~23~

5 0 0
                                    

Happy reading

*
*
*

Bremm....

Seseorang turun dari motor sport hitam yang memasuki kawasan perhutanan, ia menuju ke sebuah rumah terbengkalai ditengah hutan.

Ceklek....

Membuka pintu dengan santai, disambut oleh beberapa pengawal disana.

" Selamat datang bos " sapa salah satu pengawal

Pria berjubah hitam itu duduk di kursi dengan meja yang sudah terdapat berbagai macam makanan.

" Selamat menikmati bos "

" Hmm"

" Langkah selanjutnya yang harus kita lakukan apa bos " tanya salah satu pengawal

" Urus anak itu, buat yang lain makin percaya kalau dia dalang dibalik semuanya "

" Dengan cara yang mana bos? "

" Pancing dia, jebak dia, dan pastikan semua temannya tau "

" Baik bos, laksanakan "

***

Di ruangan rumah sakit tempat Rendi dirawat kini sudah ada teman-temannya berkumpul.

Satu Minggu berlalu belum ada tanda-tanda Rendi untuk membuka matanya, begitu juga dengan Rangga yang selama seminggu ini tidak terlihat oleh teman-temannya.

Rangga sengaja menghindari mereka semua termasuk Arga orang terdekatnya.

" Ren bangun ren, lo gak capek apa rebahan mulu? " Ucap dastin

" Iya ren lo udah muak liat muka kita semua kah? Bangun kali bro gue yang capek liat lo merem terus " ucap kevin

" Lo harus liat ren, gimana khawatirnya Abang lo selama lo koma " dastin menyentuh tangan Rendi yang terpasang selang infus

" Rehan kayak orang gila ren, dia gak mau makan kalau gak dipaksa, sering absen padahal lo tau sendiri gimana rajinnya Abang lo "

" Kali ini tolong bangun ren " lanjutnya

Rehan hanya diam membeku menatap sang adik yang terbaring lemah tak kunjung membuka matanya.

Hatinya hancur bak diterpa badai, rasa bersalah terus menyelimutinya karena gagal menjaganya.

Arga diam menatap rehan dengan rasa kasihan, ia tak tega melihat sahabatnya terpuruk seperti ini.

Arga berjalan keluar tanpa mengucap sepatah kata.

" Mau kemana Ar? " Tanya kevin

Tak ada jawaban, Arga melewati Kevin begitu saja.

" Yee bisu kali tu anak "

Arga hendak menuju kantin, namun langkahnya terhenti saat melihat seseorang berdiri tak jauh dari ruangan Rendi.

" Masih hidup lo? " Tanya arga menghampirinya

" Gue udah mati sejak lo dan yang lain jauh dari gue " jawab rangga

" Kenapa lo berdiri di sini? Gak nyamperin yang lain? Lo ngehindar dari kita? "

" Gue gak ngehindar Ar, gue cuma gak mau nambah masalah lagi "

" Manusia paling tolol, kalau lo gak mau nambah masalah, selesain b*ngs*t bukan diem "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang