Ketika sampai diluar Markas,Afan yang tadi dikejar-kejar Cantika, menghentikan langkahnya.
"Can,kita makan bakso dulu yuk!"Ajak Afan yang menarik tangan Cantika ke arah tempat jualan bakso yang tidak jauh dari markas mereka.
"Gue lagi marah sama Lo,jadi jangan ngajak gue makan bakso."Tolak Cantika
"Anggap aja ini sebagai permintaan maaf gue, karena gue udah habisin susu lo."
Setelah di pikir-pikir Cantika, akhirnya dia menyetujui ajakan Afan makan bakso."Lo yang traktirkan?"
"Iya sayang."Jawab Afan begitu frontal
"Gak usah sayang-sayangan,gue bukan pacar Lo."
"Entar juga bakal jadi pacar gue."
"Apa?"
"Angin lewat."Ucap Afan yang sengaja bohong.
Seandainya Cantika tau kalau Afan sangat mencintainya,sejak mereka masih kecil,Yang awalnya cowok itu menganggap bahwa perasaannya kepada Cantika hanya sebatas cinta monyet,tapi seiring berjalannya waktu perasaan itu semakin kuat,Afan pun sudah berusaha untuk menghilangkan perasaan itu,tapi hasilnya nihil.Afan takut nanti perasaan cintanya ke Cantika malah menghancurkan persahabatan yang sudah mereka bangun sejak kecil.
Setelah mereka sampai di tempat penjualan bakso,Afan pun meminta Cantika untuk duduk,dan memesan 2 mangkok bakso untuk mereka.
"Bang,baksonya 2 Ya bang."
"Di tunggu ya dek."jawab Abang tukang bakso.
Setelah bakso pesanan mereka sampai, mereka pun memakannya,Afan terpelonjak kaget melihat Cantika yang memasukkan cabenya begitu banyak ke dalam mangkoknya.
"Can,jangan kebanyakan makan cabenya."ujar Afan yang langsung mengambil botol cabe dari tangan Cantika
"Ih Afan apaan sih,gue suka pedes."
"Tapi gue gak suka Lo kebanyakan makan cabe."
"Siapa Lo larang-larang gue."ujar Cantika yang kembali merebut botol cabe itu dari tangan Afan.
"Calon masa depan gue."
"Gak usah aneh-aneh,ngaco Lo."
"Tapi gue serius can,nanti perut Lo sakit."
Tapi Cantika masih saja sama,sama sekali tidak mendengarkan kata-kata Afan,Afan pun kesal dan kembali merebut botol cabe itu dari tangan Cantika.alhasil terjadilah aksi rebut-rebutan diantara mereka.
Tanpa mereka sadari tidak jauh dari mereka duduk, sekumpulan geng yang selalu memperhatikan mereka semenjak tadi, menghampiri keduanya.
"Wah ada kumpulan geng alai nih gays."ujar Noah sebagai ketua dari mereka.
"Tumben cuman berdua,para antek-anteknya pada kemana nih?"tanya Alifa salah satu diantara mereka
"Enaknya kita apain,mumpung cuman berdua."ujar Vio
Mereka adalah kumpulan geng The beast,geng yang notebane nya adalah musuh bebuyutan geng RC(ramalan Cahaya).
Afan pun langsung angkat bicara."eh geng the priks,mau cari masalah lagi?"
Kevin salah satu diantara mendekati Meja mereka,lalu dengan sengaja menyenggol mangkok Cantika,lalu isi mangkok itu tumpah,tangan Cantika pun terkena kuah bakso yang masih panas.
"Aaa panasss."rintih Cantika yang mengibas-ngibaskan tangannya.
Afan yang melihat kelakuan Kevin pun langsung emosi dan memukul pipi Kevin."Sialan lo,berani-beraninya lukai sahabat gue,Lo sengaja kan tumpahin kuah bakso ke tangan Cantika."