Mohon untuk memberikan vote nya!
Devano
Pernikahanku berjalan dengan lancar dan bahagia namun aku masih belum juga mendapatkan restu dari kedua orang tuaku. Mereka tetap bersikeras menjodohkanku dengan Sheza padahal secara negara pernikahan dengan Cantika sudah tercatat secara hukum dan jelas sah. Kenapa sulit sekali memberikan restu pada pernikahanku dengan Cantika? Apa karena Cantika bukan orang kaya?
Aku sama sekali tidak mengerti dengan pola pikir orang tuaku. Mereka menganggap Cantika orang yang miskin dan rendahan padahal aku juga dulunya hanya anak panti asuhan yang miskin bahkan penampilanku saat itu begitu menyedihkan. Mereka sama sekali tidak berkaca dari masa laluku padahal hinaan mereka pada Cantika tanpa sadar aku pun ikut merasa terhina.
Bahkan aku juga tidak mengerti dengan Sheza, dia begitu gencar mengajakku menikah. Lalu kini Sheza tahu alamat rumahku padahal aku sama sekali tidak pernah memberitahunya. Mungkin ini ulah ayah yang membayar seseorang untuk mencari tahu alamat rumahku yang baru. Padahal laki-laki di dunia ini sangat banyak kenapa Sheza tetap memaksa untuk menikah denganku? Menikah tanpa cinta tidak akan membuat bahagia juga kan?
Tanpa sadar masalah hidup yang cukup banyak ini membuatku tak bisa fokus bekerja. Bahkan berkali-kali Reza menegur karena aku salah membaca maps padahal saat ini aku sedang mengumpulkan bukti mengenai tersangka pembunuhuan berencana. Masalah pribadi berdampak pada kinerjaku dan ini tidak boleh ku biarkan terus-terusan.
"Dev kalau lo gak fokus kerja mending lo pulang ajalah pusing gue ngadepin lo!" Ucap Reza yang saat ini kebetulan menjadi satu timku.
"Sorry Za gue emang lagi banyak masalah tapi gue janji bakal berusaha fokus kok...."
"Awas aja lo gak fokus lagi bisa-bisa kita gak bakal balik ke rumah!!"
Aku meringis karena merasa bersalah pada Reza karena semakin lama kami mengumpulkan bukti maka kami juga akan semakin lama tinggal di jalanan. Bisa-bisa waktu untuk memeluk istriku terpangkas habis jika belum ada kemajuan seperti ini. Kenapa aku jadi bodoh seperti ini?
Karena waktu sudah malam tentu saja operasi pencarian tersangka dihentikan sementara. Akhirnya aku bisa pulang ke rumah namun di tengah jalan saat hendak menuju rumah, ibuku menelepon dan menyuruhku untuk menengok Sheza yang sedang sakit. Bahkan ibuku memohon-mohon sambil menangis dan membuatku tak tega.
Aku terpaksa pergi menengok Sheza padahal aku sudah sangat lelah dan ingin istirahat. Sesampainya di rumah Sheza, aku melihat dia terbaring di kamar namun aku tidak mengerti kenapa rumahnya sangat sepi. Harusnya ada orang tuanya kalau saat ini Sheza sedang sakit.
"Devan diminum dulu minumannya, kamu pasti capek kan baru pulang kerja..."
"Ya aku sangat capek dan mau pulang" balasku begitu lelah.
Setelah itu aku minum minuman yang disajikan Sheza. Tapi minuman ini membuat kepalaku pusing hingga berakhir tak sadarkan diri.
Saat bangun ternyata aku berada di sebuah kamar dan sedang memeluk Sheza. Kondisiku saat ini tidak memakai pakaian begitupula dengan Sheza. Aku sangat panik.. bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin aku malah berada di kamar bersama Sheza dan sialnya aku sama sekali tidak mengingat apa yang terjadi tadi malam. Apa aku sudah berselingkuh dari Cantika saat ini?
"Devan kamu sudah bangun? Tadi malam kamu sangat hebat" ucapnya sambil memelukku erat.
"Sheza gimana mungkin aku ada disini?" Tanyaku panik.
"Kamu gak inget tadi malam kita udah bersenang-senang.. aku tahu kamu masih cinta sama aku begitu juga aku"
Aku tidak membalas ucapan Sheza dan merasa bersalah pada Cantika. Dia pasti menungguku pulang tapi aku malah berada disini bersama Sheza. Tanpa membuang banyak waktu aku langsung bergegas pergi dari rumah Sheza dan menyetir dengan kecepatan tinggi supaya segera sampai rumah. Beruntung hari ini aku libur kerja sehingga bisa segera bertemu Cantika.
Sesampainya di rumah, Cantika langsung menyambut dan memelukku. Tapi rasa bersalah dihati ini tak kunjung reda, bagaimana mungkin aku mengkhianati Cantika dan tidur bersama perempuan lain? Apa yang harus ku lakukan dan bagaimana jika Cantika tahu masalah ini? Tapi bagaimana mungkin aku sama sekali tidak ingat dengan apa yang aku lakukan tadi malam, mungkinkah aku sedang difitnah?
.........................
Beberapa hari sesudahnya entah ada angin apa ibu mengundangku dan Cantika supaya datang ke rumah. Mungkin mereka akan merestui kami berdua sehingga aku menuruti permintaan mereka untuk berkunjung ke rumah. Bahkan Cantika menggunakan pakaian terbaiknya dan tampil sangat cantik.
"Silakan duduk.. wah kamu cantik sekali ya!" Ucap ibuku ramah dan tidak biasanya dia bersikap ramah.
"Ah terimakasih ibu.." balas Cantika riang.
"Acara akan segera dimulai dan tamu utama kita akan segera datang" ucap ayah bersemangat.
Aku dan Cantika tidak tahu siapa tamu yang ibuku maksud. Namun setelah tahu tamu itu Sheza dan keluarganya entah kenapa aku merasa cemas. Ini jelas bukan suatu hal yang baik tapi aku tidak tahu harus melakukan apa.
"Jadi Devan kapan kamu mau nikahin Sheza?" Ucap ayahnya Sheza dan membuatku sangat terkejut.
"Sepertinya ada kesalahpahaman, saya sudah menikahi Cantika sehingga tidak mungkin saya menikah lagi" ucapku sebisa mungkin menolak.
"Lalu apa arti foto-foto ini? Kamu sudah merenggut kesucian anak saya!!"
Ibunya Sheza melempar fotoku yang sedang berpelukan dengan Sheza dalam selimut yang sama. Tanpa bisa ku cegah Cantika pun melihat segalanya...
"Mas Devan apa maksud semua ini? Kamu selingkuh mas?" Tanya Cantika dan matanya mulai berkaca-kaca.
"Cantika ini gak seperti yang kamu bayangkan"
"Tentu saja Devan pasti akan memilih Sheza daripada perempuan macam kamu yang tidak selevel dengan kami" ucap ibuku mulai menghina Cantika.
"Mas Devan aku kecewa sama kamu mas.. kalau begitu aku pamit dulu semoga kamu bahagia Mas"
Dengan wajah penuh air mata Cantika pergi dari rumah ini. Aku hendak mengejarnya namun langsung dihadang oleh kedua orang tuaku. Tidak... aku harus mengejarnya dan memberi tahunya kalau ini semua adalah fitnah! Tidak bisa begini... pernikahanku dengan Cantika tidak boleh berantakan!
"Cantika jangan pergi biarkan aku jelasin semuanya dulu" aku menghadangnya dan memohon dengan sangat.
"Mas Devan aku sangat mencintaimu tapi sepertinya kamu cuma mempermainkan aku.. kenapa kamu setega itu mas apakah karena aku miskin sehingga kamu mempermainkan aku?" Cantika menangis dan itu membuatku tak tega.
"Cantika aku mohon percayalah sama aku.. aku gak mungkin khianati kamu.."
"Buktinya sudah ada mas.. selamat ya akhirnya kamu bakal nikah sama mba Sheza!! "
Dalam kondisi hujan Cantika mulai menjauh dariku. Dia menangis sangat pilu tapi aku tak berhasil mengejarnya. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padahal aku baru saja menikmati indahnya pernikahanku dengan Cantika namun hari ini tiba-tiba aku kehilangannya...
Cantika jangan pergi tinggalkan aku... aku tidak mau kehilanganmu...
Derasnya air hujan menyadarkanku kalau aku sudah kehilangan segalanya. Bahkan aku sudah tak peduli lagi baju ini basah karena segalanya tak akan sama lagi tanpa Cantika....
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME OUT
RomanceDevano merupakan sosok detektif polisi teladan bertemu dengan Cantika si gadis rapuh. Tolong hargai karya originalku dengan memberi dukungan berupa vote dan komen