Tettt
Tett
Terdengar bunyi bel menandakan jam pelajaran telah usai,bunyi yang paling di tunggu-tunggu para penduduk sekolah,Afan mengemasi buku-bukunya lalu memasukkan ke dalam tas ranselnya.
Dia masih memikirkan kejadian di lapangan tadi,dia yang tiba-tiba mimisan,kepalanya pusing,tidak ada yang mengetahui itu termasuk Rakha dan Zayyan,ada apa dengan nya,Afan tidak mau memikirkan hal yang aneh-aneh dulu palingan efek kecapean.
Afan menuju parkiran menaiki motornya.sungguh hari ini hari yang begitu melelahkan,yang ada di pikiran nya sekarang ingin sampai rumah secepatnya dan beristirahat.
Sesampainya di rumah Afan menuju kamarnya,merebahkan tubuhnya ke ranjang,secara perlahan dia mulai tertidur menutupi matanya.
Cantika semenjak tadi mondar mandir gak jelas mengelilingi kamarnya sendiri.Dia gelisah, khawatir bahkan masih kepikiran Afan yang dia tinggalkan begitu saja sewaktu kejadian di UKS.pacar macam apa dirinya,dia merasa menyesal.
Untuk menghilangkan rasa penyesalannya dia pun mengambil ponsel lalu mengirim chat kepada Afan.
Cantika
Fan kamu gak papa kanDi tempat Afan dia tiba-tiba terbangun karena suara ponselnya,Afan mengucek matanya melihat siapa yang mengirim pesan chat kepada nya,menganggu jam istirahat nya saja.Afan membuka matanya lebar-lebar,pesan itu dari Cantika.
Afan mengetik sesuatu di ponselnya.
Afan
Aku gak papaCantika
Ketemuan yuk
Aku kangen nih
Mau ya sayangAfan senyum-senyum sendiri membaca pesan dari Cantika,entah kenapa setelah membaca pesan dari Cantika rasa sakit yang menjalar di tubuh nya menghilang,apalagi dengan kata-kata Cantika yang memanggilnya dengan sebutan sayang.itu sangat jarang dan langka di dapatkan Afan dari pacarnya itu.
Afan
Iya sayang aku otw,dimana?Cantika
Tempat biasaAfan melempar ponsel nya ke ranjang,lalu memakai jaketnya,dia sudah tidak sabar ketemu cantika,mungkin dengan ketemu Cantika rasa gelisah nya akan hilang.setelah itu dia turun ke bawah menuju bagasi tempat motornya.
Afan melajukan motornya begitu cepat,kelajuan motornya diatas rata-rata.mau ketemu Cantika aja kayak mau dikejar syetan.
Di pertengahan jalan malah terjadi insiden yang tidak terduga,motor Afan bertabrakan dengan motor pengendara lain.
Buukk
Tubuh Afan terpental jauh dari motornya, sementara lawannya yang bertabrakan sama sekali tidak terluka.pemilik motor itu langsung menghampiri tubuh Afan yang sudah dilumuri darah.
****
Di ruangan yang dilengkapi berbagai alat medis, mulai dari infus,suntikan dan lain-lain nya,Afan terbaring kaku di brankar tempat tidur rumah sakit, berbagai alat medis menempel di tubuh nya.
Seorang gadis sejak tadi setia berdiri di samping nya menunggu Afan sadar dari pingsannya.
"Apakah anda keluarga pasien?"tanya sang dokter.
"Bukan dok,saya temannya."jawab Mala
"Teman saya baik-baik aja kan dok?"tanya Mala kembali memastikan.