011. ALTA CONCORRENZA

15 5 0
                                    

Tok... tok... tok...

"Masuk!" Ucap Lily menatap pintu itu terbuka melihat sosok pria tampan dengan jas dokter yang ia pakai

"Maaf Sayang aku telat. Tadi jalanan lagi macet banget." ( menggunakan bahasa prancis ) Jelas Darrell

"Oke gpp. Itu teman aku barusan ia tertidur karna kamu lama sekali sayang, aku pinjem ponsel kamu." Jawab Lily dengan santai

"Itu kenapa pipi nya? Itu ada di tas kamu ambil sendiri sayang." Darrell langsung memeriksa keadaan teman kekasihnya, Lily pangsung ambil ponsel nya dan cek isi ponsel kekasihnya

"Tadi habis di tampar sama murid baru. Itu katanya sakit dan perih gitu sayang. Ini video apa?" Gadis itu langsung memutar dengan santai melihat pria yang tidak asing untuk nya

"Oh.. hanya lebam bisa nanti aku kasih resep. Kamu tau Devano?" Darrell masih memperhatikan wajah Dea dan luka di pipi nya

"Oke makasih sayang, habis ini kamu mau kemana! Nanti kalau pulang aku antar ke bandara. Kekasih La Luna De Luca kenapa? Aku tau cuma sekilas saja." Jawab Lily yang masih fokus kepada ponsel Darrel. Rafael juga kepo melihat layar ponsel pria itu membuat Lily melirik smirk

"Sama sama sayang. Ke Rs malam ini ada operasi sayang, tapi sebelum pulang kamu nginap ke apartemen milik kamu dulu ya sayang. Aku kangen kamu. Mana aku tau nama kekasihnya sayang, coba kamu salin ke ipad kamu dan dengerin mereka bilang apa jangan kaget dan! Jangan marah." Darrell selsai mengobati Dea pergi ke dapur ambil minum karna sangat capek

Lily langsung salin video itu di ipad miliknya dan mulai memutar video itu dan mendengarkan ucapan Devano sangat jelas membuat gelas wine yang ada di tangan nya jatuh ke lantai untung saja tidak kenak kaki Lily.

"Shiball!! Kenapa dia tega sekali sama Luna! Coba Luca tau bakal marah itu anak, Giovanni belum selsai ada lagi iblis tidak tau ber terimakasih!" Gumam Lily dengan raut wajah kecewa

"Giovanni itu siapa honey?" Tanya Rafael sedikit kepo membuat Darrell menaikan alis sebelahnya

"Orang yang suka mengkhianati kekasihnya!" Dengan suara khasnya membuat Rafael melirik teman juga saudara nya

"Darrell apa kamu tau siapa wanita ini! Di mana kamu bertemu dengan iblis satu ini." Tanya Lily dengan penekanan

"Aku tidak tau sayang! Tadi di lobi apartemen sayang." Jawab Darrell membuat Lily menghelah nafas panjang dan langsung mengirimkan pesan kepada Felix untuk mencari tau identitas bajingan itu juga Lily membaca pesan dari anak buahnya juga terus memantau Luca.  Cukup lama Darrell di ruang pribadi kekasihnya pamit balik ke Rs karna ada jadwal malam.

*****

Hari semakin sore semua murid SMA One K's School Internasional Sudah pulang tinggal seseorang yang ada di ruang pribadi pemilik sekolah. Lily dari tadi bersandar di bidang dada Rafael sambil menatap Dea tertidur pulas karna efek kecapean menangis.

"Honey boleh tanya sesuatu." Tanya Rafael sambil mengusap rambut kekasih nya

"Mau tanya apa sayang." Jawab Lily sambil mendongak kearah Rafael

"Siapa pria tadi honey dan kenapa ada foto kamu di sana."

Cup...

"Teman aku kenapa? Foto yang mana sayang." Jawab Lily dengan santai karna ia tau foto ponsel Darrell foto mereka berdua di pantai

"Tapi dia sangat dekat sekali sama kamu seperti mempunyai hubungan khusus. Yang itu pegangan tan----" Sebelum Rafael melajutkan Lily langsung membungkam bibir Rafael dengan tangannya

"Gak usah nuduh yang aneh - aneh deh kamu, aku capek berantem sama kamu! Darrell hanya temen gak lebih. Bukan Darrell aja yang foto sama aku Felix juga pernah kok foto sama aku Joshua juga." Gadis itu langsung meletakkan ponsel Rafael dan bangkit dari duduknya

The Boy's A Liar Pt.2 ❤️‍🔥|| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang