Langkah kaki Ludovica keluar dari mansion sambil mennyembunyikan pistol dari balik jaket hitam miliknya. Felix yang pantau dari Cctv deg degan karna orang itu sangat asing bisa masuk ke dalam komplek. 45menit Ludovica kembali dalam mansion dengan wajah yang sangat santai.
"Bby siapa mereka?" Tanya Rafael yang langsung menarik tubuh kekasihnya dalam pelukan
"Itu temen nya Han anaknya bunda." Jawab Ruby sambil mendongak
"Oh... aku pikir siapa. Aku takut kamu kenapa - kenapa bby." Peluk Rafael sangat erat membuat Ruby membalas pelukan kekasihnya
"Ehm... gak lihat apa di sini ada yang jomblo!" Sindir Zolah membuat Ruby melepaskan pelukannya tapi Rafael malah menahan tubuh kekasihnya
"Bos Ruby juga gak bakal ngilang segitunya! Gue tau lo sayang banget sama Ruby." Cicit Daniel yang melihat kelakuan bosnya
"Lepas Raf! Jangan kayak gini. Nanti Nevan tau ngomel itu ana---"
"PAPI!!! JANGAN PELUK MAMI NEVAN!" Teriak Nevan dengan wajah jengkelnya membuat Ruby menujukan giginya
"Tuh kan! Di bilangin juga apa, btw kenapa Nevan sangat cemburu sekali seperti kau!" Bisik Ruby membuat Rafael memutar bola mata malasnya
"Mami Ruby milik Nevan bukan milik Papi Rafael!" Nevan sambil Genggam tangan Ruby dan juga memanyunkan bibirnya kearah Rafael
"Tapi kan mami punya papi Nevan. Papi juga akan nikahin mami juga kok, jadi kan bebas mau papi peluk." Rafael yang tidak mau kalah membuat Ruby geleng kepala
"Kok kalian berdua malah berantem sih? Ruby milik saya." Felix yang ikut ikutan menarik bosnya ke arah samping dan sigap melidungi bosnya
"Iiihh... Papa! Mami itu punya Nevan, Papa itu punya mama! Kembalikan mami!!" Nevan yang jengkel sambil menghentakan kakinya. Ruby yang diam hanya menghelah nafas dan pergi gitu aja ke arah taman belakang mansion
"Tuh kan gara - gara papa mami marah!" Tunjuk Nevan yang langsung di pelotonin Felix membuat pria kecil itu lari menyusul Ruby bermain dengan anjing kesayangan
Nevan yang sedikit takut dengan anjing Ruby memutuskan lari kearah Rafael memeluknya sangat erat sekali. Rafael faham soal anjing milik kekasihnya yang lumayan jahat pada orang lain.
*****
"Sudah selsai debatnya?" Tanya Ruby sambil membawa anjing miliknya
Guk... guk... guk...
Tatapan Archie sangat menakutkan membuat Nevan memeluk Rafael begitu erat dan tubuhnya gemeteran. Ruby juga menyuruh pelayan menyiapkan makan untuk Archie yang jarang ia perhatikan. Ruby dengan santai melepaskan Archie kearah Rafael membuat pria itu melotot dan merasakan sakit bagian bahunya uang di gigit Nevan.
Guk... guk... guk...
"Papi Nevan takut~" Lirih Nevan semakin mengeratkan pelukannya
Guk... guk... guk....
"MAMI!!! Hiks... Hiks... Hiks.." Teriak Nevan membuat Ruby menoleh kearah Nevan juga Rafael melotot saat Archie menjilat kaki Nevan. Dianella juga takut dan Dea juga takut dengan anjing Ruby
"Archie STOP!" Dengan suara khasnya membuat Archie menoleh kearah tuan rumah sebentar dan kembali menjilat kaki Nevan membuatnya makin menangis sekeras mungkin
"Sayang suruh Archie menjauh! Lihat Nevan makin nangis!!" Suruh Rafael sambil melotot kearah Archie yang langsung di tatap tajam balik oleh Archie
Guk... guk... guk...
Archie yang terus menggogong membuat Ruby berjalan kearah ruang tamu sambil membawa daging mentah. Gadis itu duduk di samping Rafael dan meletakan gading mentah itu di atas meja dan mengambil alih Archie yang langsung terdiam.
