Chapter 31

562 79 11
                                    

〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰️

Redamancy (n) the act of loving the one who loves you; a love returned in full.

〰️

Rahang Levi mengeras akibat gertakan giginya yang beradu saat dirinya menembak satu per satu prajurit Pasukan Pengintai yang berada di bawah komando Floch. Tepat di sampingnya, Hanji juga melakukan hal yang sama dengan yang dia lakukan. Dia bahkan bisa melihat air mata yang turun dari pipi temannya ketika selesai menembaki orang-orang tersebut.

Setelah dirasa tidak ada lagi yang mencari mereka, Levi langsung meletakkan senapan curiannya ke tanah dan berlari kecil ke arah tubuh (Name) yang dia sembunyikan di belakang pepohonan. Hanji pun mengikuti langkah Levi tanpa disuruh.

"Astaga!" Ucap Hanji kaget saat melihat kondisi tubuh (Name) yang dipenuhi oleh darah.

Levi memeriksa denyut nadi (Name) pada tangannya dan kembali menghela napas lega saat menemukan denyutan tersebut. Dia tidak akan pernah bisa membayangkan jika dia tidaj dapat menemukan detak jantung wanita yang kini berada di dalam gendongannya. Dia tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri jika hal itu sampai terjadi.

"Hey, mata empat. Bantu aku mengobatinya setelah kita berada di dalam hutan." Ujar Levi pelan.

"Ya, aku akan mengobatinya." Balas Hanji tanpa banyak berbicara.

Ketika dirasa cukup dalam, Levi melepas jubah hijaunya dengan satu tangan dan membentangkannya di tanah. Setelah itu dia merebahkan tubuh (Name) secara perlahan di atas jubahnya. Hanji langsung mengambil tas pinggang milik Levi ketika lelaki itu memberikannya. Tanpa berpikir panjang, Hanji mengeluarkan kotak medis kecil yang terdapat di dalam tas pinggang tersebut dan mengeluarkan peralatan yang dia butuhkan untuk membersihkan luka (Name) dan menjahitnya.

Levi menahan napasnya ketika memperhatikan luka-luka yang didapat oleh (Name). Beberapa serpihan tombak petir yang meledak tampak menancap pada sisi bagian kiri tubuh (Name). Mulai dari wajah, lengan, badan, sampai kaki, terdapat beberapa titik yang mengeluarkan darah segar. Baju abu muda yang (Name) kenakan sudah berubah menjadi warna gelap saking banyaknya darah yang keluar. Levi bahkan tidak yakin jika bagian dalam tubuh (Name) baik-baik saja, mengingat kekasihnya itu terpental beberapa meter akibat ledakkan tadi.

Ketika Hanji mulai merobek baju yang dikenakan oleh (Name) untuk melihat lukanya, Levi memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Aku akan mengambil air bersih dan juga baju ganti di tempatku menjaga Zeke sebelumnya." Kata Levi sebelum akhirnya pergi menggunakan peralatan 3DMGnya tanpa menunggu jawaban Hanji.

Redamancy / Levi x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang