6. Worried

882 122 18
                                    

〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰️

Redamancy (n) the act of loving the one who loves you; a love returned in full.

〰️

Levi melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah keluarga Kirschtein disusul Eren yang ada di belakangnya. Mereka berdua langsung pergi ke sini setelah menyerahkan para bajingan hina tadi ke Polisi Militer untuk ditangkap. Jean yang tadi membukakan pintu rumah tersebut terlihat cukup gusar di tempatnya.

"Kapten, apakah kau membawa peralatan untuk menjahit luka? Sepertinya luka pada leher (Name) harus segera dijahit." Tanya Jean langsung.

"Aku bawa." Jawab Levi singkat.

Jean langsung membawa Levi serta Eren menuju ke kamar (Name) yang terletak di ujung ruang tamu, kamar milik Aldric dulu. Ketika masuk ke dalam, Levi bisa melihat (Name) yang sudah melepaskan jubah yang tadi dia berikan mengganti bajunya dengan pakaian baru.

Wanita itu duduk di atas ranjang sambil menatap ke arah lantai dengan pandangan kosong. Sepertinya (Name) masih cukup trauma dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

Tanpa berpikir panjang, Levi langsung membuka tas pinggangnya yang menyimpan kotak kecil berisi peralatan dadurat miliknya. Dia mengeluarkan jarum serta benang medis yang dia miliki dan memposisikan dirinya untuk duduk di samping (Name).

"Aku akan menjahit lehermu." Suara Levi sontak menyadarkan (Name).

(Name) melihat ke arah Levi sekilas sebelum akhirnya mengangguk dan melemparkan pandangannya kembali ke arah bawah.

"Kau mau minum?" Tanya Jean pada Eren.

Eren mengangguk, "Lebih baik kita menunggu di luar." Balasnya setuju.

Kedua pemuda itu langsung beranjak dari kamar tersebut setelah yakin (Name) ditangani oleh orang yang tepat.

"Tahan sebentar." Ujar Levi mulai mengerjakan kegiatannya dengan serius.

(Name) sesekali meremas kasur yang dia duduki itu untuk menyalurkan rasa sakit dari tusukan jarum yang menembus kulitnya. Sentuhan tangan Levi yang sesekali mengenai kulitnya mampu membuat dirinya menegang. (Name) bisa merasakan nafasnya yang mulai memburu serta debaran jantung yang memompa darahnya cukup cepat.

Dari ujung matanya, (Name) bisa melihat wajah serius Levi yang fokus pada lukanya. Meskipun hubungan mereka tidak seperti dulu, pria itu tetap sama. Selalu memperhatikan orang-orang yang dia kenal dan peduli pada mereka. (Name) sejujurnya penasaran, apakah setelah kejadian dirinya tercebur dengan Levi, apakah hanya dirinya yang mengingat kedekatan mereka berdua? Bagaimana dengan orang lain? Jean? Eren? Isabelle?

Redamancy / Levi x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang