Nalendra membalikkan badan. Ia menahan mulut yang bergetar. Detik berikutnya setelah Eleena pergi Nalendra tertawa keras. Ia menolak tertawa di hadapan Eleena karena dia tahu Eleena akan memasang wajah cemberut yang mungkin membuat Nalendra tidak bisa berhenti tertawa.
Setiap tingkah Eleena sangat lucu dan menggemaskan. Gadis itu benar Nalendra bersyukur memiliki gadis itu di sampingnya. Hari-hari yang kelam sedikit berwarna karena kehadiran Eleena. Awalnya Nalendra cuma ingin bermain-main saja tetapi tidak menyangka dia sendiri yang terjebak dalam permainan. Dia bahkan lupa bagaimana cara untuk kembali. Nalendra yang sakit memejamkan mata.
Tidak lama kemudian Eleena datang bersama dengan tabib tua. Wajah cantiknya dipenuhi dengan kecemasan. Tabib tua mendekat dan memeriksa tubuh Nalendra ragu-ragu. Dia takut-takut menyentuh pergelangan tangan pemuda itu. Selama pemeriksaan tabib tua tidak berani menatap wajah Nalendra dia hanya fokus menatap pergelangan tangan. Setelah selesai tabib tua melepas tangannya dengan cepat.
"Raja Iblis baik-baik saja, cukup dikompres dengan air dingin maka dia akan cepat sembuh. "
Eleena menggigit bibirnya lalu duduk di pinggir ranjang. Pemuda itu masih menutup kedua mata.
"Tapi kenapa dia tiba-tiba sakit tidak biasanya Raja Iblis sakit bahkan kemarin aku masih melihat dia baik-baik saja. "
Tabib tua menjawab dengan tenang.
"Itu karena seminggu lagi perjanjian seribu tahun akan diselenggarakan. Setiap seratus tahun sekali tubuh Raja Iblis akan melemah ketika mendekati perjanjian tapi nona Eleena tenang saja karena dia akan sembuh dengan sendirinya. "
Setelah mengatakan tabib tua langsung pergi. Eleena menyentuh dahinya lagi. Meskipun Nalendra orang yang kejam tetapi saat sakit dia akan berubah menjadi orang yang sangat manis dan manja. Mengingatkan Eleena pada anak kecil dengan wajah kemerahan berbaring di atas ranjang dengan selimut kebesaran sehingga wajah polos dan lugunya membuat Eleena memberi kasih sayang lebih.
Eleena memanggil Amanda untuk membawakan sebaskom air dingin. Setelah sebaskom air dingin datang dengan cekatan Eleena mencelupkan kain dan meletakan di kening pemuda itu, ia mengompres Nalendra dengan lembut dan telaten. Hal itu dilakukan berulang kali hingga langit mulai menjadi gelap.
Eleena tidak tahu sekarang jam berapa tetapi jika dilihat dari langit yang mulai gelap mungkin sekarang sudah malam. Sesudah memastikan suhu di tubuh Nalendra sedikit menurun Eleena lantas berbaring sembarangan di dekat pemuda itu.
Tidak lama kemudian alis Nalendra sedikit bergerak, mata phoenixnya terbuka secara perlahan, dia meraba ranjang mencari Eleena. Keningnya berkerut karena tidak menemukan gadis itu di sebelahnya, Nalendra mengangkat kepala sedikit, memutarnya ke kanan dan ke kiri lalu ke bawah. Nalendra tercengang gadis itu tidur dengan santai di atas tubuh bagian bawah miliknya. Seolah miliknya adalah bantal yang sangat empuk. Posisi tidur Eleena sangat berbahaya, ia langsung duduk dan membetulkan posisi tidur Eleena.
Setelah membetulkan posisi tidur Eleena, Nalendra menguncir rambut merahnya sembarangan ke belakang, berdiri dari ranjang dan pergi ke penjara bawah tanah untuk menemui Pandu.
Penjara bawah tanah sangat gelap tidak ada cahaya yang menyinari lorong panjang ini hanya beberapa cahaya lilin temaram yang menyinari tempat kelam ini. Di ujung lorong ada pintu bermekanisme yang dijaga oleh pria bertubuh kekar dan bersenjata lengkap. Penjaga bertubuh kekar dan berwajah seram membungkukkan badan dan membuka pintu bermekanisme. Di balik pintu terdapat ruangan yang sangat besar tetapi berandanya sempit, menjulang ke atas jalan setapak berbatu. Suasananya suram dan dipenuhi dengan bau kematian.
Di dalam penjara, ada lebih banyak penjaga berbadan tegap dengan senjata lengkap. Jeruji penjara sebesar lengan pria dewasa, terbuat dari kayu yang kokoh dan kuat. Para penjaga memberi hormat kepada Nalendra. Jeruji penjara hanya diisi oleh beberapa orang berdosa mereka yang tidak ingin berbicara akan disiksa hingga orang tersebut membuka mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and The Demon King
FantasyRetta Eleena adalah gadis bangsawan dari Kerajaan Akasia dia kabur meninggalkan kehidupan mewahnya karena suatu hal. Dia tidak sengaja bertemu dengan Nalendra dan jatuh cinta padanya. Sedangkan Nalendra adalah Raja Iblis Kegelapan yang sangat kejam...