Warning.
Part kali ini adalah yang paling gereget,ada adegan kekerasan, kata-kata kasar, jangan sampai di tiru,harap bijak dalam membaca 🙏
***
"Kita putus."
Cantika terdiam mematung dengan kalimat yang di lontarkan Afan,apa yang barusan dikatakan pacarnya itu,Afan minta putus?kenapa?ada apa?apa salahnya?
"Apa?kamu mau kita putus?"
"Iya,apa kurang jelas aku ngomong apa?kita putus."ujar Afan yang sedikit meninggikan nada bicaranya.ini masih pagi tapi Cantika malah mendapatkan kata-kata yang kasar dari Afan.Mereka berdua berada di rofftop sekolah.
"Tapi kenapa?apa salah aku?"
"Gue muak pacaran sama Lo yang kekanak-kanakan, cewek manja,posesif,cewek murahan."
"Dan selama ini gue pacaran sama Lo hanya sekedar memanfaatkan Lo, ternyata segampang itu Lo ngasih pipi Lo sama cowok sampai diam aja gue nyium,gue cuman gabut sama sekali bukan karena cinta."
Cantika memejamkan matanya,menundukkan wajahnya tanpa disadari Air mata jatuh membasahi pipinya, perkataan Afan membuat hatinya hancur lebur seperti keping-keping yang terpecah belah.jadi selama ini Afan hanya sekedar memanfaatkan nya.tidak ada cinta sepenuhnya,semuanya itu hanyalah palsu.
"Dan setelah gue berhasil macarin Lo dan Lo baper sama gue,gue akan putu sin Lo dan sekarang adalah waktunya untuk mengakhiri hubungan ini."
"Fan,aku mohon jangan putusin aku,aku gak putus dari kamu aku sayang sama kamu,aku minta maaf selama ini aku susah diatur,aku akan berubah demi kamu,tapi pliss jangan putusin aku,aku udah terlanjur sayang sama kamu."
" buang kata-kata sayang Lo karena gue gak akan membalas nya,gue suka sama perempuan lain."
Lagi-lagi Cantika terdiam mencerna semua kata-kata Afan,dia suka sama cewek lain dan itu bukan dirinya,lantas siapa?kemarin baru saja aniversary mereka ke satu bulan,bukannya membaik malah hancur.apa ini yang dinamakan cinta sejati,mana Afan yang bucin sama Cantika,jahil,dan romantis,semuanya sudah hilang.
Cantika meraih bahu Afan memohon kepada cowok itu untuk menarik kata-kata nya,dia tidak rela harus merelakan Afan dengan cewek lain.dia benar-benar sudah dibutakan oleh cinta."fan aku mohon sama kamu,tarik kata-kata kamu,sekali gak mau tetap gak mau,dan aku akan terus berjuang mempertahankan hubungan kita."
Afan menepis tangan Cantika dan mendorong nya begitu kasar,kepala Cantika terbentur ke dinding.
"Tetap saja,gue mau kita putus."
"Dan menjauh dari gue untuk selamanya."
Setelah mengucapkan itu,Afan pergi meninggalkan Cantika begitu saja,Cantika memegangi kepalanya yang terasa sakit akibat benturan dari dorongan Afan,menatap kepergian cowok itu yang semakin menjauh.
"Fan,kamu jahat."rintih Cantika.
"Sebenarnya ada apa dengan kamu,aku yakin ada sesuatu yang kamu sembunyikan,ini bukan Afan yang aku kenal,kasar dan main tangan."
***
"AAAAHGG GUE BENCI DIRI GUE SENDIRI."Afan berteriak histeris di tengah jalan yang sangat sepi.mengacak-ngacak rambutnya frustasi."Lo jahat Fan,Lo cowok brengsek."ujar Afan mengomeli dirinya sendiri.
Bugh
Bugh
Bugh
Itu bunyi pukulan dari tangan Afan yang memukuli jalanan aspal dengan tangannya yang semakin banyak mengeluarkan darah."maafin aku can,maaf."cicit Afan.