"Archie Harley Sammy! Kenapa kamu nakal sekali ehm... anak kecil tampan ini adalah anak mami sayang." Ucap Ruby sambil mengusap kepala Archie yang begitu lembut membuat Archie mendongak kearah Ruby dengan mata berkaca - kaca
"Nevan sayang sini sama mami." Gadis itu mengambil alih Nevan dari pelukan Rafael meskipun Nevan sedikit nolak
"Mami Nevan takut~" Lirih Nevan yang mengeratkan pelukannya
"Ada mami sama papi di sini sayang. Kenalin ini Archie Harley Sammy bisa kamu panggil Archie, dia adalah anjing kesayangan mami Ruby dengan---" menghelah nafas panjang sebelum melajutkan ucapannya."Papi Joshua. Archie sebenernya anjing yang sangat baik kok sayang cuma Archie sering jail."
"Tapi mi Nevan takut! Tapi kaki Nevan di jilatin sama anjing mami. Kenapa mami Ruby sama papi Joshua melihara itu anjing? Dia kan jahat suka gigit orang." Aduh Nevan membuat Ruby tersenyum sambil menggusap punggung Nevan
"Coba Nevan lihat Archie lagi apa? Itu tandanya Archie suka sama kamu sayang. Karna Papi Joshua yang ingin punya anjing untuk temanin mami saat di italian, kan papi Joshua dulu kan kerja di Los Angeles. Kalau Archie gigit berati dia lapar." Jelas Ruby dengan singkat membuat Nevan yang ada di pelukannya menoleh kearah Archie
"Papi~" Lirih Nevan
"Iya sayang, papi di sini." Sambil menggegam tangan Nevan yang gemetar
Guk... guk... guk...
"Hm.. ada apa Archie?" Tanya Ruby kepada Archie yang selsai makan
Guk... guk... guk...
"Felix aja Archie bermain di belakang. Dan tolong siapkan acara pernikahan untuk diriku dengan Rafael." Dengan santai membuat semua orang berteriak kompak
"NIKAH!?"
"Hm.. nikah. Gue tidak ingin karir gue hancur karna Nevan panggil gue Mami. Dan gue juga gak mau Nevan di katai yang aneh - aneh karna sebelum Alm Joshua pernah bilang ingin mengangkat Nevan jadi anak kita berdua." Jawab Ruby menatap mereka semua di ruang tamu
"Tapi jika kamu jika nikah pasti banyak musuh yang incar Rafael juga kami semua." Cicit Nella sambil menudukan kepala
"Jangan takut soal itu Nella. Gue janji akan melindungi kalian semua, jika gue gak nikah sama Rafael makin bahaya karna papi Rafael berbisik pada gue ingin membunuh Rafael juga istrinya buka cuma itu kalian dalam bahaya besar." Jawaban terakhir membuat Rafael Juga maminya tidak habis pikir dengan papinya
"Nak apa kamu tidak malu untuk menikah dengan putra tunggal saya? Mami tidak tau harus berterimakasih bagaimana lagi padamu yang sudah menolong kami dari papinya." Mami Rafael merai tangan Ruby yang awalnya dingin menjadi hangat
"Tidak tante, Ruby juga sudah mengetahui semua kenakalan Rafael di masa lalu. Ruby juga mau menerima Rafael menjadi suami Ruby dengan syarat. Jangan bilang gitu tante Ruby iklas membantu kalian, tante jangan takut soal ancaman suami tante." Jawab Ruby sambil mengusap punggung tangan Mami Rafael
"Ya tuhan. Kenapa kamu sangat baik sekali sayang, sudah sekali mencari wanita seperti kamu Ruby. Apa syaratnya nak? Semoga kamu di lindungi orang baik, semoga makin jaya perusahan milik kamu."
"Syaratnya adalah? Jangan pernah mengulangi hal koyol di masa lalunya. Jika Rafael mengulangi lagi jangan berharap bisa bertemu dengan Ruby lagi tante. Dan satu lagi tante jangan menyuruh saya memberikan cucu karna kami masih sekolah." Jelas Ruby yang langsung di peluk mami Rafael begitu erat
"Aku janji tidak akan melakukan itu di masa lalu bby." Rafael juga memeluk Ruby sambil menengusap punggung Nevan yang tertidur pulas di pangkuan Ruby
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy's A Liar Pt.2 ❤️🔥|| END
Mystery / ThrillerMenceritakan seorang pria yang sangat tampan di juluki The Boy's A Liar mempunyai sifat yang sangat play boy tiap harinya banyak wanita yang mengantri untuk jadi pacar The Boy's A Liar.