Rakha mengumpulkan semua anggota geng RC,mereka duduk secara melingkar,Rakha mau menyampaikan sesuatu yang penting.khusus hari ini yang diminta berkumpul hanyalah anggota inti.
Rakha duduk di samping Afan."fan maafin gue,maafin gue yang sempat salah paham sama Lo,gue gak tau tentang penyakit Lo,gue benar-benar minta maaf."Rakha merangkul sahabatnya itu,sudah lama dia merindukan ini,memeluk Afan secara langsung selayaknya seorang saudara.
Afan tersenyum dan membalas rangkulan Rakha."Gak papa bro,gue udah lupain semuanya."
"Sekarang Lo mau kan balik lagi ke geng RC,kita kangen sama Lo."tawar Rakha.
"Gue mau gue udah kangen banget sama kalian,maaf selama ini gue hadapin masalah tidak dengan akal yang sehat tapi malah kekanak-kanakan,tidak sepantasnya gue nyembunyiin penyakit gue dari kalian."
"Gue senang dengarnya, setidaknya ini bisa jadi pelajaran yang berharga untuk kita."
Cantika juga duduk di sebelah Mala,mengenggam kedua tangan sahabatnya itu."gue juga minta maaf ya mal,sempat salah paham sama Lo."ujar Cantika yang was was takut tidak diamaafkan
"Gue udah maafin Lo,dan lupakan semua yang udah terjadi diantara kita,gue ngerti itu semua karena Lo terlalu sayang sama Afan."
"Dan yang terpenting sekarang adalah kesehatan Afan."
"Gue setuju sama Mala,gak ada gunanya kita berlarut-larut dalam masalah seperti ini."ujar Rakha.
"Jadi kapan Lo berangkat ke luar negeri fan?"Zayyan duduk di samping Afan dan ikut merangkul sahabatnya itu.
"Besok,orang tua gue udah pesan tiket pesawat."
"Kok cepat banget sih?"ujar Cantika yang masih gak rela harus pisah dari Afan.
"Lebih cepat lebih baik can,kan kamu pengin aku sembuh."
"Sabar ya can,Lo harus Kuat LDR ran
Sama Afan."ujar Haura."Oke gak masalah yang penting pacar gue cepat sembuh."
"Ciee yang udah balikan."ledek Mala
"Makanya buruan jadian,nanti bisa ngerasain hubungan pacaran kayak gue sama Afan."ujar Cantika menatap Rakha dan Mala secara bergantian.
Rakha dan Mala langsung salting, keduanya terlihat malu-malu,Rakha hanya belum siap untuk nembak Mala,dia takut nanti Malah menyakitkan Mala untuk yang kedua kalinya,dan ditambah lagi dia belum punya keberanian yang kuat seperti Afan.mungkin dia akan menunggu waktu yang tepat.
"Benar tuh,buruan jadian dari pada nanti diambil orang."ujar Afan.
"Apaan sih kalian,bahas yang lain aja,malah bahas gue sama Rakha."ujar Mala mengalihkan topik pembicaraan.
" Gue harap gak ada lagi masalah diantara kita,dan persahabatan kita bisa bertahan untuk selamanya."Harapan Zayyan untuk semuanya.
Mereka berenam tersenyum,mengangguk setuju dengan perkataan Zayyan, mereka menyatukan tangan mereka lalu berpelukan secara melingkar.persahabatan itu kembali dan semoga bisa utuh untuk Selamanya.
"Gimana setelah dari sini kita ke sirkuit balapan motor?"ajak Rakha setelah melepas pelukan mereka.
"Setuju gue udah lama gue gak ikut balapan."ujar Afan yang tertarik dengan ajakan Rakha.
"Kamu gak boleh balapan."larang Cantika.
"Kenapa?"
"Kamu kan sakit,entar kamu kenapa-napa gimana?"
"Can kamu tenang aja pacar kamu kuat kok,aku mau balapan untuk terakhir kalinya sebelum aku berangkat ke luar negeri."
"Tapi fan."
"Can aku mohon izinkan aku ya,pliss ini untuk yang terakhir kalinya,nanti setelah aku sehat aku janji gak bakal balapan lagi."
"Yaudah deh tapi kamu hati-hati ya,jaga kesehatan kamu."
"Iya sayang."
"Ya Allah bucin mulu,kita dikacangin gays."ujar Rakha
"Udah biasa biarin aja mereka kan mau LDR ran."ucap Haura.
Para cowok pun memutuskan untuk berangkat ke sirkuit sedangkan para cewek lebih memilih pergi ke mall,Biasa para cewek hobi dengan yang namanya belanja,ngabisin uang.
***
Haura, cantika,dan Mala sampai di mall, mereka menggunakan mobil cantika.setelah memarkirkan mobil mereka pun turun dan memasuki mall.
Mereka melihat lihat ke sekeliling mencari sesuatu yang menarik yang akan dibeli.langkah Cantika berhenti di salah satu toko tempat jualan jam tangan.
"Gays jam tangan ini bagus gak?"Tanya Cantika kepada Mala dan Haura.
"Bagus sih,tapi gue gak suka warnanya."ucap Haura.
"Bagus tapi kenapa warna nya harus hitam can?
"Gue mau beliin jam tangan buat Afan sebelum dia berangkat."
"Oo kirain buat Lo."
"Jadi gimana bagus gak?"
"Bagus,gue yakin Afan pasti suka."
Setelah Nerima saran dari Mala dan Haura Cantika membeli jam tangan itu,membayarnya lalu pergi ke tempat lain.
Sekarang malah Haura yang berhenti di salah satu toko pakaian.Ada yang menarik perhatian gadis itu,Haura sangat tertarik dengan baju kaos warna biru yang di pajang di depan toko.
"Kenapa Ra?kok berhenti?"tanya Mala.
"Gue mau beli kaos warna biru itu."tunjuk Haura
"Menurut kalian bagus gak?"
"Bagus sih,tapi kan buat cowok."ujar Cantika
"OOO Gue tau Lo pasti mau beliin kaos itu buat Zayyan kan?"Tanya Mala yang mulai Sok tau.
"Sok tau Lo,ada deh yang pasti nya rahasia."
"Idih malah main rahasia-rahasiaan."ejek Cantika.
"Kalau iya kenapa?"ujar Haura yang akhirnya jujur juga meskipun agak malu-malu.
"Jadi benar Lo mau beliin buat Zayyan,cie-cie yang udah mulai ada rasa suka nih."Mala meledek Haura hingga membuat pipi gadis itu merah seperti kepiting rebus.
"Lo udah move on dari Bagas?"Tanya Cantika.
Kalau ditanya seperti Haura sebenarnya Haura masih bingung,karena di hati kecil nya sampai sekarang belum bisa sepenuhnya melupakan cowok itu,tapi semenjak kehadiran Zayyan di hidupnya,bahkan Zayyan yang akhir-akhir ini selalu ada untuk nya membuat dia semakin nyaman.dan secara perlahan bisa melupakan Bagas.mungkin perasaan nya kepada Zayyan masih belum sepenuhnya ada,tapi Haura sudah merasakan dirinya sangat membutuhkan cowok itu.
Itulah kenapa dia berniat membelinya hadiah untuk Zayyan.
"Intinya gue cuman mau makasih sama Zayyan karena selama ini dia selalu ada buat gue."
Cantika dan Mala pun mengangguk paham."jangan lama-lama move on dari Bagas,entar Zayyan diambil cewek lain,nyesal Lo."ujar Cantika menakut-nakutin Haura.
"Kalau jodoh gak akan kemana."prinsip hidup Haura,dia hanya menyerahkan semua pada yang diatas.
"Gue setuju sama Haura, seandainya Lo sama Zayyan jodoh kalian pasti bersatu."jawab Mala.
"Terus Lo gak mau beli sesuatu buat Rakha?"Tanya Cantika kepada Mala dari tadi keknya gak ada sesuatu yang menarik perhatian Mala untuk dia beli.
"Dalam rangka apa gue ngasih hadiah ke dia,malas ah."
"Ihh kasihan tau yang lain di kasih hadiah masa Rakha gak."
"Yaudah Lo aja yang beliin hadiah buat dia."
"Lo belum baikan sama Rakha?tanya Cantika yang mulai curiga.
"Gue udah baikan sama dia, cuman gue perlu waktu untuk kayak dulu lagi."
"Oke gue paham kok,semoga kalian bisa TTM lagi kayak dulu."Cantika juga paham dengan perasaan Mala.setelah Rakha bersikap seperti itu mungkin butuh waktu untuk mengembalikan keadaan seperti dulu.
Setelah selesai belanja perlengkapan yang lainnya mereka pun memutuskan untuk pulang.