Pulang dari sekolah seluruh anggota geng RC pulang ke markas, sesampainya di markas ada pemandangan yang sangat merusak mata Rakha dan yang lainnya.Bagaimana tidak,sekarang markas terlihat sangat acak-acakan.
Kaca markas yang terpecah belah,sampah berserakan dimana-mana,tempat rak sepatu mereka yang berantakan,bahkan ban motor mereka yang sengaja di tinggalkan di markas malah kempes,dan semua itu seperti ada yang sengaja melakukannya.
"Markas kita kenapa?kok pada berantakan gini?"Tanya Rakha.
"Gue juga bingung rak, bukannya markas kosong selama kita di sekolah."Jawab Afan
"Terus ini semua ulah siapa?"
Prang
Terdengar suara sesuatu yang dilemparkan ke dalam markas,Rakha mengambil benda itu, sebuah botol yang sengaja di lemparkan dan berisi sebuah kertas.Rakha membukanya dan membaca isi kertas itu.
Kalian semua akan hancur
Wajah Rakha langsung berubah kaget,ketakutan,bahkan gemetaran,siapa yang sudah berani mengirim pesan misterius ini ke markasnya.
"Pesan misterius itu lagi?"kaget Afan
"Kenapa fan?"
"Kemarin gue juga dapat pesan misterius itu, waktu gue bersama Cantika,ya kan can?"
"Iya rak,dan tulisannya sama persis seperti yang kemarin."
"Seperti nya ada yang sengaja ingin menghancurkan geng kita."ujar Rakha.
"Jangan-jangan ini ulah geng the beast."ujar Mala yang curiga kepada geng The beast.
"Gak mungkin,geng the beast gak mungkin melakukan hal serendah ini,kalian tau mereka kan?selama ini nyerang kita secara terang-terangan,jadi gak mungkin mereka melakukan hal selicik ini."
"Tapi rak,bisa saja mereka pelaku,kita kan gak tau apa saja yang dilakukan musuh kita diluar sana,dan mereka juga licik."ujar Mala.
"yang memegang kunci markas kan cuman kita berenam,kok bisa orang lain masuk ke markas kita dan membuat kekacauan seperti ini?"tanya Afan yang mulai kepikiran bagaimana si pelaku bisa masuk.
"Jadi maksud Lo ada musuh dalam selimut dalam geng kita?"tanya Rakha.
"Bisa jadi rak,gue mikirnya ke sana."
"Tapi siapa?"tanya mereka secara bersamaan dan saling pandang satu sama lainnya.
Ketika mereka tengah berbincang begitu serius,Haura datang dan masuk dengan wajah yang sangat panik,nafasnya ngos-ngosan seperti orang kelelahan.
"Haura Lo kemana aja?"
Haura sudah sampai lebih dulu dari teman-temannya di markas,kebetulan dia tidak ada kegiatan ekskul untuk hari ini.
"Oh ya Ra,bukannya tadi Lo yang sampai duluan di markas,Lo minta izin sama kita untuk pulang duluan kan?"tanya Mala.
"Iya,gue memang sampai duluan di markas,bahkan jauh sebelum kalian sampai,tapi pas gue sampai gue ngelihat orang-orang yang gak gue kenal ada di dalam dan malah membuat kekacauan dan tadi gue ngejar mereka, tapi mereka berhasil kabur."
"Gimana ceritanya mereka bisa masuk ke dalam, sedangkan kunci markas ada di tangan Lo?"tanya Cantika yang masih belum mengerti.
"Gue juga bingung gimana Ceritanya mereka bisa masuk."
"Lo kenal mereka siapa?"
"Gue gak lihat wajah mereka,semuanya berpakaian serba hitam."
"Zayyan kemana sih?kenapa dia gak ada diantara kita?"Afan baru menyadari kalau Zayyan tidak ada diantara mereka.