17

11.4K 628 21
                                    

Sekitar jam 18.20pm, seorang pemuda bangun dari tidurnya. Saat ia menggerakkan badannya.

"Aw!...shhh"ringisnya

Pingangnya terasa remuk, bukan pinggang nya saja! Seluruh badannya!

"Sakit banget! Dasar setan sia-- ups"

Dengan segera dia menutup mulutnya, takut ian mendengarkan umpatannya.

"Aku tidak merasa merinding...berarti dia tidak ada disini"batin arya

Kamarnya sungguh gelap! Bukan hanya kamar saja..seluruh rumahnya gelap!

Dia meraba raba mencari handphone nya yang terakhir dia ingat berada di sampingnya. Akhirnya dapat dan dia membuka lockscreen, disana muncul pesan dari surya, pesan itu dari sejam yang lalu.

Yang mengatakan, dia, gala dan nina bakal datang jengukin dia dirumah setelah pulang kerja.

"Aku harus beres beres..."ujarnya

Menyalakan lampu flash dibelakangnya untuk mencari saklar lampu, dengan pelan dia menuju ke saklar.

Cetek!

Lampu menyala dan terlihatlah betapa berantakannya kasur dan meja riasnya.

Meja rias bukan make up yaa, tapi skin care nya arya, terutama pomade dan parfum yang sudah tergeletak di lantai, untung parfumnya tidak pecah.

Melihat kamar yang berantakan membuat pipi arya memerah mengingat dimana ian memporak poranda dirinya.

Arya mengeleng kepalanya
"Jangan pikirkan itu! Buang jauh jauh..hushh hushh"

Nanti saja dia merapikan kamarnya, mending dia mandi dulu. Membuka pintu kamar sambil membawa handphonenya, untuk menerangi jalannya.

Dan yaahh ruang tamunya juga gelap, menyalakan saklar lampu agar terang, karena para temannya bakal datang mengunjunginya.

Mematikan lampu flash dan langsung menuju kamar mandi. Sebelum ke kamar mandi dia melihat ke arah sofa yang dimana dirinya dan ian, nununana disana.

"Hush hush jangan diingatin! Anggap saja lu ketempelan!"sugestinya

Masuk ke kamar mandi, mengambil handuk yang jatuh dilantai dan kembali menggantungnya di belakang pintu kamar mandi.

Tiba tiba dia berbalik belakang, setelah itu membuang nafasnya legah.

"Huffthh..tidak terjadi apa apa"legahnya

Saat melewati cermin wastafel, dia melihat dirinya penuh dengan ruam ruam dari leher sampai pangkal pahanya.

Bukan ruam saja, gigitan yang keliatan dalam juga ada, membuatnya meringis.

"Aku sudah tidak normal lagi...suka ku pada nina...berakhir sia sia"sendu nya

Ingin rasanya dia menangis, tapi ini juga perbuatannya...tidak pernah melakukan ibadah makannya dia menjadi seperti ini..

Tidak bisa menyalahkan yang di Atas..ini salah dirinya yang tidak tekun.

"Aku memang berhasil jadi anak dan manusia..tapi aku tidak berhasil menjadi umat-Nya..haa..mending aku mandi saja"

Menaruh handphone nya diatas wastafel dan arya pun mandi. Air dingin ini bisa membersihkan sisa sperma yang ada..tapi tidak bisa membersihkan apa yang dia alami sekarang.

"Dan bodohnya aku menikmati dosa itu...heh"dengus arya

Di sudut kamar mandi ian tersenyum senang...semakin manusia ini berdosa..semakin bisa dia pergunakan arya.

"Teruslah berdosa denganku arya...kamu akan tau apa itu kenikmatan dunia.."batin ian

(Jgn sprti arya yaa...harus semangat jangan gampang menyerah)
.
.
.
.
.
.
.

Tok! Tok! Tok!

"Paakeettt!!"seru surya dan gala

"Sstt..kecilkan suara kalian ini udah jam 9 malam! Tidak enak dengan tetangga"tegur nina

"Bodo amat!"balas mereka berdua

"Iya kalian bodo amat..tapi aku yang ga bodo amat! Soalnya aku cewek disini kan tidak etis malam malam datang ke rumah cowok"gerutu nina

"Lah kan lu datangnya positif tanpa modus pastinya, keluarnya negatif lah.....jadi bodo amat ama mereka!"ucap gala

"Tul betul tul betul"sambung surya

"Hadeuh capek sama kalian"nina malas berbicara sama mereka

"Pulangnya juga ntar gue ama surya kawalin..tenang! Ada prajuritmu disini"bangga gala dan sury memasang dadanya tinggi sambil menepuk bahunya

Nina hanya menghelakan nafasnya lelah
"Haa...iya iya deh, ketuk lagi mungkin arya tidak dengar"suruh nina

"Oke"

Tok! Tok! Tok!

"Pa-- eh princess arya akhirnya muncul juga"goda surya

"Lambemu princess..masuk! Sorry ya tadi aku ada di kamar mandi jadi tidak mendengar ketukan kalian"bohong arya

Iya bohong, padahal dia dari tadi sibuk mencari sweater untuk menutupi cupang dilehernya.

"Oke maafmu diterima! Nih kita kita beliin lu pisang ama apel..bisa bisanya lu terpeleset"gala menyorong plastik buah pada arya

"Ah iya thanks guys...namanya juga musibah gal"arya menerima plastik itu dan membawanya ke dapur, mau dia sajikan di piring, buah apel doang yang disajikan.

Jalannya arya agak mengangkang, membuat 3 temannya hanya bisa meringis melihat itu.

"Pasti sakit banget tuh terpelesernya"batin mereka bertiga

"Kalian duduk dulu, mau minum apa?"saut arya dari dapur

"Udah ar, kita air putih saja"balas nina

"Okeyy"

Gala dan surya sudah duduk dan membuka tv melihat liputan malam. Mereka duduk seakan tuan rumah disini, naikin kaki sambil ngemil kacang dua rabbit, yang surya nyolong tadi di kulkas.

"Nin duduk, makan kacang"ajak surya

"Nanti, aku mau keliling rumah kontrakan arya dulu.. bagus bangunannya kek jadul gitu, antik pokoknya"ucap nina sambil melihat lihat

Nina suka sama yang antik antik, apalagi model model rumah kek arya gini. Model jaman dulu.

Melihat taman belakang gelap, nina inisiatif menyalakan lampu belakang, tapi dia izin dulu sama arya.

"Arya..aku nyalain lampu taman belakang ya? Pengen liat"seru nina

"Iya, saklarnya bagian kiri, jangan kanan ya itu lampu kamar mandi"balas arya

"Oke..kiri..kiri..oh ini kamar mandi, tutup dulu ga baik terbuka, ntar kecoa keluar"gumam nina sambil menutup kamar mandi.

Saat mau pintu kamar mandi sudah mau tertutup dia melihat seperti ada bayangan hitam disana.

"Ah perasaan ku aja mungkin"ujar nina cuek

Pintu kamar mandi sudah tertutup
"Nahh. Udah tertutup aku nyalain lampu belakang" nina menekan saklar

Cetek!

Lampu menyala disana berdirilah sosok bayangan hitam yang menyeramkan bagi nina, mata bayangan hitam itu putih namun sungguh seram! Auranya membuat kaki nina gemetar!

"Pergi!"usir bayangan itu mutlak

Nina tidak bisa berteriak, dia hanya bisa jatuh terduduk.

Bruukk!
.
.
.
Bersambung

Idihh..ian langgar janji...

Something Strange In My House(BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang