~07~

4 2 0
                                    

Happy reading

*
*
*

Dua hari berlalu begitu cepat, Arga sudah siuman dari masa kritisnya, namun masih di rawat inap di rumah sakit.

Hari ini rehan, Rendi, Rangga, dan dastin berkunjung keruang rawat inap Arga. Mereka juga membicarakan tentang kasus hilangnya Kevin yang sampai saat ini belum di temukan.

" Gue rasanya putus asa njirr " ucap rangga yang berbaring di sofa ruangan Arga

" Sama, gue juga, 4 hari gak ada kabar tentang kevin" ucap dastin pasrah

" Kita gak boleh nyerah gays, gimanapun caranya apapun keadaannya, kita harus bisa menemukan Kevin " tegas rehan yang berada di kursi samping ranjang Arga

" Tapi gak ada tanda-tanda apapun yang bisa kita temui re, ini makin sulit " ucap Rendi

" Lo juga tau kan, kemarin Arga nemuin Kevin dimana? Dan sekarang apa? Kita nyari kesana Kevin udah gak ada " lanjutnya

Arga hanya menyimak omongan semua temannya sambil mengingat-ingat perkataan para peneror itu sebelum Kevin di pindahkan.

" Mereka pasti punya markas " ucap rehan

" Dan gudang kemarin hanyalah tempat sementara mereka buat mancing kita, yang pasti itu bukan markas mereka " lanjutnya

" Ar, lo inget terakhir lo denger mereka ngomong tentang apa saja? " Tanya Rendi

" Gue gak inget ren, bahkan sesampainya disana waktu itu, gue langsung di hajar habis-habisan, saat gue sadar mereka langsung ngehajar gue lagi sampai pingsan " jelas Arga

" Sebenarnya apa maunya sih peneror itu " gerutu Rendi

Suasana menjadi hening saat itu, merasa putus asa akan kehilangan teman mereka. Sampai akhirnya, sebuah ponsel berdering.

Drrttt.....

Drrttt.....

" Re, ponsel lo bunyi tuh " ucap rangga

" Eh iya bentar gue liat " rehan mengambil ponselnya diatas nakas

" Dari siapa re? " Tanya rehan

" Nomor gak di kenal ren "

Rehan mengangkat teleponnya " hallo, siapa? "

" Lo angkat juga ternyata " suara orang di sebrang sana

" Lo siapa? "

" Lo gak perlu tau siapa gue "

" Terus maksud lo nelpon gue apa? "

" Gue cuma mau ngabarin keadaan temen lo yang ilang aja "

" Anj*ng..." Umpat rehan kemudian membuka loss speaker ponselnya, membuat semua temannya bisa mendengar perkataan orang itu.

" Hahaha.....lo pasti nyari temen lo Kevin kan "

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang