Musuh sebenarnya

133 12 1
                                    

"APAN kembaliin sepatu gue!"

"APAN jahat,awas Lo."

Tapi yang di panggil namanya hanyalah diam,dia tersenyum jahil dan terus berlari di area koridor sekolah.cantika mengejar Afan yang sengaja mengambil sepatunya.tadi pagi ketika sampai di sekolah Cantika melempar sebelah sepatunya dengan sengaja kepada Afan.tujuannya menjahili pacarnya itu.

Tapi respon Afan di luar ekspetasi,Afan malah mengambil sepatunya itu dan membawanya kabur.terjadilah aksi kejar-kejaran diantara sepasang kekasih itu.

Benar-benar pasangan yang aneh,kemarin romantis dan sekarang jadi tom and Jerry lagi.apa yang terjadi antara Afan dan Cantika menjadi sorotan satu sekolah, lihat saja sekarang seluruh mata pun tertuju kepada mereka.Begitupun Dengan Rakha,Mala,zayyan dan Haura yang memperhatikan mereka dari arah kantin.

"Dasar pasangan tom and Jerry ada aja yang diributin."ujar Mala.

"Teman Lo tu."ucap Rakha

"Teman Lo juga."

"Tapi gue masih gak nyangka sama mereka, akhirnya mereka jadian juga."

"Iya Kha,gue juga masih gak nyangka,lucu sama gemes gitu kalau ngelihat mereka,kadang romantis,kadang berantem lagi."jawab Mala.

Sementara Zayyan dan Haura hanyalah terdiam,diantara mereka tidak ada yang berkomentar.semenjak kejadian kemarin,kejadian dimana Zayyan mengungkapkan perasaan nya kepada Haura, Haura seperti sengaja menghindari Zayyan,bahkan seperti ingin menjauh dari cowok itu.seolah-olah ada jurang pemisah diantara mereka.

"Ra,gue perhatiin akhir-akhir ini Lo sering banyak diam,Lo lagi ada masalah ya?"Tanya Mala.

"Gak ada."

"gak biasa nya Lo kayak gini,biasanya Lo sering heboh sama kayak gue."

"Apa jangan-jangan Lo ketularan Zayyan yang dingin kek es batu."tuduh Mala.

"Bisa jadi la, mereka kan sering barengan jadi Haura sekarang ketularan sikapnya Zayyan."Jawab Rakha.

"Apaan sih Lo berdua,gak usah sama-sama in gue sama Zayyan."

Setelah mengucapkan itu Haura pergi dari kantin."Lo mau kemana?"

"Kelas."

Haura berjalan menuju kelasnya, tanpa dia sadari ada Zayyan yang mengikuti nya.zayyan mengejar langkah Haura yang begitu cepat jalan ke kelas,dan mencekal tangan gadis itu."Ra Lo kenapa sih?ngehindar terus dari gue?"

Namun tidak ada jawaban dari Haura dia melepaskan pegangan  tangan Zayyan

"Apa karena gue ngungkapin perasaan gue dan Lo marah?"

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari Haura."oke Ra,kalau itu yang memang membuat Lo risih atau gak suka sama gue,lupakan kejadian kemarin,anggaplah gue gak pernah menyatakan itu sama Lo."

"Tapi satu hal yang menjadi pertanyaan gue,apa gue salah jujur sama perasaan gue sendiri?apa benar-benar tidak ada tempat buat gue di hati Lo,selain seorang sahabat?"

Tapi masih saja sama,Haura hanyalah diam, mendengar semua pertanyaan dari mulut Zayyan tanpa adanya jawaban.

"Ra, kenapa Lo diam?plis jawab gue?"

"Gue rasa Lo tau jawabannya."

Setelah mengucapkan itu,Haura berbalik badan dan melanjutkan jalannya menuju kelas,meninggalkan zayyan yang menatapnya wajah yang penuh tanda tanya.

"Ternyata sesulit itu buat gue untuk masuk ke dalam hati Lo Ra."

***
Seorang berpakaian serba hitam,berbadan tinggi dan tegap,serta menggunakan penutup wajah alias topeng hitam, kembali melakukan aksinya.

CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang