Sekolah Mega kreasi High School,nama sekolah yang begitu indah dan keren,dan pastinya prestasi sekolah nya juga bagus.seperti sekarang,sekolah MKHS mengadakan pertandingan basket putri antar sekolah.kegiatan ini diadakan juga hasil kreatifitas osisnya.
Di lapangan yang berbentuk persegi empat itu,Cantika dan teman-temannya sudah rapi dengan pakaian basketnya.ya,Cantika di percaya sekolah untuk mengikuti lomba basket antar putri.Cantika berstatus sebagai kapten itu memberikan aba-aba kepada anggota nya supaya bisa memenangkan pertandingan dan tetap hati-hati dengan musuh.kita boleh merasa lebih hebat tapi tetap tidak boleh meremehkan lawan, begitulah pesan Cantika.
Basket putri di sekolah Cantika juga sering memenangkan perlombaan,bahkan sudah banyak piala yang mereka raih.
"Kalian semua sudah siap?masih ingat dengan strategi kita yang kemarin?"
"Masih can."jawab Mala
"Gue ingat selalu can."jawab Haura
"Vio,Alifa meskipun kita statusnya musuh bebuyutan Kita harus tetap kompak,karena sekarang kita sedang berjuang untuk mengharumkan nama sekolah jadi jangan ada kecurangan kalian paham?"tanya Cantika begitu tegas kepada Alifa dan Vio.
"Iya."Jawab Alifa dan Vio dengan wajah yang jutek.
Sebenarnya Vio dan Alifa tidak suka kalau Cantika harus jadi ketua mereka,tapi mau gimana lagi,itu adalah keputusan dari guru olahraga,jadi mereka tidak bisa membantah.
"Can,semangat can."teriak Afan dari arah penonton.
"Mal, semangat ya mal."ujar Rakha yang gak mau kalah dan ikut menyemangati Mala.
Tanda Pluit pertanda permainan pun dimulai.Cantika dengan semangatnya langsung mendribble bola kearah Lawan,pada menit pertama Cantika berhasil mencetak angka,permainan basketnya tidak perlu diragukan lagi,kalau sudah memegang bola,pasti ujung-ujungnya bakal mencetak skor.
Afan tersenyum begitu bangga melihat kelihaian Cantika dalam bermain basket,bahkan mengalahkan dirinya yang tidak begitu jado dalam permainan itu.
Selanjutnya Cantika memberikan kesempatan untuk teman-temannya mencetak angka,dia mengoper bola kearah Haura,dengan sigap Haura pun menerima bola nya dan berhasil mencetak angka.
Karena merasa kesal dengan kelihaian Cantika dalam bermain,Vio mendorong tubuh Cantika dengan sengaja hingga membuat gadis itu jatuh tersungkur.Lutut Cantika terluka dan mengeluarkan darah segar.Semua para penonton dan juga pendukung dibuat kaget dengan kelakuan Vio,mereka tak habis pikir sesama anggota bisa saling melukai.
Mala langsung membalas perbuatan Vio dan mendorong nya."maksud Lo apa?Lo sengajakan Mau buat Cantika celaka?"tanya Mala yang sudah sangat emosi.
"Gue benar-benar gak sengaja."ucap Vio secepatnya berdiri,tentu saja dia berbohong untuk menyelamatkan diri.
"Alah gak usah bohong,kita tau hati Lo itu busuk dan sangat membenci Cantika."ujar Haura.
Karena terjadi insiden yang tidak terduga itu,wasit pun memberikan Pluit,tanda permainan dihentikan untuk sementara.
Guru olahraga meminta Cantika untuk mengobati lukanya terlebih dahulu,dan untuk sementara Cantika akan digantikan oleh yang lain,guru tidak mau pertengkaran antara anak anggota didiknya makin memanas,makanya dia mengambil keputusan itu.
Afan masuk ke lapangan dan langsung menggendong tubuh Cantika ke UKS.
"Fan gue masih mau lanjut tanding."
"Can luka Lo harus diobati,kan udah ada gantinya."
"Gak bisa fan, gue harus tetap ikut pertandingan itu,gue kapten dan gue gak mau jika harus membiarkan anggota gue berjuang tanpa gue."mohon Cantika.