Hai guys, udah up lagi ya. Jangan lupa Voteee, komen dan follow akun nya.
Tinggalkan jejak kalian, jangan jadi pembaca yang gelap.
****
Di Sabtu pagi ini, Arkana baru saja tiba di rumah karena malam tadi ia bermalam di Markas.
"Arka, kamu baru pulang ya?" tanya Oma Widi ketika berpapasan dengan Arkana yang hendak berjalan menaiki anak tangga.
"Iya Oma," balas Arkana.
"Emang keterlaluan ya kamu, udah punya istri masih aja kelayapan," ucap Oma Widi, kesal, yang langsung menjewer telinga Arkana.
"Sakit Oma," ucap Arkana, juga terlihat meringis.
"Yaudah, masuk kamar sana, panggilin Elzira buat makan," titah Oma Widi.
"Iya, iya," balas Arkana, lalu ia pun kembali berjalan menaiki anak tangga.
Arkana membuka pintu kamar itu, dan ia tidak melihat siapa-siapa di sana.
"Elzira!" panggil Arkana kepada Elzira.
Tidak ada sahutan dari Elzira, lalu Arkana pun membuka pintu kamar mandi untuk mengecek nya disana.
"Hhh... syukur deh kalau tuh orang gak ada," ucap Arkana, bernafas lega, ketika tidak ada Elzira di kamar nya.
Arkana keluar dari kamar mandi, dan setelah menyimpan ponselnya, ia kembali memasuki kamar mandi untuk segera memberesihkan tubuh nya.
Setelah selesai mandi dan telah berganti pakaian, kini Arkana keluar dari kamar, terlihat juga ia menggendong tas di punggung nya.
"Arkana, mau kemana lagi kamu? Dan Elzira nya mana?" tanya Oma Widi yang berada di depan pintu kamar Arkana, karena tadinya Oma Widi akan memanggil Elzira dan Arkana untuk segera sarapan.
"Aku mau nge-camp. Elzira gak tau kemana, dia gak ada di kamar,"terang Arkana, santai. Dan memang kuliah libur 2 hari, karena ini jadwal libur pengganti. Sehingga Arkana membuat acara motocamp bersama Anggota RODRA.
"Loh, Elzira kemana Arka? Bukan nya hari ini kuliah libur?" tanya Oma Widi, khawatir.
"Gak tau, aku permisi Oma," ucap Arkana yang langsung berjalan meninggalkan Oma nya.
"Arkana! Cari Elzira!" teriak Oma Widi, namu Arkana tidak menyauti nya.
****
Di kediaman Ezlira, gadis itu kini masih tertidur. Terlihat seorang pemuda tampan, yang tak lain Liam, dia memasuki kamar Kakak nya yang memang tidak terkunci.
Liam di pagi ini sudah terlihat segar dan ia juga sudah terlihat keren dengan jaket kebanggaan nya. Yaitu jaket yang di miliki semua Anggota Geng RODRA.
"Woi! Kak bangun, Mami sama Papi udah nungguin buat sarapan."
Elzira tak kunjung membuka matanya, sehingga Liam memutuskan untuk membangunkan Kakak nya dengan cara lain.
Liam mengambil gelas berisikan air yang berada di atas nakas, lalu ia mencipratkan air itu ke wajah Elzira. "Woi! bangun! Molor aja lo, ini udah siang." Liam duduk di tepi ranjang, sembari mencipratkan air itu kepada Elzira, sampai wajah Elzira terlihat basah.
"Hmm..." Elzira perlahan membuka matanya, seraya menggeliat, meregangkan otot-otot nya.
"Lo apa-apan sih, muka gue basah tau," kesal Elzira.
"Ya abisnya lo, tidur kayak latihan mati aja," ujar Liam.
"Idih, lo juga kayak gitu," balas Elzira.
"Oh iya, lo semalem kemana gak nongol-nongol dan gak nyambut Kakak lo yang cantik ini?" tanya Ezlira dengan pd nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKAZIRA: Forced Marriage (Terbit)
Подростковая литература•Ketua Geng Motor •Nikah Terpaksa Arkana Septian, lelaki berparas tampan. Seorang Mahasiswa yang menjadi pelatih taekwondo di kampus nya. Dan ketua gang motor RODRA yang anggota nya lebih dominan anak SMA. Arkana yang masih belum puas bermain denga...
