Jangan jadi pembaca gelap. Tinggalkan jejak dengan Vote atau komen, oghey. Semakin banyak Vote, update bakal sering:v
Happy Reading ❤️🔥
****
"Aduh, sorry, sorry Kak." Elzira tidak sengaja menabrak tubuh seorang lelaki tampan yang tak lain Erlangga, ketika ia berjalan dengan rusuh sembari mencari sesuatu di dalam tas nya.
"Iya, gapapa," balas Erlangga sembari menampilkan senyuman manis nya.
"Yaudah kalau gitu permisi Kak," ucap Elzira yang akan kembali melanjutkan langkah nya, namun tiba-tiba Erlangga menghentikan nya. "Tunggu!"
"Kenapa Kak?" tanya Elzira.
"Minta nomor ponsel lo boleh?" tanya Erlangga.
"Emh_"
"Siapa tau lo nanti mau tanya-tanya seputar di Kampus ini," sela Erlangga.
"Oh iya juga. Yaudah boleh," jawab Elzira, lalu ia pun langsung menyebutkan nomor-nomor nya untuk di simpan Erlangga.
"See you again," ucap Erlangga yang langsung pergi meninggalkan Elzira.
"Alright," balas Elzira, lalu ia pun langsung berlari kecil untuk segera berkumpul dengan yang lain nya.
"Zira!" panggil seorang gadis yang terlihat berwajah cantik, kepada Elzira.
"Flora!" ucap Elzira dengan wajah terkejut dan senang.
"Aaa! Zira," pekik bahagia gadis itu yang kini sudah berpelukan dengan Elzira.
"Surprise! Gue gak jadi kuliah di Amrik, Zira. Karena gue udah mohon-mohon sama Bokap, buat gue kuliah sama bestie gue ini," ujar gadis itu yang bernama Flora itu, dan dia adalah sahabat dekat Elzira semasa SMA.
"Ah, lo mah gitu. Sia-sia dong kemarin gue nangis-nangis karena bakal jauh-jauhan sama lo," ujar Elzira, dan Flora pun hanya tertawa kecil saja.
"Tapi gue kok kemarin gak liat lo, Flo," lanjut Elzira.
"Iya, di hari kemarin gue gak ikut, soalnya gue sakit," terang Flora.
"Lo benar-benar ngebuat gue seneng deh. Gue disini takut gak punya temen kayak lo lagi tau," ujar Elzira.
"Pasti sih, soalnya yang kayak gue mau limited edition," ucap Flora dengan bangga.
"Bisa aja lo. Yaudah kita sekarang ke Aula yuk," ajak Elzira, lalu mereka pun langsung berjalan untuk segera berkumpul dengan yang lain nya.
"Boleh juga tuh 2 cewek, kayak nya mereka Maba," ucap Arga yang baru saja akan memasuki kelas nya.
"Woi! Ga! Tunggu!" teriak Pandu dari belakang.
"Lo lagi liat apa?" tanya Pandu kepada Arga yang pandangan nya tertuju kepada Elzira dan Flora yang sedang berjalan untuk ke Aula.
"Apa lo gak liat, kalau di sana ada 2 cewek cantik, Bro," ujar Arga, sembari tersenyum miring.
"Alah, lo tiap liat yang cantik aja langsung melek tuh mata," ucap Pandu, sembari memberikan jitakan ke dahi Arga.
"Goblok lo!" umpat Arga kepada Pandu yang telah berlari meninggalkan nya.
****
Di jam istirahat kini Elzira, Flora dan seorang gadis yang telah menjadi teman Elzira satu hari yang lalu, sedang berjalan untuk ke Kantin.
"Cowok-cowok di Kampus ini pada ganteng-ganteng banget ya," ucap gadis yang menjadi teman baru Elzira dan Flora. Gadis itu bernama Luna, dan Luna terlihat berpenampilan sederhana, berbeda dengan Elzira dan Flora yang dari atas sampai bawah menggunakan barang-barang branded.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAZIRA: Forced Marriage (Terbit)
Подростковая литература•Ketua Geng Motor •Nikah Terpaksa Arkana Septian, lelaki berparas tampan. Seorang Mahasiswa yang menjadi pelatih taekwondo di kampus nya. Dan ketua gang motor RODRA yang anggota nya lebih dominan anak SMA. Arkana yang masih belum puas bermain denga...
