Mohon memberikan vote dan komentar
Devano
Ketidakberdayaan dalam menghadapi kelakuan kedua orang tua angkatku membuat kinerjaku sebagai polisi kian menurun. Bahkan berkali-kali komandan menegur hingga akhirnya surat peringatan pun diberikan padaku. Situasi ini membuat Ridho prihatin dan berkali-kali memberi nasihat untuk melakukan sesuatu dan tidak hanya pasrah meratapi nasib.
Nasihat Ridho ada benarnya juga tapi aku masih belum memiliki bukti jika foto itu hasil rekayasa semata dan aku tidak pernah berbuat hal tak senonoh bersama Sheza. Diam-diam aku membayar seseorang untuk mencari tahu bukti permasalahan ini sehingga aku bisa segera terbebas dari jeratan orang tua angkatku yang semakin diluar nalar. Aku tidak bisa pasrah begitu saja dan kehidupan rumah tanggaku bersama Cantika harus segera diselamatkan. Kalau tidak bisa-bisa seumur hidup aku harus menjalani hidup sebagai suami Sheza dan aku tidak mau.
"Saya belum bisa memberikan kepastian tapi saya yakin jika nona Sheza membeli obat tidur dalam jumlah yang banyak dan saya curiga obat tersebut membuat anda tak sadarkan diri saat insiden tersebut"
"Terus cari tahu sampai buktinya jadi milik kita..."
"Baik saya akan mengerahkan segala hal demi anda..."
Pertemuan dengan detektif bayaran itu membuat pikiranku sedikit tercerahkan. Aku semakin curiga jika Sheza dan orang tuaku berkomplot untuk menghancurkan hidupku tapi aku jelas tidak akan tinggal diam dalam menghadapinya. Aku yakin tidak salah dan ada di pihak yang benar. Dengan suasana hati yang ringan akhirnya aku memutuskan kembali ke kantor dan mulai fokus dengan pekerjaan. Jangan sampai mereka bahagia sudah menghancurkan hidupku kalau bisa aku harus segera membalasnya.
"Fokus Dev lo jangan bikin kerjaan gue bermasalah ya kalau lo masih gak bisa kerja juga gue gak mau lagi satu tim sama lo!" Tampaknya Reza sudah lelah menghadapi ketidakprofesionalan kinerjaku.
"Santai Za gue udah bisa ngatasi permasalahan gue sedikit-demi sedikit..."
"Awas aja kalau lo bertingkah lagi kayak kemarin!! Yaudah ayo cabut kita mesti cari tahu dimana para tersangka yang buron ini"
"Siap!!!"
Setelah itu aku dan Reza mulai berpencar dan mencari tahu sesuai petunjuk dimana keberadaan pak Samsul. Dia merupakan seorang penjahat kelamin tepatnya seorang pedofil yang menjijikan dan sangat membuatku geram. Bagaimana bisa ada orang seperti ini di muka bumi, bahkan dia lebih sampah daripada sampah itu sendiri. Tentu saja pencarian kami harus segera mendapatkan hasil supaya tak ada lagi korban dari kalangan anak-anak yang bisa membuat mereka mengalami trauma berkepanjangan.
Petunjuk mengatakan jika Pak samsul saat ini sedang bersembunyi di lingkungan kumuh dan padat penduduk. Tapi sempitnya rumah-rumah disini membuat gerakku menjadi terbatas, belum lagi tindak tandukku mulai dicurigai penduduk dan sebelum ketahuan jika aku ini seorang polisi lebih baik aku segera kabur.
Lelah dengan pencarian yang tak ada hasil akhirnya aku terduduk di depan swalayan. Kota Jakarta yang panas membuat lelah menjadi kian meningkat. Tapi aku tidak boleh menyerah begitu saja atau penjahat kelamin itu akan semakin merajela dalam menjerat korban.
Saat tengah menyeka keringat di wajah dengan tangan aku melihat seseorang yang tak asing. Begitu sadar ternyata dia buronan kami tapi aku tidak boleh bertindak gegabah dan pelan-pelan mulai memberi tahu Reza lewat pesan singkat jika aku sudah menemukan dimana keberadaan tersangka.
Sambil pura-pura tak peduli aku terus memperhatikan tersangka yang sedang membeli banyak snack dan ku yakin snack tersebut untuk anak-anak yang sedang dia incar. Saat dia mulai berpapasan denganku dengan segera aku memukul bokongnya hingga dia terjatuh dan langsung memborgolnya agar tak bisa kabur kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE ME OUT
RomanceDevano merupakan sosok detektif polisi teladan bertemu dengan Cantika si gadis rapuh. Tolong hargai karya originalku dengan memberi dukungan berupa vote dan komen