~14~

4 2 0
                                    

Happy reading

*
*
*

Di sebuah gedung tua, terlihat sesosok berjubah hitam duduk di kursi. Mengotak-atik korek apik yang ada di tangannya.

" Lakukan mulai dari sekarang " perintahnya kepada anak buahnya

" Baik tuan " jawab anak buahnya mengangguk lalu pergi dari sana

" Selamat memulai permainan gue anak-anak brengsek hahaha "

" Selamat memulai permainan gue anak-anak brengsek hahaha "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Dirumah kevin kini sudah ada para sahabatnya mengumpul untuk sekedar bermain dan ngobrol-ngobrol tentang bisnis yang akan mereka jalankan.

" Vin lo gak punya cemilan atau apa gitu? Kita ini tamu loh" ucap rangga ceplos

" Tamu gak tau diri banget lo njirr " dastin menyodor kepala Rangga ke depan.

" Tenang broo pasti ada kok " Kevin mengambil beberapa snack di lemari esnya

" Lo nyimpen makanan di kulkas ? " Tanya Rendi

" Iya enak aja gitu ada sensasi dingin-dinginnya " jawab Kevin

" Iya terserah lo deh, sini cepat gue sudah haus cemilan nih " Rangga

" Haus minum kali ngga, malah makan " dastin

" Gue juga mau " lanjutnya merampas snack di tangan Rangga

" Yee lu memang anjing ya tin " Rangga

" Gue manusia " ucap dastin santai

" Gue mau ke toilet dulu " ucap Arga

" Mau gue temenin Ar? " Ucap rangga

" Gue bukan bayi " jawab Arga datar

" Gak papa sekalian gue temenin masuk juga gue mau kok, gue tipikal temen yang sejati nih " Rangga mendapatkan toyoran kedua dari dastin

" Mata lo soak, lo udah punya masih aja modus punya temen " ucap dastin

" Ngga...lo gak homo kan? " Dastin

" Weh gila kali gue homo, amit-amit dah " Rangga

" Siapa tau anjirr " dastin

" Astaga, kenapa gue bisa punya temen kayak mereka " ucap kevin pusing memegang pelipisnya

" Gue manusia paling sabar yang ngadepin lo berdua " ucap Rendi

" Halah sabar pantat lo, waktu kemarin-kemarin lo emosi nyalahin gue njirr " ucap dastin

" Hehe gue waktu itu lagi emosi, kalau gak emosi gue sabar kok " ucap Rendi

" Orang sabar sebenarnya tuh gue, bisa-bisa gue bertahan temenan sama lo berdua " Kevin

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang