Bab 23: Buku Tua dan Keluarga Keturunan Deylius

28 5 0
                                    

Di tengah musim salju yang terus melanda wilayah Kerajaan Iceland yang menutupi seluruh permukaan tanah dengan saljunya yang tak berhenti untuk turun, dan setelah beberapa jam para pemimpin kerajaan besar sampai di istana Kerajaan Iceland, salju di wilayah kerajaan itu telah menutupi dan hampir menyelimuti seisi kota dengan saljunya yang putih.

Dan tidak menunggu waktu lama untuk menimang-nimang sebuah tindakan, semua Raja langsung pamit undur diri dari pertemuan itu untuk langsung menerapkan sebuah tindakan dari apa yang telah diusulkan oleh Aillard. Mereka yakin, bahwa usulan ini akan membuahkan hasil walau sebenarnya mereka masih setengah percaya dengan apa yang mereka lihat.

Jika kalian melihat dari atas istana Kerajaan Iceland, maka akan terlihat dengan jelas semua kereta kuda yang terus menyeret para pemimpin kerajaan mereka di dalamnya. Mereka secara serentak pergi dari Kerajaan Iceland untuk pergi menuju ke wilayah kerajaannya masing-masing. Mereka bahkan tak ingin menunggu salju sedikit lebih reda lagi, karena mereka sudah tidak sabar sampai di kerajaannya dan melihat kebenaran yang sebenarnya.

Dan ini juga tak berbeda jauh dengan tindakan Raja Elestian ketika pertemuan sepuluh pemimpin kerajaan besar usai. Dialah orang yang langsung mengumpulkan para prajurit, guru dan juga murid tingkat senior di tengah malam untuk langsung pergi bertugas di pagi hari dan mengecek setiap penduduk yang ada di wilayah Kerajaan Iceland, terutama kota dengan tingkat kasus kematian misterius yang paling tinggi.

Kerajaan Iceland berada di tengah-tengah Benua Pandora, setidaknya beberapa pemimpin kerajaan yang wilayah kerajaannya berada tidak jauh dari perbatasan Kerajaan Iceland akan sampai paling cepat sebelum fajar menyingsing. Dan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh dua bersaudara yang berada di tempat yang sama, namun berada di ruangan yang berbeda akan menjadi awal terkuaknya satu persatu misteri yang terus bermunculan. Dan awal dari hancurnya pasar gelap itu.

————

"Yang Mulia, apakah saat Anda masuk ke ruangan ini, Anda melihat orang-orang yang terkurung di dalam penjara?" Ini sudah dua jam saat Zettha masuk ke dalam ruangan yang gelap itu bersama dengan Aasha. Dan satu jam sebelumnya semenjak Aasha mengetahui bahwa dia adalah seorang Pangeran, nada bicaranya menjadi jauh lebih lembut dan sopan. Bahkan wanita itu menggunakan kata 'saya dan Anda'.

Dan, ya, setelah Aasha tahu bahwa ia adalah Pangeran Mahkota, ruangan itu sunyi selama satu jam lamanya karena tak tahu lagi Aasha harus mengatakan apa. Dapat kalian bayangan setidak nyaman apakah situasi di dalam ruangan yang sunyi itu.

Zettha yang tadi memandang ke sembarang arah, kini ia memandang Aasha yang masih saja bersandar di depan pintu dengan memegang sebuah kalung jam antik di tangannya. Bibirnya yang sedari tadi terkatup rapat, kini terangkat, "Ya, aku melihatnya. Mereka adalah Klan Derham yang sudah lama hilang."

Saat ia mendengar itu, Aasha tidak kaget sama sekali. Karena keluarganya selalu menceritakan sejarah Klan Derham yang kelam hingga mereka hilang selama bertahun-tahun lamanya. Banyak orang yang berasumsi bahwa hilangnya Klan Derham adalah sebuah langkah untuk melakukan sebuah pemberontakan seperti yang pernah mereka lakukan setelah dicopotnya kehormatan Klan Derham oleh Raja Aeturnus. Aasha yakin, pasti banyak orang yang berasumsi bahwa kematian misterius ini disebabkan oleh Klan Derham. Namun, nyatanya tidak sama sekali. Klan Derham tak melakukan hal apa pun——setidaknya itu yang mereka tahu sekarang ini.

Aasha berujar, mata mereka saling bertatapan, "Bagaimana pendapat Anda mengenai ini, Pangeran?"

Zettha tak mengerti, pendapat yang mana yang ingin wanita ini ketahui. Apakah tentang Klan Derham? Pasar gelap? Kematian misterius? Atau hal lain? Jujur saja, ada banyak sekali hal yang saling bersangkutan dalam satu waktu, namun sangat susah untuk ditebak alur yang telah mereka rancang, "Aku tidak tahu. Yang aku ketahui mengenai pasar gelap dan restoran ini adalah bahwa semua yang dilelang dan informasi yang dikatakan oleh pria si pembawa acara itu semua adalah bohong. Termasuk kebohongan mengenai Klan murni keturunan Dewa."

Dreams and Portal Holes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang