Eleena berada di tempat gelap yang tak berujung. Tidak ada secercah cahaya di tempat ini. Sangat sunyi dan senyap. Dari kejauhan ia mendengar seseorang tertawa pelan, suaranya sangat merdu dan indah. Eleena celingak-celinguk mencari sumber suara itu. Namun, tidak ada orang terlihat. Hanya ada kunang-kunang yang bercahaya. Eleena merapatkan kedua telapak tangan kunang-kunang itu hinggap di telapak tangannya, kunang-kunang itu bertambah banyak mereka menyerbu kearah Eleena, mereka berkumpul membentuk wajah dan tubuh
Seseorang. Dia berubah menjadi wanita yang sangat cantik, matanya bulat, hidungnya kecil, bibirnya berwarna merah. Wanita itu sama persis dengan Eleena, yang berbeda darinya adalah rambutnya, rambutnya berwarna silver sedangkan rambut Eleena berwarna hitam. Eleena seperti melihat cermin. Wanita itu memakai pakaian berwarna hitam.Dia tersenyum lembut dan menarik tangan Eleena dengan lembut. Eleena mengikuti gadis itu dengan patuh dan pergi dari tempat yang gelap tak berujung itu. Dia berhenti di sebuah hamparan bunga yang berwarna warni, tempat ini sangat indah dan cantik, banyak kelinci putih yang melompat-lompat, kupu-kupu berwarna-warni terbang bebas di angkasa, langit diatasnya sangat cerah, tidak terlalu panas tidak juga terlalu gelap, sangat pas dan tepat.
Gadis itu mengajak Eleena duduk di kursi kayu,
"Apa kau mencintai dia?"tanya gadis misterius yang persis dirinya dengan suara lembut dan halus seperti beludru.
"Dia siapa? "Kata Eleena tidak paham dengan yang dimaksud gadis itu.
"Tentu saja Nalendra. "Jawab gadis itu cepat tapi tidak mengurangi kelembutan di suaranya.
Eleena tertegun, Bagaimana dia bisa tahu tentang Nalendra. Ini sangat tidak masuk akal. Siapa wanita ini sebenarnya?
Eleena menjawab dengan mantap.
"Ya, aku menyukainya."
"Aku tahu, kau pasti sangat menyukainya kau bahkan sudah tidur dengannya."Kata gadis itu datar.
Alis Eleena terangkat dan melengkung, dia menatap wanita itu dengan keheranan. Eleena bertanya,
"Bagaimana kau bisa tahu, siapa kau sebenarnya? "
Gadis itu tertawa pelan seolah dia mengejek Eleena,
"Aku adalah kau dan kau adalah aku. "
Eleena merasa kesal kepada gadis ini kenapa dia bisa seenaknya berkata seperti itu bahkan dia tahu semua hal tentangnya. Dia ingin secepatnya pergi dari tempat ini tapi dia tidak tahu bagaimana caranya.
Gadis misterius memiringkan kepala, menatap Eleena seolah tahu apa yang Eleena pikirkan dia tersenyum aneh dan bertanya,
"Bagaimana kalau dia menipumu? "
Eleena terdiam sejenak, dia seperti tersengat lebah dia terkejut sekaligus tidak percaya dengan apa yang dikatakan gadis itu. Entah mengapa Eleena marah karena gadis ini berbicara seenaknya tentang Nalendra.
"Jangan bicara sembarangan, dia memang jahat dan kejam tapi aku percaya ada sedikit kebaikan dihatinya, jika Nalendra menipunya pasti dia punya alasan lain. "
Gadis itu berdiri dia tertawa terbahak-bahak seolah mendengar lelucon yang sangat lucu dia menunjuk Eleena sambil berkata,
"Kau ternyata sangat menyukainya sampai kau dibutakan olehnya, apa kau tahu benda apa yang ada di tubuhmu itu. "
Eleena menatap aneh gadis itu, dan menundukkan kepala melihat cahaya yang berpendar di dadanya. Eleena tercengang dia terdiam sejenak dan bertanya,
"Benda aneh apakah ini?"
Gadis itu tersenyum sinis dan berkata,
"Tanyalah kepada orang itu orang itu juga tahu benda apa itu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and The Demon King
ФэнтезиRetta Eleena adalah gadis bangsawan dari Kerajaan Akasia dia kabur meninggalkan kehidupan mewahnya karena suatu hal. Dia tidak sengaja bertemu dengan Nalendra dan jatuh cinta padanya. Sedangkan Nalendra adalah Raja Iblis Kegelapan yang sangat kejam...