Sunghoon duduk depan minimarket sambil nangis, tiba-tiba ada yang nyamperin sambil ngasih tisu sama es krim
Berdoa sama Tuhan buat ketemu lagi dan siapa sangka kalau anak dosennya yang bakalan dia bimbel tuh orang itu, Jake
Gara-gara nggak bisa kontrol emosi sama kendaliin egonya, hubungannya sama Sunghoon jadi renggang. Cowok Sim itu ngusak rambutnya kasar, gimana Sunghoon mau suka sama dia kalau dia beneran kaya anak kecil gini.
"Jake, ayo main dulu."
Cowok Sim noleh waktu bahunya dirangkul. Ternyata Niki, teman sekolahnya.
"Mager, mau tidur gue." Balas Jake.
"Kerjaan lu tidur terus dah. Kalau mau nyusul dateng aja ketempat biasa. Gue sama temen yang lain mau nongki disana." Niki menjelaskan.
"Oke deh." Jake lambain tangannya waktu Niki udah jalan duluan.
Dia pengen nyamperin Sunghoon, tapi jam segini kayaknya guru lesnya itu pasti di kampus.
Jake masuk ke mobilnya sendiri, pakai seatbeltnya dan lagi-lagi mandang hpnya.
Nimbang-nimbang buat chat Sunghoon apa nggak usah?
Bunyi notifikasi ponselnya bahkan bikin Jake kaget sendiri saking bingungnya dia. Bingung sambil bengong soalnya.
Sunghoon?
Pop up notifnya sih iya itu chat dari Sunghoon.
Buru-buru dia buka notifnya, banyak juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.