Paginya arya merasakan sakit di area lehernya.
"Ugh..kenapa leherku sakit? Salah bantal kah?"keluhnya
Malas memusingkan itu, dia melihat jam di handphonenya
"Oh baru jam 6.18am, mending tidur lagi ah..shift ku juga sore"
Arya kembali meletakkan handphone nya dan kembali tidur.
Dalam tidurnya, dia bermimpi dihampiri manusia berambut hitam legam, jangan lupa matanya juga hitam...
Cuman kulitnya saja putih pucat seperti tak ada darah sama sekali disana, entah kenapa arya melihatnya cukup membuatnya merinding tapi dalam lubuk hatinya penasaran sama sosok itu.
Arya hanya berdiam saja, tidak bergerak sekali.
Btw arya masih di tempat tidur
Sosok itu mendekatinya, dapat arya lihat dengan jelas kalau sosok itu tinggi, badan cukup bagus dan perawakkannya bisa dia bilang ganteng.
"Siapa pria pucat ini?"batin arya
Sosok pria pucat ini datang mengelus kepala arya sampai ke lehernya
"dingin..ingin ku tepis tangannya tapi aku tidak bisa bergerak"batin arya
Pria pucat ini melihat arya
"Kamu ingin berbicara?"tanya dia pelan, tapi membuat arya merinding, tanpa sadar dia menganggukPria itu tersenyum dan mengelus bibir arya, mendekatkan wajahnya di arya, dapat diliatnya pria ini memiliki mata hitam pekat.
Siapapun melihatnya terasa akan jatuh kedalam mata hitam itu, hidung yang mancung, bibir dingin kini melumat bibirnya arya.
"U-umnnhh.."leguhnya
Pria ini melumat bibirnya sambil menatap mata coklat arya dengan lekat.
Dia memainkan lidah arya dengan intens, membuat arya seakan melayang nikmat sama ciuman itu.
5 menit dalam pelumatan intens itu, arya merasa sesak, pria ini sadar, dia pun melepaskan lumatannya.
"Haa...haa...k-kamu..siapa?"tanya arya dengan nafas ngosngosan
Pria ini hanya senyum dan melumat telinga arya sambil berbisik
"Ian..."mengemut telinga arya, lalu berahli ke matanya
"Myer..."mengecup mata arya, lalu dia kembali melumat singkat bibir arya
"Ignatus..."lirihnya pelan setelah melepas lumatan singkat itu
(Sekarang kita panggil sosok ini ian ya!!)
Arya mendengar itu, menatap lurus pada ian
"Ian..myer..ignatus?"tanya arya"Seperti nama orang latin.."batin arya
Ian tersenyum sambil mengecup bibir arya
"Cup... Good""Mi-minggir..."pinta arya
Karena ian mulai mengukung arya, membuatnya takut
"Kamu takut? Oohh Jangan takut.... aku tidak bermacam macam..cuman 1 macam saja tapi berbagai jenis"ujar ian
"Justru itu yang membuatku takut!!" Batin arya
Ian mulai membuka baju arya, dapat diliatnya ada tanda gigitannya di dekat leher arya.
Dia mengelus itu, membuat arya mendesis...
"Sakit?"tanya ianArya hanya mengangguk
"Sakit..tapi tangannya dingin"batin arya
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Strange In My House(BL)
No FicciónAda sesuatu yang aneh dirumahnya Penasaran? Baca aja . . . . !warning! Gay! Bxb! Homo! Jika tak suka membaca ini, silakan cari works yang lain.. Saya update suka suka saya