Orang berpakaian serba putih itu tanpa sadar memundurkan langkah kakinya. Nalendra sangat suka ketika mangsanya terpojok dan ketakutan.
"Kenapa apa kau penasaran?"tanya Nalendra datar.
Orang yang berpakaian serba putih menggelengkan kepalanya dia ketakutan setengah mati, tatapan mengintimidasi pemuda itu membuat tubuhnya membeku, aura membunuh yang sangat kuat mengelilingi pemuda ini. Dia bukanlah manusia melainkan monster kejam yang menyerupai manusia tanpa sadar tubuhnya sudah bergetar ketakutan dia telah berurusan dengan orang yang salah.
Nalendra tersenyum dan bertanya,
"Apa kau takut?"Orang yang berpakaian serba putih mengangguk.
Nalendra berkata lagi, dia mencengkeram pakaian orang serba putih dengan kuat.
"Beraninya kau menyelidiki raja ini, Siapa yang menyuruhmu melakukan?"Orang berpakaian serba putih tidak menjawab dia terlalu takut untuk menjawab. Nalendra yang semula bertanya dengan lembut berubah menjadi menyeramkan.
"APA KAU BISU?CEPAT KATAKAN!" RAJA INI AKAN MEMBERIMU KEMATIAN YANG MUDAH JIKA KAU MENGATAKAN SEBENARNYA. "Kata Nalendra dengan lantang dan keras.
Orang yang berpakaian serba putih meneguk ludahnya dengan susah payah dia menjawab dengan terbata-bata.
"Ra.Ju..na. " Setelah mendengar itu Nalendra langsung menusuk dada orang berpakaian serba putih dengan kuku panjang dan runcing miliknya, lalu ditariknya jantung itu dengan paksa keluar dari tubuhnya. Orang berpakaian serba putih berteriak kesakitan. dia mati dengan sangat mengenaskan matanya melotot dan mulutnya menganga lebar.
Jantung itu masih berdenyut ditangannya meski sudah terpisah dari tubuh pemiliknya, dia akan memberi hadiah ini kepada Juna. Dimasukkan jantung itu kedalam kotak perhiasaan yang sangat mewah dan dimasukkan kedalam kantong ajaib.
Dari arah hutan, Banyu kembali dengan wujud wanita yang dipenuhi dengan luka, raut wajahnya seperti orang yang akan menangis dia mengatakan sesuatu yang membuat Nalendra tercengang dan marah.
"Tuan, Guntur ditangkap oleh penyihir emas. Waktu itu kami ditangkap bersama tapi Guntur membantuku kabur untuk melaporkan hal ini kepada tuan. "
Nalendra berteriak dengan keras, suaranya seperti petir yang menyambar. Mata hitamnya dipenuhi dengan amarah yang menyala, ekspresi di wajahnya seperti orang yang kesetanan. Dia seperti lubang hitam yang mengerikan.
" DASAR TIDAK BERGUNA! ".
"APA HARUS RAJA INI JUGA YANG MENYELESAIKAN MASALAH!!! "
Banyu sangat ketakutan, sekarang bukan hanya bibirnya saja yang bergetar tapi seluruh tubuhnya ikut bergetar ketakutan. Banyu menggigit bibir pucat nya. Dalam wujud wanita, dia akan merasakan apa yang dirasakan oleh wanita. Hatinya sangat sensitif dia ingin menangis dan berlari dari tempat mengerikan ini. Banyu menjadi seperti itu karena tubuhnya dipenuhi dengan luka dan kekuatannya menurun.
Kemudian Nalendra menyeringai,
"Sepertinya mereka ingin raja ini yang menyambutnya sendiri sungguh betapa angkuh mereka. "
Penyihir emas dan perak adalah musuh lama Nalendra yang merepotkan, seharusnya waktu itu dia membunuhnya saja. Melukai dan menghancurkan kekuatan sihirnya secara fatal tidak berarti apa-apa, bahkan sekarang mereka dengan tidak tahu malunya muncul kembali setelah seribu tahun. Mereka orang dungu yang tidak takut mati. Namun, Dia dengan beraninya menangkap Guntur yang notabennya adalah pimpinan iblis empat arah yang kekuatannya tidak bisa dibandingkan dengan iblis lainnya.
Bagaimana bisa dia dikalahkan begitu mudah bahkan Banyu juga kembali dengan luka yang tidak ringan. Sepertinya kekuatan mereka tidak main-main. Nalendra harus turun tangan sendiri untuk membunuh penyihir menyebalkan itu. Dia juga sudah meninggalkan istana kegelapan terlalu lama meski Nalendra tahu istana kegelapan dijaga dengan baik oleh Renata dan Nawang yang kekuatannya hampir setara dengan Guntur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and The Demon King
FantasiRetta Eleena adalah gadis bangsawan dari Kerajaan Akasia dia kabur meninggalkan kehidupan mewahnya karena suatu hal. Dia tidak sengaja bertemu dengan Nalendra dan jatuh cinta padanya. Sedangkan Nalendra adalah Raja Iblis Kegelapan yang sangat kejam...