Happy reading
*
*
*Semua siswa berkumpul di halaman sekolah sedang mengadakan upacara bendera, hari yang cukup panas membuat banyak siswa mengeluh akan kepanasan.
" Njirr panas betul ini mah " gerutu Rangga yang berbaris di tengah-tengah kerumunan, ada Arga dan rehan di depannya." Ngeluh Mulu lo, laki bukan " ucap rehan menoleh ke samping
" Ya lo rasa sendiri kan rasanya kek di neraka " Rangga
" Yaudah kali namanya juga upacara di halaman, mau dingin upacara di kulkas noh " rehan
" Emang bisa ya re? "
" Bisa kalau lo mau berusaha "
" Ajarin dong puh sepuhh "
" Berisik lo, diem aja udah"
" Iye-iye"
Waktu terasa begitu lama bagi mereka, hari Senin memanglah hari yang menjengkelkan bagi semua siswa. Mulai dari berangkat pagi, upacara, dan juga mapel yang cukup menguras otak.
Di banyaknya kerumunan siswa, tak terlihat sosok Rendi di sana. Sudah bisa di pastikan kalau anak itu pastinya terlambat lagi dan lagi.
Hampir satu jam berdiri akhirnya semua siswa kembali ke kelas masing-masing, memulai pelajaran seperti biasa.
Sedikit cepat waktu berlalu, kini waktu menunjukkan pukul 10.00 menandakan waktu istirahat. Semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin.
" Btw, gue gak lihat Rendi di upacara tadi " ucap rangga sambil menyuap semangkok bakso.
" Biasa lah tu anak, pasti telat lagi " jawab rehan dengan segelas es cappucino di tangannya.
" Kebiasaan emang tuh anak "
" Lo gak ada niatan buat negur gitu re? Secara dia gak ada perubahan gue lihat-lihat"
" Udah capek gue negur tuh anak, tetep aja kan kayak gimana, batu tu anak "
" Kita udah kelas 12 re, gue saranin lo tegasin adik lo deh " kali ini Arga yang berbicara, sambil mengunyah Snack di tangannya.
" Iya tuh re, bakal berpengaruh terhadap kelulusan nanti kalau dia terus-terusan kayak gitu " rangga
" Gue coba deh, bakal tegasin lagi tuh anak " jawab rehan
" Gue harap lo bisa lakuin itu re " Arga
Mereka bertiga kembali memakan makanan mereka, juga bermain ponsel. Tak selang lama Kevin dan dastin menghampiri mereka.
" Hello prenn...apa kabar hari ini " teriak dastin
" Gak usah teriak juga kali tin " gerutu Kevin menutup telinganya yang berisik karena suara dastin.
Dengan santainya dastin duduk di samping Rangga lalu merebut bakso yang ada di tangan Rangga.
" Bakso gue woy " teriak rangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent
De TodoSemua akan terungkap pada waktunya. ~SPOILER~ " Foto apaan? " Bingung Arga " Gak usah sok gak tau lo bangsat " teriak Rendi Bugh.. Rendi memukul rahang Arga cukup keras, membuat Arga sedikit oleng kesamping. " Ren tenang dulu ren " Rangga menahan Re...