Happy reading
*
*
*Pukul 16.00
Pulang sekolah, rehan, Rendi, Arga, Kevin, dan dastin menemui Rangga di rumah sakit, satu Minggu berlalu namun Rangga belum sadar dari komanya." Bangun dong ngga, gue gak ada temen adu mulut nih sama lo " ucap dastin duduk di samping ranjang Rangga
" Kita tau ngga lo pasti bisa melewati masa-masa koma ini " Rendi
" Gue yakin lo mampu bangun " Arga
" Rasanya hambar ngga kalau gak ada bacod lo" Kevin
" Lo pasti kuat ngga " rehan
Semua mencoba berbicara dengan Rangga namun ia tak kunjung membuka matanya, membuat para sahabatnya sedih dan gelisah.
" Kita gak bisa diam, secepatnya kita harus bertindak " Rendi membuka obrolan
" Kita mau gimana ren? Kita semua disini bingung harus ngapain lagi " ucap kevin
" Kali ini kita memang harus benar-benar mancing peneror itu buat keluar " Rendi
" Ren...lo gak inget kejadian yang menimpa Rangga dan dastin? Kita aja belum sempat jalanin rencana itu, tapi apa? Kita kalah telak " ucap kevin
" Tapi waktu itu kan memang peneror itu bakalan nargetin gue dan Rangga Vin " saut dastin
" Hanya kita berenam yang tau rencana itu, kalau pun peneror itu nargetin kalian, kenapa bisa secepat itu, bahkan sebelum kita bertindak? Bisa di bilang si peneror tau rencana kita " ucap rehan
" Kita selalu di awasi setiap waktu re, lo semua tau kan kejadian di dapur Kevin waktu itu " ucap Arga
" Iya ingat, bisa jadi kita selalu di awasi olehnya " ucap Rendi
" Bukan bisa jadi, tapi memang benar terjadi " ucap kevin
" Tapi setiap kali kita bahas rencana, itu hanya kita berenam " ucap Rendi
" Apa ada mata-mata diantara kita? " Pertanyaan itu terlontar secara tiba-tiba dari mulut Rangga, ia sudah bangun dari koma ketika para sahabatnya sibuk merumpi, sampai tidak ada yang menyadarinya.
" Loh ngga sejak kapan lo bangun? " Ucap dastin kaget
" Sejak kalian bahas teror " jawab rangga dengan nada lemah
" Syukur deh kalau lo udah bangun ngga " ucap rehan
" Iya ngga, lo tidurnya seminggu lebih " ucap kevin
" Emang iya? Perasaan gue baru tidur sehari deh " Rangga
" Sehari gimana, seminggu lebih asal lo tau " Rendi
" Gimana keadaan lo ngga? " Tanya arga
" Gue udah mendingan kok " jawab rangga
" Yang bener lo, baru juga bangun " ucap dastin
" Yaelah tin, gue cuma tidur bentar doang kali " Rangga

KAMU SEDANG MEMBACA
Silent
RandomSemua akan terungkap pada waktunya. ~SPOILER~ " Foto apaan? " Bingung Arga " Gak usah sok gak tau lo bangsat " teriak Rendi Bugh.. Rendi memukul rahang Arga cukup keras, membuat Arga sedikit oleng kesamping. " Ren tenang dulu ren " Rangga menahan Re...