Menceritakan seorang pria yang sangat tampan di juluki The Boy's A Liar mempunyai sifat yang sangat play boy tiap harinya banyak wanita yang mengantri untuk jadi pacar The Boy's A Liar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam sebuah ruangan yang begitu gelap, terdengar suara langkah kaki yang begitu cepat.
Tap... Tap... Tap....
"Sa-sayang.. g-gue bisa jelasin, Stop ah... sakit tolong hentikan." Pria yang duduk di hadapan tidak jauh dari wanita yang di gilir oleh beberapa pria bertubuh kekar.
"Mendesah lah jalang sialan" Tamparan begitu keras kearah pipi wanita itu, membuat merintih kesakitan. Suara desahan itu terdengar begitu jelas seorang pria bertubuh kekar ingin memasukan penisnya ke arah anus wanita itu tapi wanita itu menolak.
"Ja-jangan aku mohon, Ahh..." pria berbadan kekar itu ingin merasakan anus jalang yang di bawa bosnya. Pria berbadan itu mengarahkan penisnya ke arah anusnya sekali hentakan membuat wanita menjerit.
"Ahh... sakit. Hiks, hiks..." suara tangisan kecil terdengar dari mulut wanita itu dan rasa sakit di vagina juga anusnya. Sudah berjam jam wanita itu di gilir habis habisan membuat tubuh nya lemas dan cairan putih itu keluar.
"Gimana enak? Gue sudah ingatin sama lo jangan pernah berbohong sama gue kenapa loh masih berbohong hm... emang gue kurang baik apa sama lo!!" Tangan Rafael menyentuh dagu kekasihnya yang berani selingkuh di hadapannya.
"Sakit Raf. M-maaf gue salah Rafa.. tolong bawa pergi gue, gue takut hiks... hiks..." Rafael mendekatan bibirnya di telinga kekasihnya
"tapi gue lihat loh nyaman sekali sayang, gue gak bakal lepasin loh gitu saja Lenna!!" Rafael berdiri dan menatap semua preman yang di bayarnya.
"Sepertinya jalang satu ini sangat menyukainya, puaskan dia sampai matipun gue tidak perduli." Rafael meninggalkan gudang yang terbengkalai dengan teriakan kekasihnya yang di seret oleh pria bertubuh kekar. Suara desahan terdengar jelas saat rafael keluar dari sana.
"Ck, Dasar jalang tidak tau diri bisa bisanya malah menikmati." Itu lah gumam Rafael yang berjalan kearah mobil sport miliknya. Mobil sport berwarna hitam mulai meninggalkan gudang terbengkalai.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam sebuah masion megah di tengah hutan yang begitu menyeramkan terdapat gadis yang sangat cantik dan di tangan kidal memainkan belati beracun miliknya.
