Cuaca panas kaya gini emang enaknya minum dingin atau makan es krim. Maka dengan pemikiran sederhana itu, langkah kakinya ia bawa untuk masuk kedalam minimarket.
Sepertinya membeli dua es krim tak masalah, anggap saja ini hadiah kecil untuk dirinya sendiri karena di hari yang panas ini bahkan ia baru saja selesai menghadiri les.
Membayangkan rasa es krim cokelat meleleh di mulutnya buat si pemuda itu tersenyum senang.
"Makasih kak."
Ucapan itu ia berikan pada kasir yang telah selesai dengan belanjaannya. Langkah kaki pemuda itu ringan keluar dari minimarket.
Lah?
Kepalanya celingukan, berarti emang sendirian. Gatau kenapa hatinya kaya dicubit ngeliat cowok cakep yang duduk sendirian sambil nangis di salah satu kursi depan minimarket.
Kulitnya putih bersih dan maaf kalau tiba-tiba anggap stranger lucu, abisan lucu beneran soalnya hidungnya merah gara-gara tangis.
"Katanya es krim bisa bikin mood naik. Terus ini tisu buat hapus air matanya. Gue gatau sih lu ada masalah apaan, tapi semoga masalah lu cepet selesai ya."
Dua pemuda yang tak saling mengenal itu berpandangan. Dalam diam memindai wajah yang baru pertama kali ditemui.
Tanpa menunggu orang yang ia beri es krim dan tisu barusan merespon, ia beranjak.
"Makasih."
Lengan si pemuda ditahan. Tentu saja langkah kakinya harus terhenti, dan senyum lebar tak kuasa ia tahan.
"Sama-sama."
Genggaman di lengan terlepas sudah, si pemuda meneruskan langkahnya untuk beranjak. Saat masuk ke mobilnya entah kenapa dia ingin melihatnya lagi. Maka dibawa arah pandangnya pada kursi depan minimarket.
Hatinya terasa hangat saat lelaki itu terlihat mengusap air matanya dengan tisu yang tadi ia beri. Saat es krim yang ia beri juga dimakan, senyumnya mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasmaran | JAKEHOON ✔️
FanfictionSunghoon duduk depan minimarket sambil nangis, tiba-tiba ada yang nyamperin sambil ngasih tisu sama es krim Berdoa sama Tuhan buat ketemu lagi dan siapa sangka kalau anak dosennya yang bakalan dia bimbel tuh orang itu, Jake