Terdengar suara hentakan ringan atau kerincingan dari langkah kaki kuda yang bersama-sama menciptakan melodi berirama saat bergerak. Derap sepatu kuda itu terus mengalun di jalanan setapak dan gelap gulita itu. Kepulan debu ikut terhentak karenanya. Kereta kuda itu adalah kereta kuda dari Kerajaan Glorantha, kereta kuda yang mengantarkan Aillard dan muridnya menuju Ibu Kota beberapa hari yang lalu.
Derapnya berhenti ketika sang pengendali kuda menarik tali kuda untuk berhenti di sebuah bangunan restoran yang lumayan besar. Restoran itu memiliki dua tingkat. Yang paling atas memiliki interior yang sangat indah, kerlap-kerlip benda yang ada di dalamnya nampak dengan mata telanjang. Tampaknya itu adalah tempat para bangsawan makan atau golongan kelas atas. Sedangkan interior bagian bawah adalah tempat para saudagar kaya atau orang yang cukup kaya berkumpul di bagian lantai satu.
Keempat pria itu telah turun dari kereta kuda. Menatap dari sebalik topeng yang hanya cukup menutupi bagian mata dan hidung——kalau untuk Zettha dan Haeden, topeng itu menutupi pita dan simbol di dahinya. Dan pakaian yang mereka pakai sebelumnya diganti dengan pakaian yang cukup elegan supaya tidak ada yang mencurigai. Itu pakaian sutra terbaik yang dibuat untuk kalangan bangsawan. Mata mereka berempat menggeliat melihat bangunan tinggi dan megah itu. Berpikir di dalam hati apakah ini benar tempat pasar gelap itu dijalankan? Tempat ini begitu tersohor di kalangan bangsawan dan orang-orang kaya yang ada di sini maupun di luar kerajaan Glorantha.
Bagaimana bisa ini dijadikan tempat perdagangan ilegal?
"Bagaimana bisa tempat ini tidak pernah terlacak selama dua bulan lamanya? Seharusnya petugas dari istana sudah mengetahui hal ini lebih cepat. Dan tempat ini tidak sejauh yang kita pikirkan dan tidak begitu tersembunyi." Haeden membuka suaranya saat menatap restoran mewah itu dengan bingung.
Aillard, Zettha, dan Herles hanya menoleh untuk melihat Haeden yang bersuara. Tidak perlu ditanyakan. Aillard juga awalnya tidak tahu bahwa ini adalah tempat pasar gelap itu dijalankan. Tempat ini persis seperti alamat yang tertera di kartu merah itu. Wajar saja Haeden dan mungkin saja ketiga muridnya ——kecuali Zettha——akan bingung.
Orang-orang yang tidak sengaja lewat dan melihat ini adalah restoran para kalangan elit, maka mereka akan terus berpikir bahwa itu adalah tempat untuk kalangan kelas atas berkumpul. Mereka tentu tidak akan mencurigainya. Siapa yang akan curiga dengan restoran semewah ini? Apalagi untuk menjadikannya tempat perdagangan ilegal. Mereka tidak akan pernah mau mempercayainya sebelum ada bukti yang jelas.
Tapi Aillard bukan tidak mau percaya seperti orang-orang yang tertera di atas. Malahan Aillard merasa logis dengan gerakan pasar gelap yang tidak pernah tercium selama dua bulan lamanya, mungkin karena restoran mewah ini sudah dijadikan sebagai cover yang pas untuk menutupi gerakan ilegal itu. Dan yang sangat membantu untuk tidak terciptanya kecurigaan adalah bahwa restoran ini sudah berdiri dua tahun yang lalu, dan sudah dua tahun juga tempat itu menjadi tempat berkumpulnya para bangsawan dan orang-orang kaya. Dan dua bulan terakhir barulah dibentuknya pasar gelap itu menurut obrolan yang dia dengar dari para saudagar tadi saat sedang makan.
Tidak heran yang datang ke pasar gelap itu adalah para kalangan elit semua. Kalangan elit yang sengaja makan di sana lalu diam-diam akan pergi ke tempat pasar gelap itu dijalankan. Dan tidak heran juga petugas istana bahkan Raja sendiri tidak tahu ada perdagangan ilegal yang terjadi di restoran semewah ini.
Keempat pria itu masuk ke dalam restoran. Lalu berhenti saat sudah sampai di ambang pintu restoran. Salah satu pelayan laki-laki berdiri di depan mereka lalu membungkuk hormat kepada tamunya. Sang pelayan restoran itu membuka suaranya dengan senyum yang ramah di bibirnya.
"Maaf sebelumnya, tapi apakah Anda memiliki kartu undangan tamu? Bolehkah saya melihatnya?"
Ketiga muridnya melirik Aillard.
![](https://img.wattpad.com/cover/294358523-288-k612393.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams and Portal Holes
Fantasy[CERITA BELUM TAMAT, NAMUN ADA BEBERAPA BAB YANG BELUM SELESAI DIREVISI SEHINGGA ADA BANYAK YANG ANEH SAAT DIBACA] Haeden Da Velas Glorantha adalah seorang pangeran yang berasal dari salah satu dari sepuluh besar kerajaan terkenal di dunia sihir. Di...