~09~

3 2 0
                                    

Happy reading

*
*
*

Rangga erlan tio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rangga erlan tio

Rangga erlan tio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dastin febriyan

Kini rehan, Rendi, Arga, dan Kevin berada dirumah sakit untuk menemui Rangga dan dastin.

Keadaan Rangga lebih parah dari dastin, Rangga sekarang dalam keadaan koma sedangkan dastin sudah mulai melewati masa kritisnya, namun belum sadar.

" Gue berharap lo berdua kuat " ucap rehan lirih

" Mereka pasti kuat re, lo tenang aja " rehan menepuk pundak kakaknya.

" Ini bukan kecelakaan biasa " ucap Arga

" Semua ini sudah di rencanakan " lanjutnya

" Maksud lo ini semua ulah si peneror? " Tanya kevin

" Iya, seperti yang kita perkirakan, target selanjutnya mereka berdua, dan semua itu terjadi di luar prediksi kita " ucap Arga

" Kita gak bakal ngira kalau semua ini akan terjadi " lanjutnya

" Lo bener Ar, kejadian ini diluar prediksi kita, belum juga kita membuat rencana selanjutnya, tapi peneror itu bergerak lebih cepat dari yang kita perkirakan " ucap rehan

" Gue udah cari tau tentang pemilik mobil box yang nabrak Rangga dan dastin " ucap kevin

" Gimana hasilnya? " Rehan

" Katanya mobil itu di sewa oleh seseorang berpakaian serba hitam juga memakai masker, mereka tidak tau identitas penyewa " Kevin

" Shit...cerdik juga peneror itu " umpat Rendi

" Kali ini kita tidak bisa pandang remeh si peneror, dia bukan orang sembarangan " Arga

SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang