novel juga.

Mendapatkan tempat duduk di ujung sudut, lalu dia membaca buku itu dengan serius.

Tanpa tau ada bayangan hitam yang keluar dari pundaknya, tangan bayangan hitam itu mulai merambat ke dadanya.

"Umngghh!!"leguh arya

Sadar apa yang dia lakukan, dia melihat ke kanan dan kiri, berharap tidak ada yang mendengar suara laknatnya.

Melihat tidak ada memperdulikannya, dia bernapas legah, membuka kamera hp nya pake mode kamera depan.

Dia melihat ada bayangan hitam di belakangnya
"...tidak bisakah dirumah saja? Kau tau ini tempat umum"arya sedikit bernegosiasi sama hantu ini, supaya hantu ini tidak melakukan hal lebih di perputakaan

Mulai sekarang kita panggil dia hantu saja ya!

Hantu ini mendekatkan bibir di telinga arya, walaupun arya tidak jelas melihat hantu ini, hanya bayangan hitam saja.
Tapi dia tau bibir hantu ini menempel pada telinganya, rasa dia merasakannya.

"Saya tidak peduli"suara lirih namun berat dan seram, membuat arya merinding

"Su-suaranya seram!!!"batin arya

Jadi yang arya lakukan hanya diam, karena takut sama hantu di belakangnya ini.

Hantu ini mulai aksinya, tangan satunya turun membuka kancing celana jinsnya.

"Ja-jangan!!"bisik arya takut

Tapi lagi lagi dia tidak bisa bergerak, tangan hantu ini masuk dan memegang penis arya dan mulai mengocok.

"Ungh..mppthh.."desah arya sambil menutup mulutnya agar orang tidak mendengarnya

Melihat arya merapatkan mulutnya, dia memajukan mukanya, agar dekat dengan arya.

Hantu ini mulai menciuminya, lidah panjangnya mengobrak abrik didalam mulut arya

"Mmnghh..nghh..mpthh.."desah arya

Tangan hantu ini mulai memainkan petil dan penisnya arya.

"Umpthh..cpkhh..haaa..haa..umppthh"mereka kembali berciuman, arya sudah tidak peduli apa yang terjadi padanya, intinya dia ingin lebih!

Hantu ini melepas ciumannya, dia mulai menjilat dan menghisap leher arya, terkadang mengigit juga, tangannya semakin meremas dada arya..

Tangan satunya mulai mengocok kuat penis arya

"Ahh..ahh..nghh!!" Hantu ini menghisap pentilnya dengan kuat! Lidahnya bermain di pentilnya
Membuat arya semakin keenakan.

"Ahh..ngh..mmnhh...ma-mau..keluar..nghh.."ujarnya

Saat ingin sudah diujung

"Permisi"ucap seseorang membuat arya kaget dari tidurnya

Arya bangun menatap kanan kirinya

"Huh? Berarti aku cuman mimpi? Haa! Aryaa!! Bisa bisanya lu mimpi begituan disinii!!!"batin arya

"Um..anu..permisi"panggil seseorang

"Eh iya maaf kak?"tanya arya pada cewe di depannya

"Boleh aku dudui disini?"pinta cewe itu

"Oh boleh silakan silakan"arya merapikan barangnya di meja

"Terima kasih..dan itu di lehermu kenapa?"tunjuk cewe itu pada leher arya

Dengan reflek arya memegang lehernya
"A-ah mungkin nyamuk di perpustakaan ini"

"Oo..yasudah aku baca dulu ya"

Arya hanya mengangguk, setelah itu membuka kamera hp nya, memang disana ada bekas cupangan dan gigitan.

"Berarti itu bukan mimpi! Dasar hantu jahanamm!! Untung cewe ini tidak melihat jelas kemerahan ini...tapi apakah itu tadi benar suaranya? Kalau iya sungguh menyeramkan!!..oh iya celana ku!"batin arya

Arya melihat kebawah dimana kancing celana jins nya memang terbuka, dia mengaitkannya lagi dengan pelan agar cewe didepannya tidak mendengarnya.

"Dasar tidak bertanggung jawab!"batin arya

"Um..permisi aku duluan yaa"pamit arya dan cewe itu tersenyum

Arya pun pergi dari sana setelah menaruh kembali buku bukunya.

Dari sudut rak yang tak terkena matahari, ada sosok bayangan hitam menatap kepergian arya

"Hmm semakin menarik"lirihnya pelan tapi menakutkan
.
.
.
Bersambung

Kurang hot ya??oke ku usahakan