Hallo, Hallo, Hai. Aku gak akan pernah bosen buat ngingetin, jangan lupa Vote komen dan follow akun aku ya buat orang-orang baik🤗
Happy reading semua ❤️🔥
Follow IG: Mearies_author
Tiktok: Mariesss_wp
Spoiler BAB, aku post disana.
****
"Elzira kenapa," ucap Flora, khawatir, ketika ia melihat Arkana menggendong Elzira untuk di bawa ke tenda.
"Arkana ngapain sih, pake gendong-gendong Elzira segala," kesal Febi.
"Elzira kenapa?" tanya Flora yang kini mengikuti Arkana menuju tenda Elzira.
"Ada apa, Ka?" tanya Adrian yang juga mengikuti Arkana.
Semua anak Rodra di buat heran juga bertanya-tanya, kenapa Arkana begitu terlihat khawatir, juga kenapa Elzira sampai bisa pingsan.
"Kakak gue kenapa?" tanya Liam yang baru saja kembali dari toilet dan ia mendengar dari anak-anak lain, kalau Elzira tak sadarkan diri.
"Hah?" ucap Pandu, dengan tampang cengo nya.
"Maksud gue, pacar gue kenapa?" Liam meralat ucapan nya, lalu ia langsung berjalan dengan terburu-buru untuk segera melihat Kakak nya.
Terlihat kini Flora sedang mendekatkan minyak angin ke dekat hidung nya Elzira, agar Elzira bisa menghirup nya.
Terlihat, perlahan Elzira mulai membuka mata nya.
"Sayang, kamu kenapa?" tanya Liam yang langsung duduk di sebelah Elzira yang masih berbaring.
"Dia tadi kena pukulan gue," jawab Arkana, jujur.
"Kok bisa?" tanya Flora, heran.
"Tadi gue mau mukul si Erlangga, tapi dia ngehalangin," terang Arkana.
"Ada-ada aja Kak Zira," ucap Liam dalam batin nya.
"Pipi gue sakit," rengek Elzira sembari memegangi pipi nya.
"Sayang, ikut aku!" perintah Febi yang baru saja datang, kepada Arkana.
"Iya sayang," balas Arkana.
Kini Febi dan Arkana sudah berada di depan tenda Febi. Gadis itu sedari tadi terlihat berwajah masam, yang membuat Arkana mengerti, jika saat ini pasti Febi sedang merasa kesal kepada nya.
"Sayang, maafin aku. Aku tadi_"
"Udah, aku gak mau denger penjelasan apapun dari kamu. Aku heran sama kamu, kenapa kamu keliatan se- khawatir itu sama dia. Kamu sebenarnya kenal dia kan, Ka? Aku bisa ngeliat kalau kamu tuh kayak ada something sama dia." Febi memotong ucapan Arkana, gadis itu mengeluarkan semua ucapan yang sudah lama ingin di keluarkan nya.
"Sayang, kenal gimana. Dia tuh Maba di kampus kita, dia juga kekasihnya Liam. Darimana aku bisa kenal sama dia," ujar Arkana, lalu ia langsung menggenggam tangan Febi.
"Gak usah bohong!" ucap Febi, jutek.
"Buat apa aku bohong. Oke, kalau kamu mau tau, tadi dia tadi pingsan gara-gara aku, sayang. Jadinya mungkin kamu ngeliat kalau aku khawatir sama dia."
"Hm," balas Febi, cuek.
"Udah dong sayang, jangan kayak gini. Kita kan disini mau seneng-seneng, bukan mau marahan." Arkana berbicara sembari menangkup pipi Febi, lalu ia langsung mengecup kening kekasih nya itu.
"Yaudah iya," balas Febi yang sudah luluh.
"Maafin aku udah bohong sama kamu, Feb," batin Arkana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAZIRA: Forced Marriage (Terbit)
Novela Juvenil•Ketua Geng Motor •Nikah Terpaksa Arkana Septian, lelaki berparas tampan. Seorang Mahasiswa yang menjadi pelatih taekwondo di kampus nya. Dan ketua gang motor RODRA yang anggota nya lebih dominan anak SMA. Arkana yang masih belum puas bermain denga...
