Akhir cerita (End)

233 19 6
                                    

7 tahun kemudian

Seorang wanita memasuki kamarnya lalu berjalan kearah jendela,membuka tirai jendela yang menutupi ruangan.Udara segar masuk ke dalam,cahaya mentari pagi masuk di celah-celah jendela.

Seorang pria yang bangun dari tidurnya,mengerjapkan kedua matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke kedua pupil mata,Secara perlahan penglihatannya mulai jelas.objek yang pertama dia lihat adalah seorang wanita berstatus sebagai istrinya.

Cantika mendekati Afan ke ranjang."Kamu udah bangun?buruan siap-siap."

Afan menahan tangan Cantika yang hendak pergi dari ranjang lalu memeluk sang istri tercinta dari belakang."Aku masih pengin tidur,menghabiskan waktu sama kamu."Rengek Afan di dalam pelukan Cantika.

"Ini udah pagi sayang masih aja ngajakin tidur,buruan siap-siap kita akan berangkat ke bandara."Ucap Cantika mengelus lembut kepala suaminya dengan posisi masih memeluknya dari belakang.

Mereka adalah sepasang suami istri yang sudah menikah 5 tahun yang lalu.Cantika putri Kirana dan Ahmad Afan Khadafy.menikah setelah menamatkan pendidikan di jenjang perkuliahan.

Afan berhasil menggapai cita-citanya menjadi seorang penyanyi terkenal dan punya banyak fans.Begitupun dengan Cantika yang berhasil menamatkan jenjang perkuliahan dengan nilai yang memuaskan dan sekarang bekerja di perusahaan alm kedua orang tuanya.

Afan masih setia  memeluk Cantika."Bentar lagi ke bandara nya aku masih ngantuk."

"Tapi fan kasihan Haura sama Zayyan  nanti kalau mereka nyampe duluan di bandara gimana? mereka malah mikirnya kita gak jadi jemput mereka."

Ceklek

Pintu kamar Afan dan Cantika pun terbuka.Di ambang pintu masuk berdiri seorang anak kecil berumur 4 Tahun memasuki 5 tahun.

"Mami,Papi kapan kita berangkat nya?"tanya Rifki.

Afan dan Cantika yang tadi sedang berpelukan langsung melepas pelukan mereka.Gak enak dilihat sana anak dibawah umur nanti pikiran Rifki malah ternodai.

"Ya Rifki sayang bentar lagi kita berangkat,papi kamu nih susah dibangunin."ujar Cantika.

Rifki mendekati Afan dan menarik tangan papinya itu."Ayo pi buruan mandi."

"Iya sayang ini papi juga mau mandi."ucap Afan yang akhirnya pasrah dan langsung mandi.

Rifki Ahmad Khadafy putra dari Cantika dan Afan yang lahir 4 Tahun yang lalu.anak yang sangat lucu dan menggemaskan.di usianya yang masih kecil dia sudah mengerti tentang banyak hal.

"Mami."panggil Rifki kepada Cantika.

"Ya sayang."

"Rifki gak sabar pengin ketemu sama aunty Haura dan om Zayyan pasti anak mereka udah gede juga sama seperti Rifki."

"Mami juga kangen sama mereka,nanti kita akan segera ketemu aunty dan om kamu."

"Yeee Rifki gak sabar pengen cepat sampai ke bandara."Rifki melompat-lompat karena begitu gembira.

Setelah selesai mandi keluarga kecil Afan berangkat menuju bandara.Selama perjalanan Cantika mengeluarkan album foto beberapa tahun yang lalu.di foto itu memperlihatkan 6 remaja yang saling merangkul dan berpelukan.di wajah mereka terukir senyuman yang begitu indah.dengan seragam yang kotor akibat coret-coretan.

Mereka adalah kumpulan geng RC yang sekarang sudah sibuk dengan kehidupan masing-masing.Cantika meraba foto itu tanpa disadari Air mata jatuh membasahi pipinya.

"Gays sekarang kita semua udah pada sukses,kalian apa kabar gue kangen sama kalian, kangen kita bisa ngumpul lagi kayak dulu."

Afan yang duduk di samping istrinya itu memeluknya begitu erat."kamu kangen ya sama Haura dan Mala?"

CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang